PANTANGAN IBU HAMIL – Kehamilan adalah saat paling ditunggu-tunggu dan diharapkan saat seorang wanita sudah melewati tanda-tanda sedang mendapatkan momongan. Semua usaha akan dilakukan seorang calon ibu yang sedang hamil agar bisa melihat anaknya lahir dengan selamat dan sehat.
Usaha-usaha yang dilakukan adalah makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, berolahraga ringan dan tentunya menjaga diri dari pantangan-pantangan orang hamil. Beberapa pantangan berikut ini adalah contohnya:
Tidak Memakai Baju Ketat
Untuk calon ibu yang sedang hamil sangat dianjurkan untuk tidak memakai pakaian yang ketat dan berbahan kaku. Menggunakan baju yang ketat dan berbahan kaku bisa meningkatkan suhu yang ada pada pemakainya apalagi saat musim panas. Panas tersebut akan meningkatkan resiko khususnya di bagian perut yang nantinya bisa mengganggu perkembangan janin.
Meski begitu godaan bagi ibu muda yang ingin terlihat modis biasanya susah dikendalikan. Namun jika lebih pintar memadukan busana longgar maka banyak baju hamil yang juga modis tapi aman bagi janin yang ada di perut. Misalkan pilih baju yang tidak memiliki karet dibagian perut seperti blus.
Hindari Kalori yang Berlebih
Ketika masa kehamilan sedang dijalani maka asupan gizi dan makanan sangatlah penting bahkan harus ditambah karena ada janin yang juga membutuhkan nutrisi. Namun hal itu juga harus tetap dikontrol sehingga kesehatan ibu dan janin juga terjaga. Biasanya gizi yang harus ditambah pada masa kehamilan adalah kalori harian, meskipun begitu harus tetap dalam jumlah yang cukup dan porsi yang tepat.
Kelebihan kalori bisa menyebabkan terjadinya masalah obesitas bagi calon ibu hamil. Ibu hamil yang mengalami obesitas akan meningkatkan resiko bayi lahir dengan berat badan tinggi atau bahkan bisa terkena resiko diabetes. Oleh sebab itu sebaiknya si calon ibu sebelum dan saat kehamilan menjaga pola hidup sehat dan menghindari obesitas. Tetapi bukan berarti si ibu harus diet menurunkan berat badannya pada masa kehamilan. justru itu bisa mengganggu kebutuhan nutrisi yang diperlukan untuk janin.
Hindari Alkohol dan Rokok
Pantangan yang satu ini adalah pantangan yang paling jelas dan hampir semua orang tahu apalagi si calon ibu. Minuman yang beralkohol dan rokok bisa membuat perkembangan janin terganggu bahkan bisa membahayakan kondisi janin. Bahaya itu bisa saja ringan dan juga berat, janin bisa keguguran, lahir tidak normal atau bisa juga kematian pada ibu dan janin saat melahirkan. Karena itulah sebaiknya kedua hal ini jadi perhatian dan harus dihindari oleh seua ibu hamil agar janinnya sehat dan selamat.
Kafein Berlebih
Dalam masa kehamilan yang bisa dihindari dan beresiko membahayakan kondisi janin sebaiknya dihindari. Meski pun meminum minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi masih boleh tapi hendaknya jangan berlebihan.
Beberapa penelitian yang meneliti efek antara kafein dengan kehamilan menyimpulkan bahwa meminum minuman yang mengandung kafein bisa membahayakan kondisi janin, apalagi jika berlebihan. Kafein dalam kopi, teh, atau bahkan minuman energi bisa mengakibatkan resiko keguguran dan bayi lahir dengan berat badan kurang. Selain itu dalam beberapa kasus yang parah bisa mengakibatkan kematian.
