Jakob Oetama adalah seorang pria kelahiran Magelang, tepatnya pada tanggal 27 September 1931. Dia adalah salah satu tokoh yang berperan dalam berdirinya perusahaan surat kabar ternama, Harian Kompas.
Jakob memulai pendidikannya dengan bersekolah di sebuah sekolah dasar di Yogyakarta. Ia terus mendalami pendidikan di Yogyakarta hingga ia menamatkan bangku SMAnya pada tahun 1951. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi di Jakarta dan kembali ke Yogya.
Jakob Oetama memulai karirnya di bidang jurnalis sejak tahun 1956. Kala itu, ia bekerja sebagai redaktur Mingguan Penabur. Karena memang tertarik dengan bidangnya, Jakob kemudian berhenti sebagai redaktur Mingguan Penabur dan mengembangkan usahanya sendiri.
Tepatnya pada tahun 1963, Jakob mulai mengembangkan majalah Intisari bersama dengan seorang rekannya, yaitu P.K. Ojong. Mungkin majalah Intisari yang mereka kembangkan tersebut terinspirasi dari majalah Reader’s Digest asal Amerika.
Belum puas dengan majalah Intisari, berselisih dua tahun dari dibangunnya majalah Intisari, tepatnya pada tahun 1965 Jakob bersama dengan Ojong kembali mengambil sebuah langkah baru untuk membangun Harian Kompas.
Kompas Gramedia Group mulai mengalami kemajuan di era tahun 1980an. Kemajuan yang dialami oleh Kompas Gramedia Group lebih condong dalam bidang komunikasi. Karena mampu terus berkembang, hingga saat ini Kompas masih tetap hidup.
Saat ini, Kompas Gramedia Group yang didirikan oleh Jakob Oetama tak hanya berfokus pada media massa semata. Kompas juga bermain di bisnis percetakan, toko buku, pendidikan, radio, pertelevisian, hingga perhotelan.