PEMANASAN GLOBAL ADALAH isu yang tidak akan pernah habis untuk dibicarakan. Usia bumi yang semakin tua, serta meningkatnya aktivitas industri, dan suhu permukaan bumi membuat dampak pemanasan global semakin terasa hari demi hari.
Baik di televisi, radio, dan koran, selalu terlihat berita-berita yang membahas seputar pemanasan global
Pengertian Pemanasan Global
Pemanasan global adalah peristiwa naiknya suhu rata-rata permukaan bumi yang diakibatkan oleh meningkatnya emisi gas rumah kaca pada atmosfer.
Selama satu abad terakhir, suhu rata-rata permukaan bumi telah menunjukkan peningkatan sebesar 0,6 derajat celsius.
Walaupun bisa dibilang kecil, peningkatan suhu tersebut berpengaruh pada kehidupan makhluk hidup dan kondisi alam di bumi.
Gejala pemanasan global yang mulai dirasakan saat ini di antaranya yaitu pergantian musim yang semakin sulit diprediksi, es di kutub yang mulai mencair, serta bencana alam yang semakin sering menghampiri.
Penyebab Pemanasan Global
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global;
- Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca merupakan proses atmosfer menghangatkan planet. Efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga tidak dapat diteruskan ke luar angkasa, melainkan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi. - Meningkatnya Gas Rumah Kaca
Gas memiliki sifat yang memerangkap panas, sehingga panas yang terpantul dari permukaan bumi tidak dapat diteruskan ke cahaya akibat dari gas tersebut, gas-gas tersebut adalah gas rumah kaca. Gas yang paling berperan adalah karbon dioksida (CO2). Penyebab meningkatnya karbon dioksida yakni pembakaran bahan bakar batu bara, pembakaran minyak bumi, pembakaran gas alam. - Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol
CFC (Cloro Flour Carbon) adalah bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan untuk memproduksi peralatan, terkhusus pada peralatan rumah tangga. CFC terdapat pada kulkas dan AC. - Polusi Kendaraan Berbahan Bakar Bensin
Kendaraan memberikan penyebab terbesar dalam terjadi pemanasan global. Polusi yang dihasilkan kendaraan berbahan bakar bensin seperti motor, mobil dan kendaraan lainnya dimana dari hasil pembuangannya menghasilkan gas karbon dioksida yang berlebihan. Gas karbon dioksida merupakan penyebab utama terjadinya pemanasan global karena karbon dioksida adalah gas yang memerangkap panas sehingga tidak dapat keluar ke angkasa. - Polusi Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan
Gas metana menempati urutan kedua sebagai penyebab utama terjadinya pemanasan global. Gas metana dapat berasal dari bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dari hasil pemecahan bakteri seperti di persawahan, sedangkan pada peternakan, seperti usus hewan ternak, meningkatnya produksi hewan ternak maka meningkatnya pula gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi. - Pengrusakan Hutan
Hutan berfungsi dalam menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen, jika hutan rusak akibat dari penebangan dan pembakaran, maka yang terjadi adalah jumlah karbon dioksida yang diserap oleh hutan sedikit, dan semakin banyak karbon yang berkumpul di atmosfer yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. - Pemboroson Energi Listrik
Energi listrik sebagian besar kita gunakan adalah hasil pembakaran dari pembakaran minyak bumi dan batu bara, dimana hasil pembakaran tersebut menghasilkan karbon dioksida - Populasi Kendaraan yang Terus Meningkat
Meningkatnya jumlah kendaraan akan meningkatkan karbon dioksida pun yang dihasilkan dari kendaraan tersebut akan bertambah banyak dan tentu saja menimbulkan pemanasan global. - Pembakaran Sampah Secara Berlebihan
Pembakaran sampah berlebihan yang dilakukan secara massal bisa menyebabkan terjadinya pemanasan global karena dari hasil pembakaran sampah tersebut adalah gas metana, yang dapat memerangkap panas.
Dampak Pemanasan Global
Berikut ini adalah dampak dari pemanasan global;
- Gunung es akan mencair karena perubahan suhu yang semakin panas.
- Curah hujan akan meningkat serta hujan badai akan sering terjadi.
- Air tanah cepat menguap yang dapatmenyebabkan kekeringan.
- Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda-beda yang dapat membentuk angin puting beliung.
- Cuaca menjadi sukar untuk diprediksi dan lebih ekstrem.
- Kenaikan permukaan laut yang sangat banyak akan menyebabkan Tsunami, banjir dan memungkinkan pulau akan tenggelam.
- Mengakibatkan kekeringan di wilayah pertanian sehingga tanaman akan mati.
- Dapat menyebabkan gagal panen akibat dari cuaca yang ekstrem dengan terjadi banjir yang mengakibatkan tanaman pertanian akan terendam.
- Meningkatnya hama pangan akibat dari perubahan iklim yang cukup drastis.
- Populasi hewan dan tumbuhan akan menurun karena banyak yang mati.
- Meluasnya berbagai penyakit yang dapat menyerang manusia seperti DBD dan malaria.
- Meningkatnya kasus orang meninggal akibat dari cuaca yang panas seperti jantung, stroke, dehidrasi, dan stress.