Makanan yang Mentah
Selain hal diatas sebaiknya ibu hamil juga menghindari untuk menyantap makanan yang mentah atau makanan yang disajikan dengan tidak melalui fase pematangan lebih dulu. Jika ibu hamil sebelumnya sangat suka dengan makanan seperti itu maka saat sedang hamil sebaiknya menyetop makanan tersebut. Makanan yang mentah bisa mengandung virus, bakteri dan juga menyebabkan resiko alergi.
Makanan mentah bisa meningkatkan resiko keguguran pada janin apalagi pada janin yang masih muda. Makanan mentah dari golongan sayuran biasanya yang tidak diperhatikan. Toge mentah adalah makanan yang paling banyak mengandung bakteri yang sebaiknya dimatangkan dulu sebelum dimakan. Selain itu wasabi dan sushi adalah makanan yang juga harus dihindari.
Hindari bahan-bahan yang Mengandung Merkuri
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Ketika Hamil
Dari sisi medis, sedikitnya terdapat pantangan wajib yang tidak boleh dilakukan Oleh bumil, baik kehamilan muda maupun ketika hamil tua. Pantangan ini sifatnya urgen, jika dilanggar bisa saja berakibat fatal yang bisa berefek pada ibu hamil maupun pada janin yang dikandungnya. Berikut pantangan yang tidak boleh dilakukan saat sedang hamil.
Bekerja Terlalu Berat
Saat hamil, seorang ibu memang dilarang untuk melakukan aktivitas yang terlalu padat dan membutuhkan tenaga otot yang berat, contohnya mengangkat barang, terlalu lama berdiri, ataupun kegiatan lain yang bisa menekan perut dan rahim mereka. Kegiatan-kegiatan terlalu berat tersebut dilarang karena bisa berisiko menimbulkan benturan dan sangat berbahaya bagi perkembangan janin.
Bagi mereka wanita karir, ketika hamil mereka juga dianjurkan untuk mengambil cuti terkhusus pada usia kehamilan tua atau trimester ketiga. Hal ini diperlukan supaya tubuh tidak kelelahan dan siap untuk menghadapi persalinan yang tinggal menghitung hari.
Mengkonsumsi Makanan Beresiko
Hal yang tidak boleh dilakukan ketika sedang hamil selanjutnya adalah mengkonsumsi makanan-makanan beresiko. Beberapa makanan yang sebelumnya aman dikonsumsi sebelum hamil, bisa saja menimbulkan masalah jika ia dimakan ketika dalam keadaan hamil. Masalah umumnya tidak langsung menyerang sang ibu, melainkan sang bayi yang mungkin akan menerimanya.
Mengkonsumsi Obat Sembarangan
Ibu hamil juga sangat dilarang memakai obat secara sembarangan, tanpa resep atau pengawasan dokter. Banyak obat yang biasa dijual di warung atau beberapa obat yang dibeli di apotek tanpa resep bila dikonsumsi saat hamil bisa menyebabkan masalah pada perkembangan jabang bayi. Anda harus memperhatikan betul hal ini, sebab sudah banyak kasus keguguran pada ibu hamil yang disebabkan karena mengkonsumsi obat secara sembarangan. Karenanya itu, bila Anda sakit, Periksalah ke dokter sehingga Anda mendapatkan pengobatan yang aman.
Melakukan Perjalanan Jauh
Yang tidak boleh dilakukan ketika hamil selanjutnya adalah melakukan perjalanan jauh / berkendara sendirian. Untuk melakukan perjalanan jauh, sebetulnya masih dimungkinkan asalkan memakai moda transportasi yang aman, sedang untuk berkendara sendiri Anda sebaiknya tidak melakukannya jika jalan yang Anda lalui berupa jalan rusak dan bergelombang.
Kosmetika juga Perawatan Rambut
Banyak kosmetik semisal krim pemutih, lipstik, maskara dan pewarna kuku diketahui mengandung senyawa-senyawa yang sensitif untuk janin dan kehamilan, begitu pula dengan bahan yang digunakan untuk perawatan rambut di salon. Oleh karenanys, selama hamil kosmetik-kosmetik tersebut dianjurkan untuk tidak digunakan apapun alasannya.
