Saat maag yang tiba-tiba kambuh akan sangat mengganggu aktivitas karena rasa sakitnya yang kadang tak tertahankan. Bila sudah begitu maka yang harus kita lakukan adalah minum obat-obatan khusus maag yang agar cepat sembuh. Namun, tidak semudah itu bagi ibu hamil yang sedang terserang maag.
Pasalnya ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan oleh obat-obatan maag tersebut. Beberapa diantaranya bisa jadi ringan dan beberapa juga bisa sangat beresiko. Resiko-resiko obat maag yang membahayakan bagi ibu hamil diantaranya sebagai berikut.
Penurunan Berat Badan Pada Ibu Hamil
Dampak negatif yang di timbulkan dari obat maag adalah penurunan berat badan bagi si ibu hamil. Mungkin sekilas tidak berbahaya, namun penurunan berat badan bisa jadi indikasi kekurangan nutrisi.
Itu artinya ada kemungkinan bagi si jabang bayi juga mengalami asupan gizi yang tidak memenuhi gizi harian. Dampaknya bisa membuat bayi lahir dalam keadaan berat badan yang kurang, jadi harus sangat berhati-hati dalam mengkonsumsi obat maag saat hamil.
Mematikan Bakteri Baik di Pencernaan
Sifat obat yang cukup keras bisa jadi dapat membunuh bakteri baik dalam pencernaan. Seperti yang kita tahu bahwa fungsi dari bakteri tersebut adalah untuk mengubah makanan menjadi nutrisi yang bisa diserap tubuh.
Jika bakteri-bakteri tersebut mati, lalu bagaimana tubuh bisa menyerap nutrisi yang belum terurai? Akibatnya si janin juga bisa ikut kekurangan nutrisi, meskipun si ibu rajin mendapat asupan buah untuk ibu hamil. Jadi sekali lagi, harus memperhatikan penggunaan dan konsumsi obat-obatan maag khususnya saat dalam masa hamil.
Asma pada Bayi
Penggunaan dan juga konsumsi obat maag yang tidak hati-hati bisa saja membuat kondisi janin dalam keadaan buruk. Sebab asti ada beberapa efek samping yang akan di timbulkan bagi kesehatan si janan dalam kandungan.
Salah satu resiko tersebut adalah munculnya penyakit asma pada bayi. Ini adalah salah satu akibat dari bahan kimia yang terkandung dalam obat maag. Bahan-bahan tersebut ikut masuk dan terserap dalam tubuh bayi semasa di adalam kandungan.
Serangan Maag Lebih Parah
Kadar penyakit maag dan asam lambung yang ada pada setiap penderita maag berbeda-beda. Sedangkan standar dari obat-obatan diracik dalam komposisi yang sama, jadi belum tentu sesuai dengan keadaan si penderita.
Apalagi pada kondisi hamil yang sering dipengaruhi oleh mood, yang bisa mengakibatkan asam lambung melonjak tinggi. Sehingga besar kemungkinan menyebabkan ketidakseimbangan kondisi asam lambung penderita. Jadi sangat beresiko terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti makin parahnya penyakit maag tersebut.
Pendarahan pada Saluran Pencernaan
Dampak seperti ini bisa ditimbulkan dari gejala yang terjadi di atas tadi. Artinya, dengan diperparahnya kondisi maag dan asam lambung yang tinggi, maka bisa juga mengakibatkan pendarahan pada saluran pencernaan.
Penyebabnya karena makin menipisnya lapisan dinding pada organ pencernaan akibat terkikis oleh asam lambung. Sehingga sebaiknya ibu hamil segera merubah pola hidup dan juga pola makannya. Karena sebenarnya maag itu berasal dari kedua pola tersebut dilakukan dengan cara yang salah.
Resiko Lahir Prematur
Dampak yang sangat berbahaya dari konsumsi obat maag adalah besarnya resiko bayi lahir prematur. Selain itu juga mungkin bayi akan lahir dengan bobot yang berada di bawah standar kelahiran normal. Itu merupakan akibat dari menggunakan dan mengkonsumsi obat-obatan maag kimia.
Sehingga sebaiknya jika sedang dalam masa hamil dan terserang maag, usahakan mengkonsumsi obat maag alami. Selain itu juga wajib berkonsultasi pada dokter kandungan tentang keluhan yang di alaminya. Tujuannya agar baik ibu maupun sang janin dalam kandungan senantiasa dalam kondisi yang sehat.