Pencegahan Penyakit Ebola

Beberapa waktu yang lalu Orang Indonesia asal Jawa Timur diduga mengidap penyakit ebola. Virus ebola yang mematikan ini mulai terdeteksi awal di Liberia. Virus Ebola dapat mengakibatkan pendarahan internal dan eksternal serta merusak sistem kekebalan tubuh dan organ-organ tubuh yang sengat penting. Kerusakan internalnya yaitu darah sulit membeku, sehingga pasien mengalami pendarahan hingga meninggal.

Virus ebola tidak menyebar secepat dan semudah virus flu. Ebola dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, baik dari manusia maupun binatang yang terinfeksi. Virus ebola dapat bertahan cukup lama di dalam tubuh. Virus ini juga bisa menyebar melalui kontak langsung dengan benda-benda seperti meja dan tempat tidur, namun tidak bisa menyebar lewat udara dan air.

Gejala Ebola

Gejala pertama yaitu flu yaitu demam tinggi, sakit kepala, nyeri sendi, otot, rasa lelah, dan kurang nafsu makan. Saat gejala ini berkembang, tubuh akan mengalami pendarahan seperti pendarahan pada gusi, hidung, mata, dan di sekitar kuku jari.

Cara Mencegah Ebola

Tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus ebola merupakan cara yang paling baik daripada mengobati. Berikut adalah cara yang efektif untuk mencegah penyebaran virus ebola.

1. Gunakan Cairan Pembersih

Cuci tangan merupakan cara sederhana namun ampun untuk mencegah masuknya virus ke dalam tubuh Anda. Supaya proses pembersihan lebih maksimal, gunakan cairan pembersih tangan khusus.

2. Tutup Luka

Luka yang terbuka akan memudahkan virus masuk ke dalam tubuh, termasuk virus ebola. Oleh sebab itu bila Anda memiliki luka, segera tutup luka tersebut dengan perban.

3. Tidak Mengkonsumsi Daging Berkualitas Buruk

Virus ebola dapat menular melalui daging merah yang berkualitas buruk. Bila Anda tidak yakin dengan kualitas daging yang Anda konsumsi, baiknya jangan mengkonsumsinya.

4. Hindari Konsumi Daging Babi

Peternakan babi terutama di wilayah Afrika menjadi salah satu sumber terbesar tumbuhnya virus ebola. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak mengkonsumsi daging babi.

5. Kenakan Sarung Tangan

Selain masker, Anda dapat mengenakan sarung tangan untuk mencegah masuknya virus ebola ke dalam tubuh. Kenakan benda ini terutama saat Anda berada di sekitar pasien ebola.

6. Berhat-hati Ketika Bepergian ke Luar Negeri

Apabila Anda ingin bepergian ke luar negeri, baik itu Eropa, Afrika, atau negara lain, jagalah kebersihan diri Anda sendiri. Masing-masing budaya memiliki tingkat kehigienisan yang berbeda. Bila ingin minum, pilih minuman air dari botol yang masih utuh dan tersegel. Hindari makan buah atau sayur secara langsung dengan tangan yang kotor atau tanpa mencucinya terlebih dahulu.

7. Hindari Menyentuh Sarana Umum

Sarana umum seperti tangga, pintu lift, atau alat bermain di taman umum dapat menjadi tempat berkumpulnya virus. Bila Anda tidak yakin dengan kebersihan sarana tersebut, baiknya jangan menyentuhnya.

Semoga bermanfaat.