Tenis Meja. Permainan yang satu ini memang sangat seru dan menyenangkan untuk dimainkan. Walaupun belum mengerti teknik dasar tenis meja sama sekali, kamu bisa baca sejarah tenis meja maka seseorang bisa saja dengan mudah untuk beradaptasi untuk bermain tenis meja. Namun alangkah baiknya, kalau kamu mempelajari peraturan tenis meja tentang teknik-teknik dasar tenis meja untuk meningkatkan kualitas skill bermainmu.
Dengan mempelajari dasar teknik tenis meja, kamu akan lebih mudah untuk menguasai permainan dan pastinya lebih sering menang jika menghadapi orang yang belum menguasai teknik dasar tenis meja.
Apalagi kalau kamu hendak mengikuti perlombaan tenis meja, maka mengetahui teknik dasar olahraga ini adalah harga mati yang benar-benar harus dikuasai oleh seluruh peserta lomba.
Teknik Memegang Bet (Grip)
Teknik grip adalah teknik cara memegang bet tenis meja. Teknik ini bisa dibilang sangat penting untuk diketahui. Ada 3 teknik cara memegang bet yang paling populer, pilihlah posisi yang cocok dengan tanganmu sendiri.
Memegang bet seperti berjabat tangan (Shakehand grip)
Teknik ini merupakan teknik yang paling populer di Amerika dan Eropa. Dengan memakai teknik ini, kamu bisa menggunakan kedua sisi bet untuk bermain.
Memegang Bet seperti memegang pena (Penhold grip)
Penhold grip dikenal pula dengan nama Asia grip, walaupun sebenarnya kebanyakan atlit tenis meja Asia memakai teknik Shakehand grip. Pada teknik ini, sisi yang bisa digunakan untuk bermain hanya satu saja.
Seemiller Grip
Seemiller grip adalah cabang dari Shakehand grip, karena dasar cara memegangnya masih hampir sama dengan Shakehand grip. Hanya saja, bedanya adalah kalau Seemiller grip ini masih harus memutar bet bagian atas mulai dari 20-90 derajat ke arah tubuh, sehingga jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.
Kelebihan teknik ini adalah mudah melakukan blok dan bisa menguasai permainan di tengah meja dengan melakukan perubahan sisi bet saat permainan sedang berlangsung. Kelemahannya, teknik ini sangat tidak cocok dengan tipe pemain bertahan karena sulit menangkal serangan-serangan lawan
Teknik Siap Sedia (Stance)
Teknik ini adalah teknik siap sedia yang berarti posisi badan, tangan dan kaki pada saat siap menunggu bola datang atau pada saat memukul bola. Ada dua teknik stance utama yang biasa dipakai oleh profesional dalam permainan tenis meja, yaitu:
Square Stance
Square Stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja seperti biasa. Biasanya posisi ini digunakan untuk menerima servis dari lawan atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan. Dengan satu langkah ke samping kiri, samping kanan, ke depan, ke belakang maupun diagonal, pemain diharapkan dapat mengembalikan bola dari lawan dengan baik.
Side Stance
Side stance berarti posisi badan dalam keadaan menyamping, baik ke kanan maupun kiri. Pada side stance, jarak bahu ke meja harus lebih dekat dari yang biasanya. Misalkan, bagi pemain kidal yang hendak melakukan forehand berarti ia harus mendekatkan bahu kiri dan kaki kirinya ke dekat meja atau net. Sedangkan bagi pemain yang tidak kidal adalah kebalikannya.
Teknik Menggerakkan Kaki (Footwork)
Footwork atau teknik mengendalikan kaki dalam lapangan tenis meja ketika bermain, pada garis besarnya dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor ganda. Footwork yang digunakan dalam permainan tunggal sudah pasti digunakan dalam permainan ganda, akan tetapi teknik untuk ganda belum tentu dipakai untuk permainan tunggal. Jika diperhatikan dari banyaknya langkah footwork, untuk tunggal dapat dibedakan: satu langkah, dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Arah pergerakannya juga lebih beragam, bisa ke arah depan, ke belakang, ke samping kiri, samping kanan atau diagonal.
Penggunaan gerakan kaki juga harus disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipasi antara bola yang datang dengan posisi pemain. Apabila jaraknya terlalu dekat, mungkin pemain tidak perlu melangkahkan kaki atau hanya satu langkah saja. Namun jika jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain agak jauh, dengan dua langkah saja sudah cukup. Akan tetapi, jika jaraknya cukup jauh dari meja, berarti bola tersebut perlu dicapai dengan tiga langkah atau lebih.
Metode gerak kaki yang sering kita gunakan adalah two-step. Teknik ini biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe menyerang. Cara melakukan teknik ini adalah sebagai berikut:
- Lutut agak ditekuk.
- Berat badan diseimbangkan secara rata di kedua kaki.
- Berat badan dipusatkan pada ujung kaki.
- Apabila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri dan berat badan dibebankan ke arah kaki kiri. Bila perlu melakukan dua kali langkah, maka tetap menggunakan cara yang sama.
- Mengikuti posisi kaki kiri, apabila ingin melakukan pukulan forehand maka kaki kanan ditarik ke belakang sehingga sama seperti posisi awal melakukan pukulan forehand.
