Hidup jadi orang baik itu tidak akan pernah merasa rugi. Karena, kebaikan itu akan memudahkan hidupmu di masa depan. Siapa sangka bila di masa lalu kamu pernah berbuat baik kepada orang lain, maka kebaikan itu akan dibalaskan kepadamu entah kapan waktunya.
Semua itu adalah rahasia, hanya Allah saja yang mengetahuinya. Meski tak semua orang menganggap kebaikanmu itu tulus dan murni, asalkan kamu tak menjadi pendendam, maka kebaikan hatimu akan terungkap nanti seiring berjalannya waktu kok.
Orang pun lebih memilih untuk berteman dan mencari pasangan dengan mereka yang hatinya baik bukan? Apa pernah kamu menemukan seseorang mengatakan bahwa dia lebih memilih berteman dengan orang berhati jahat dibanding yang baik hatinya?
Sepertinya jawaban seperti itu mustahil untuk didengar. Lalu, mengapa orang baik itu bisa dianggap sebagai orang yang “kaya”? Nah, mungkin penyataan berikut ini bisa menjadi jawaban untukmu.
Orang Baik Tak Akan Lelah Menyemangati Dirimu
Saat hari-harimu begitu terpuruk dengan keadaan yang menurutmu sungguh berat dan sulit untuk dilalui, tak semua orang akan ada untuk setia berada di sisimu. Bahkan jika mereka orang yang kamu anggap sahabat sekalipun.
Namun, begitukah dengan si baik hati ini? Tidak! Kata-kata motivasinya tak akan pernah terhenti untuk diberikan kepadamu. Kayanya nasehat yang dia miliki akan dibagi pada dirimu.
Sehingga, ia adalah penyemangat utama dalam hidupmu setelah kedua orangtuamu. Harapan baru dalam hidupmu pun muncul berkat bantuan semangat dari si baik hati ini.
Ketulusan Hati Adalah Kekayaan yang Tiada Duanya
Pernahkah kamu menawari si baik hati dengan suatu barang istimewa sebagai ucapan terimakasih? Kemudian, bagaimanakah reaksi yang diberikan oleh mereka saat dirimu menawari hadiah itu?
Pasti mereka akan menolakmu dengan lembut agar tak menyakiti hatimu. Si baik hati akan berkata bahwa apa yang dilakukannya adalah suatu hal yang tulus, tak ada imbalan apapun yang diharapkan oleh mereka.
Ketulusan yang sudah langka ini pun tak jarang membuat banyak orang terinspirasi dan mengikuti jejak kebaikannya.
Kebahagiaanmu Merupakan Dorongan untuk Lebih Baik Lagi
Melihat dirimu bahagia, ia akan sangat bersyukur, karena dia merasa begitu berguna untuk orang lain. Maka, hasrat untuk membantu orang yang membutuhkan dirinya pun semakin menggebu.
Ia tak akan pernah lelah untuk membaktikan dirinya demi kebaikan. Oleh sebab itu, harapan untuk menjadi orang yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi orang lain benar-benar mereka impikan.
Mereka tak ingin hari-hari yang dilaluinya terbuang sia-sia tanpa berbuat kebaikan untuk makhluk lain. Karena, senyum yang kamu berikan untuk mereka adalah harapan baru untuk orang lain.
Rela Melakukan Apapun untuk Orang yang Dikasihinya
Jika untuk orang lain yang barang kali tak begitu dikenal saja dia begitu berupaya untuk membantu, apalagi untuk orang yang sangat dikasihinya? Pasti lebih dari sekedar “mengupayakan”.
Si baik hati ini akan melakukan segala cara yang halal untuk membuat orang-orang terdekatnya merasa bahagia dan bersyukur telah memilikinya. Karena, ia tak ingin sekalipun mengecewakan dan membuat orang yang dikasihinya diliputi kesedihan dan kesusahan.
Sungguh kekayaan si baik hati ini adalah hal yang sulit untuk dicari di masa kini. Dimana banyak orang yang lebih mementingkan dirinya sendiri dan begitu acuh kepada orang lain.
Meski bukan kaya harta, tapi hati dan hidup mereka kaya akan kebaikan. Lalu, bagaimana dengan dirimu? Sejauh mana “kaya”nya dirimu di mata orang lain sampai hari ini?