Menggunakan Sepatu Berhak Tinggi
Menggunakan sepatu berhak tinggi juga termasuk hal yang tidak boleh dilakukan ketika hamil karena bisa mempengaruhi penekanan pada perut, memperparah tekanan pada otot punggung dan menyebabkan kram kaki. Jika sampai dipaksakan, penggunaan sepatu hak tinggi juga bisa berisiko menyebabkan ibu hamil terpeleset, terjadi benturan, dan keguguran.
Menggunakan Racun Nyamuk
Untuk menghindari gigitan nyamuk, terutama ketika musim pancaroba, ibu ibu hamil dianjurkan untuk selalu tidur dalam kelambu dan menjauhi penggunaan obat nyamuk jenis apapun. Karena obat nyamuk memiliki kandungan bahan aktif yang memang tidak membahayakan bagi orang dewasa, ini berbeda bagi janin, senyawa-senyawa didalamnya bisa menimbulkan komplikasi masalah.
Hindari Pola Hidup Tidak Sehat
Menerapkan pola hidup sehat merupakan kewajiban bagi setiap ibu hamil jika menginginkan bayinya tumbuh dengan sehat juga selamat. Pola hidup sehat bisa dilakukan mulai dari makan makanan higienis, tidur tepat waktu, tidak merokok, rutin mandi, makan tepat waktu, tidak merokok, olahraga, dan tidak minum minuman keras.
Dilarang Keras Diet Selama Masa Kehamilan
Diet juga termasuk perihal yang tidak boleh dilakukan ketika hamil, sebab dapat membahayakan ibu hamil juga janinnya. Diet selama hamil bisa mengakibatkan kekurangan mineral, vitamin dan zat lain yang diperlukan untuk perkembangan janin. Selain itu diet selama hamil juga tidak akan memberikan dampak positif untuk Anda. Anda akan tetap terus terlihat gendut seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi Untuk Ibu Hamil
Bukan hanya makanan dengan bermacam-macam kandungan di dalam buah yang sudah jelas mengandung gizi dan nutrisi yang sangat tinggi juga ada yang dilarang dikonsumsi untuk ibu hamil loh berikut beberapa buah yang dilarang dikonsumsi untuk ibu hamil.
Buah Durian
Siapa yang tahu bahwa durian adalah buah yang mengandung alkohol. Nah alkohol ini lah yang menjadi pantangan untuk tidak dikonsumsi, jika ibu hamil mengkonsumsi durian berlebihan maka perut akan terasa panas dan rentan mengalami keguguran.
Buah Nangka
Nangka adalah buah yang menarik dari harum dan warna kuningnya yang menggoda, namun siapa yang tahu juga bahwa buah yang satu ini mengandung alkohol. Seperti halnya durian, nangka yang mengandung alkohol sangat berbahaya untuk dikonsumsi ibu hamil.
Buah Nanas
Seperti yang kamu ketahui bahwa nanas adalah buah yang mempunyai rasa asam. Sebaiknya hindari untuk memakan buah ini, karena pada buah nanas mengandung alkohol dan akan menimbulkan rasa gatal pada lidah juga perut.
Bukan hanya asam, alkohol, dan rasa gatal saja yang ada pada buah nanas, nanas juga mengandung zat bromelain. Zan bromelain ini dapat membuat leher pada rahim lunak akibatnya tidak kuat untuk menahan janin yang semakin lama dan besar, ini sangat rentan akan keguguran.
Buah Pepaya Muda
Pepaya sebenarnya baik dikonsumsi untuk ibu hamil karena membantu melancarkan pencernaan, nah jika pepaya yang di makan masih mentah atau mudah sebaiknya tidak disarankan. Sama halnya dengan pepaya yang setengah matang juga sebaiknya dihindari.
