Hary Tanoesoedibjo atau biasa dikenal dengan nama Hary Tanoe adalah seorang pengusaha dan merupakan tokoh politik di Indonesia. Hary Tanoe merupakan pemilik dari MNC Group. Di bidang politik, ia adalah pendiri dan ketua Umum Partai Persatuan Indonesia atau disingkat Perindo. Mungkin bagi kalian nama partai Perindo ini sudah tak asing lagi di telinga, apalagi sejak sering munculnya mars Perindo di tv, menjadikan partai ini semakin eksis di Indonesia. Sebelum mendirikan Partai Perindo, Hary Tanoe pernah bergabung di Partai NasDem dan Partai Hanura.
Hary Tanoe lahir di Surabaya pada tanggal 26 September 1965 dan besar di Surabaya juga. Ia adalah anak dari seorang pengusaha bernama Ahmad Tanoesoedibjo. Hary Tanoe adalah anak bungsu dari 3 bersaudara.
Hary Tanoe dikenal sebagai pengusaha yang sukses membangun MNC Group. Namun tahukah kamu bahwa meskipun ia lahir dari seorang pengusaha, ia mengawali karirnya dari bawah.
Hary Tanoe mengawali karirnya sebagai pengusaha ketika ia lulus sekolah pasca sarjana yaitu dengan membangun perusahaan sekuritas kecil bernama Bhakti Investama di Surabaya. Ketika ia menyadari bahwa ternyata perputaran uang banyak terjadi di Jakarta, Hary Tanoe pun akhirnya memindahkan perusahaannya ke Jakarta pada tahun 1990.
Sesudah beroperasi tatkala tujuh tahun di Jakarta, Bhakti Investama berkembang pesat. Tetapi tidak puas hingga di situ, HT juga mau tetap mengembangkan bisnisnya. Alhasil ia pula memberanikan diri utk menyatukan dana lewat pasaraset.
“Pasar aset itu memberikan bekal terhadap kita buat memperbesar scoop usahayg kita kelola. Sesudah berkembang pesat, terhadap 1997 aku putuskan Bhakti Investama buat go public, bisa jadi ketika itu kami perusahaan sekuritas yg ke-2laksanakan go public,” menurutnya dalam bincang-bincang success story diprogram Investor Summit and Capital Market Expo (ISCME) di BEI, Jakarta, Senin (9/11/2015).
Diwaktu itu, HT mendapati dana dari hasil IPO se gede Rupiah 80 miliar lebih. Itulah pengalaman pertamanya menyatukan dana dari pasar Modal tersebutserentak digunakannya buat mengembangkan Bhakti Investama yg sekarang inibernama MNC Securities.
Sejak ketika itulah, HT konsisten memakai peluang penghimpunan dana dari pasar bekal buat konsisten mengembangkan bisnisnya. Oleh dikarenakan itu diamenghimbau pada seluruhnya entrepreneur buat ingin menggunakan peluang aset dari Bursa Efek Indonesia.