- Setelah melakukan pukulan, pemain wajib memperhatikan ke mana arah bola dan ia juga harus kembali ke posisi awal. Sesuaikan posisi kita dengan memperhatikan bola terlebih dahulu, jangan langsung bergerak ketika lawan baru memukul bola.
Teknik Pukulan (Stroke)
Macam-macam Pukulan
- Pukulan Forehand
Pukulan forehand dilakukan apabila bola berada disebelah kanan/kiri (sesuaikan dengan kebiasaan tangan) tubuh. Cara melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan posisi tubuh, lalu tangan yang memegang bet digerakkan ke arah pinggang. Apabila tidak kidal, maka gerakkan tangan ke arah kanan. Pada teknik ini, siku dibentuk menjadi sudut 90 derajat dan sekarang tinggal menggerakkan tangan kedepan tanpa merubah siku.
- Pukulan Backhand
Posisi pukulan ini dilakukan apabila bola berada di arah yang berlawanan dengan tangan yang memegang bet. Untuk melakukannya, rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan yang memegang bet ke arah kiri (apabila tidak kidal). Arahkan tangan dan bet ke arah depan dan jaga siku agar tetap berada dalam bentuk sudut 90 derajat.
Jenis Pukulan
- Drive
Drive adalah pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan pukulan yang datar dan sangat keras. Tipe pukulan ini keras dan cepat. Ada dua jenis drive, yaitu forehand drive and backhand drive.
a) Forehand Drive
Teknik melakukan forehand drive adalah dengan menggerakkan bet ke arah depan. Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan berputar hingga 30 derajat.
Kesalahan yang biasa terjadi dalam melakukan pukulan forehand drive adalah adanya perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan. Hal ini menyulitkan kontrol saat kontak dengan bola. Untuk mengatasinya, kuatkan pergelangan tangan saat sikap permulaan, sehingga bet tidak akan mudah berubah posisi.
b) Backhand Drive
Untuk melakukan backhand drive, terlebih dahulu siku harus membentuk sudut 90 derajat. Pergerakan bet diikuti oleh gerakan memutar badan. Usahakan kontak dengan bola saat bet berada di depan badan agak kiri.
Kesalahan yang biasa terjadi dalam pukulan drive adalah pada gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini, perbanyaklah latihan melakukan backhand.
- Push
Push merupakan pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk membalas backspin dari lawan. Pukulan ini bisa menjaga agar bola tidak melambung terlalu tinggi dari net ketika kita membalas pukulan. Terdapat dua jenis push, yaitu forehand push dan backhand push.
a) Forehand push.
Untuk memakai teknik ini, kamu harus memperhatikan posisi bet agar sedikit terbuka. Gerakkan bet ke arah depan dan sedikit ke bawah. Usahakan agar bola mengenai bagian tengah bet.
b) Backhand push
Target bolanya sama dengan forehand push, bedanya yang ini menggunakan posisi backhand. Usahakan saat terjadi kontak dengan bola, yang ada hanya gesekan tetapi kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang sempurna.
- Chop
Chop merupakan pukulan backspin yang cocok untuk mode bertahan. Ada dua jenis chop, yaitu forehand chop dan backhand chop.
a) Forehand chop.
Persiapan untuk melakukan pukulan forehand chop sama untuk melakukan pukulan forehand, hanya saja posisi bet agak terbuka. Gerakkan bet depan condong ke bawah serta usahkan agar kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan.
b) Backhand chop.
Posisi awal teknik ini sama dengan backhand, tetapi posisi bet agak terbuka atau sisi depan condong ke atas. Usahakan kontak dengan bola terjadi pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi bawah bola.
- Block
Block merupakan teknik paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras atau smash. Block dilakukan tepat setelah bola memantul dari meja. Hal ini dilakukan untuk membuat lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat, karena bola yang di block akan kembali dengan cepat. Ada dua jenis block, yaitu forehand block danbackhand block.
a) Forehand block.
Hal yang perlu dilakukan untuk memakai teknik forehand block adalah, pertama gerakkan bet ke depan, posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah). Kemudian perhatikan arah datangnya bola dan segera lakukan block setelah bola memantul dari meja.
b) Backhand block.
Sama seperti forehand block, hanya saja dilakukan pada posisi backhand.
- Service
Servis maksudnya adalah pukulan bola pertama saat memulai permainan. Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand topspin, servis backhand topspin, servis forehand backspin, servis backhand backspin.
Pengertian Topspin dan Backspin
Topspin adalah memutar bola dengan searah jarum jam, sedangkan Backspin merupakan kebalikannya.
a) Forehand Topspin.
Untuk melakukan forehand topspin, pemain harus berdiri dengan sikap persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan. Tangan kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan puluh derajat. Telapak tangan kiri memegang bola. Bola dilambungkan setinggi enam belas senti meter, kemudian dipukul dengan bet. Usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi dari net.
b) Backhand Topspin.
Untuk melakukan backhand topspin, pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.
c) Backhand Backspin.
Untuk melakukan backhand backspin, pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkannya ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet. Untuk melakukan pukulan ini hanya menggesek bagian belakang bola dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke bawah. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.