Pada pepaya muda mengandung getah, getah ini lah yang berbahaya karena getah pepaya dapat membuat kontraksi yang nantinya bayi akan terlahir prematur. Getah pepaya juga menyebabkan gatal, selain itu getah pepaya muda dapat menyebabkan plasenta menjadi lengket sama dengan sayur nangka.
Buah Anggur
Anggur adalah buah yang menarik dan enak, buah yang pada zaman dulu ini hanya dikonsumsi oleh bangsawan dan orang menengah keatas kini dapat dinikmati oleh semua kalangan terkecuali ibu hamil. Anggur mempunyai alasan yang cukup untuk tidak di makan oleh ibu yang sedang mengandung.
Kandungan gula yang tinggi, menyebabkan janin terkena obesitas dan gula pada anggur yang mudah terfermentasi akan berubah menjadi kandungan alkohol. Suhu pada rahim akan meningkat tajam dan akhirnya menyebabkan panas pada rahim.
Buah Cempedak
Buah Cempedak memang jarang dikenal dan diketahui oleh banyak orang, buah yang memiliki bentuk dan postur seperti buah nangka ini sudah jarang dan sulit untuk ditemui. Ibu hamil sianjurkan untuk menghindari mengkonsumsi buah ini karena dapat mengakibatkan kontraksi dini.
Buah Kepel
Sama halnya dengan bah cempedak buah kapel juga tidak populer dibandingkan buah lainnya. Buah ini bentuk luarnya menyerupai sawo dan kiwi, ciri lainnya adalah memiliki wangi harum dan tekstur yang lembut dan mempunyai rasa manis.
Mengkonsumsi buah ini bagi ibu hamil dapat menyebabkan keputihan yang berlebih, kenapa berlebih? Karena ibu hamil biasanya akan mengalami keputihan nah untuk mengurangi dan tidak memperburuk kondisi sebaiknya hindari memakan buah yang satu ini.
Sebenarnya semua buah baik dikonsumsi apalai untuk ibu hamil, karena ibu hamil pastinya membutuhkan makanan yang bergizi, tapi hindarilah buah-buah yang secara medis dilarang, kalaupun memaksa dan ingin memakan buat diatas makan makan lah sedikit saja dan tidak berlebihan.
Sumber Makanan Bergizi Untuk Ibu Hamil
Asupan nutrisi yang didapat kebanyakan didapatkan dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa ada banyak pilihan buah yang juga bagus dikonsumsi oleh ibu hamil. Nah, berikut ini adalah jenis makanan umum yang bisa dijadikan sumber nutrisi yang sehat untuk bumil:
1. Ikan Salmon
Kandungan protein dalam ikan salmon sangatlah tinggi dan tentu sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil. Selain protein yang tinggi, ikan salmon juga mengandung Omega-3 yang juga berguna untuk bumil.
2. Biji Gandum
Biji gandum memiliki kandungan serta yang tinggi, vitamin E, selenium, serta fitonutrien. Kedua nutrisi yang terakhir sangat bermanfaat dalam melindungi sel-sel janin agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan normal.
3. Sayuran Hijau
Merupakan makanan yang mesti dipenuhi oleh bumil. Di dalam sayur terdapat berbagai macam vitamin seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin K. Kandungan serat dan folat didalamnya sangat dibutuhkan dalam pemenuhan gizi bumil. Contoh sayur yang seharusnya selalu dikonsumsi ialah kangkung, bayam, brokoli, dan sawi.
4. Kacang Merah
Makanan yang satu ini merupakan sumber zat besi yang memiliki peran dalam membentuk sel-sel darah merah yang mana bermanfaat untuk mencegah bumil menderita anemia.
5. Nasi Merah
Kenapa nasi merah? Sebab, nasi merah kandungan gizinya lebih baik daripada nasi putih. Kadar glukosa yang tinggi pada nasi putih tidak baik untuk tumbuh dan kembang anak di dalam kandungan.
