PENGERTIAN ASIMILASI – Pada artikel kami kali ini akan membahas tentang asimilasi atau sering kita sebut dengan assimilation. Kami akan memaparkan dengan detail dan jelas. Langsung saja mari kita bahas pengertian asimilasi di bawah ini.
Pengertian Asimilasi
Asimilasi atau dalam bahasa Inggrisnya adalah Assimilation merupakan proses sosial yang timbul ketika ada golongan-golongan manusia yang memiliki latar belakang berbeda-beda tetapi mereka saling bergaul secara intensif untuk waktu yang cukup lama.
Sehingga kebudayaan yang dimiliki golongan tersebut akan merubah sifat dan khas dari golongan tersebut dan unsur-unsur dari golongan-golongan tersebut akan menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran.
Ringkasnya adalah , pengertian dari asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan bisa lebih sehingga membentuk atau membuat kebudayaan yang baru. Biasanya golongan yang mengalami proses dari asimilasi golongan mayoritas dan hanya sedikit golongan yang minoritas.
Dalam hal ini kebudayaan mayoritaslah yang mengubah sifat khas dan unsur-unsur kebudayaan yang dimiliki oleh golongan minoritas sehingga tidak lama kemudian kebudayaan minoritas tersebut akan hilang dan akan masuk dalam budaya mayoritas dan terjadilah kebudayaan yang baru.
Proses asimilasi biasanya terjadi jika ada rasa toleransi dan empati dari individu-individu yang peduli dengan kebudayaan yang lain. Sikap empati dan toleransi ini sering sekali terhalang disebabkan empat hal berikut ini.
- Kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan yang di hadapinya.
- Memiliki sifat takut dari kebudayaan asing
- Memiliki perasaan superioritas terhadap indivisu-individu dari satu kebudayaan terhadap yang lain.
Contoh-Contoh Asimilasi
Salah satu contoh proses asimilasi adalah program transmigrasi yang dilaksanakan di Riau pada masa pemerintahan Orde Baru. Program transmigrasi ini tidak hanya berhasil meratakan jumlah penduduk di berbagai pulau di Indonesia.
tetapi program transmigrasi ini juga mengakibatkan terjadinya asimilasi, terutama di wilayah Riau. Hal ini terlihat dari banyaknya transmigran yang menghasilkan budaya baru, misalnya Jawa-Melayu, Mandailing-Melayu, dan lain sebagainya
Sekian penjelasan dari kami semoga dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Jika ada saran anda bisa menulisnya di kolom yang ada di bawah ini.