Nasi merah baiknya diberikan kepada bumil sebagai sumber karbohirat yang mana dipakai untuk melakukan aktivitas sehari-hari agar bumil tidak mudah capek.
6. Ubi Jalar
Ubi jalar bisa dijadikan pilihan makanan bergizi untuk ibu hamil. Kandungan asam folat yang tinggi, vitamin A, dan vitamin C di dalamnya sangat dibutuhkan oleh tubuh para calon ibu.
7. Telur
Dapat dikatakan bahwa telur adalah makanan yang memiliki nutrisi lengkap untuk bumil. Alasannya karena dalam sebutir telur, kandungan protein dan kalorinya sangat tinggi.
Telur juga mengandung lebih dari 12 vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh ibu hamil serta kolin dan Omega-3.
8. Daging Tanpa Lemak
Makanan yang satu ini bermanfaat untuk pembentukan cadangan energi untuk bumil
9. Kacang Almond dan Susu Tanpa Lemak
Keduanya merupakan sumber kalsium dan sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Kalsium berfungsi dalam pembentukan tualang serta gigi janin nantinya. Selain itu, kalsium juga berperan dalam pembentukan saraf dan untuk menjaga kesehatan saraf.
Susu tanpa lemak diperlukan oleh bumil untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Oleh sebab itu, selalu sediakan kedua jenis makanan ini untuk para calon ibu yang sedang mengandung.
10. Tomat dan Lobak
Kandungan nutrisi yang terkandung di dalam keduanya ialah: vitamin A, vitamin B6, vitamin C dan vitamin D yang semuanya sangat dibutuhkan bumil. Manfaatnya adalah dapat membantu metabolisme tubuh bumil dalam memenuhi lemak, protein, serta karbohidrat.
Akibat Kekurangan Gizi
Banyak akibat yang akan dialami jika seorang bumil tidak terpenuhi gizinya selama mengandung. Akibat-akibat tersebut tidak hanya terjadi pada bumil tapi juga pada janin di dalam rahim. Berikut adalah akibat-akibatnya:
1. Malnutrisi
Bumil menjadi rentan terhadap penyakit jika nutrisi tak terpenuhi dan bahkan organ janin pun bisa tak berfungsi sempurna akibat malnutrisi.
2. Anak Memiliki IQ yang Rendah
Hal ini disebabkan tidak terpenuhinya nutrisi yang berguna untuk perkembangan saraf pusat serta kecerdasan otak pada janin.
3. Tumbuh Kembang Anak Lambat
Tentu karena asupan gizi yang kurang, tumbuh kembang anak setelah dilahirkan akan lebih lambat dibanding anak yang lain.
4. Bumil Mengalami Anemia
Terjadi akibat kurangnya mendapat asupan nutrisi berupa zat besi yang berguna dalam pembentukan sel darah merah.
5. Harus Transfusi Darah Akibat Anemia
Ini adalah efek lanjutan dari anemia yang dialami oleh bumil setelah persalinan selesai.
6. Berat Badan Janin Rendah
Akibat dari kurangnya nutrisi bisa mengakibatkan berat badan janin rendah dan jika sudah seperti itu maka nantinya bayi akan diinkubator untuk meningkatkan berat badannya.
7. Anak Mengalami Down Sindrom
Bisa dibilang ini akibat paling fatal yang bisa terjadi saat anak lahir, ia akan mengidap keterbelakangan mental.
8. Bumil Kekurangan Energi
Terjadi akibat kurangnya asupan nutrisi berupa karbohidrat sebagai sumber energi bumil.
Olahraga Untuk Ibu Hamil
Selama masa kehamilan, organ tubuh bekerja 2 kali karena menopang janin di dalam perut. Hingga akhirnya banyak ditemukan ibu hamil yang merasa lelah, mudah pusing, dan sebagainya. Oleh karena itu selama kehamilan disarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang berlebihan. Namun meskipun demikian, bukan berarti bumil bermalas-malasan ria. Mereka pun perlu berolahraga demi meningkatkan kesehatan tubuh dan kesehatan janin yang dikandungnya. Tentunya dengan porsi yang berbeda dari orang normal.
Pada dasarnya, olahraga bagi ibu hamil tujuannya adalah untuk memperbaiki kinerja jantung, menjaga kebugaran tubuh dan juga mengatur berat badan. Berikut ini beberapa jenis olahraga yang aman dan bisa dilakukan oleh paraa ibu hamil. Namun sebelumnya anda harus konsultasi dahulu dengan dokter karena jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, bisa diminimalisir sedini mungkin.
Jalan kaki
Adalah pilihan olahraga terbaik yang aman dilakukan oleh bumil selama masa kehamilannya. Jalan kaki sangat baik guna melancarkan peredaran darah dalam tubuh serta menjaga ibu hamil agar tetap fit.
Menurut data dari American College of Obstetricians and Gynecologist, rata-rata ibu hamil mampu olahraga jalan kai selama 30 menit setiap harinya. Sepanjang jalan kaki, pastikan air minum selalu tersedia agar tidak terjadi dehidrasi. Jangan melakukan jalan kaki di waktu terik matahari, di malam hari dan juga jalan kaki pada jalur yang menanjak.
Jika bumil mengalami pendarahan, sesak nafas, kontraksi dan pusing, hentikan olahraga jalan kaki karena disinyalir adanya pecah ketuban.
Senam Hamil
Meskipun bisa melakukannya sendiri dengan DVD, namun alangkah lebih baik jika senam hamil dipandu oleh ahlinya dan mengikuti kelas-kelas senam hamil yang banyak terdapat di berbagai kota. Selain menambah kebugaran, dengan ikut kelas senam juga bisa berkumpul bersama ibu-ibu hamil lainnya dan berbagi informasi dengan yang lain. Senam hamil dapat membantu melenturkan otot-otot yang nanti diperlukan saat proses persalinan.
Yoga
Hampir sama dengan senam hamil, bumil juga bisa mengikuti kelas yoga dengan panduan dari para ahli. Kelebihan olahraga yoga adalah melatih pernafasan dan relaksasi. Hal ini sangat penting karena ketika persalinan dibutuhkan teknik pernafasan yang baik. Relaksasi yang tenang dapat membuat tenang dan mengurangi rasa takut ibu hamil akan proses persalinan.
Peregangan
Dengan rutin melakukan olahraga peregangan, akan membantu fleksibilitas tubuh sang ibu yang berfungsi mengurangi rasa sakit saat persalinan. Mengingatkan kembali agar sebelumnya berkonsultasi dengan dokter yang ahli di bidangnya.
Berenang
Para ahli medis mengemukakan pendapat bahwa berenang merupakan olahraga yang baik bagi ibu hamil karena melatih otot-otot besar (tangan dan kaki), memberi manfaat bagi kerja jantung, dan juga memudahkan turunannya berat badan yang kelebihan berat badan.
Disarankan setiap 15 menit sekali untuk minum segelas air putih selama berenang dan 1 gelas setelah selesai. Gaya dada sangat cocok dilakukan karena tidak terlalu membutuhkan tenaga dan putaran layaknya gaya bebas. Selain itu gaya punggung juga baik karena air mampu mengurangi efek gravitasi dalam tubuh dan menghindari resiko terganggunya aliran darah.
Latihan Beban
Manfaat dari olahraga ini adalah meminimalisir terjadinya cedera dan membuat otot-otot di sekitar sendi menjadi lebih kuat. Juga dapat menjaga stamina tubuh yang sangat diperlukan saat persalinan. Lakukan secara sederhana di rumah dengan beban maximal setengah dari beban pada umumnya. Sediakan air minum selama olahraga berlangsung.