Pengertian Bioteknologi dan Perkembangannya

PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI – Dalam peradaban manusia bioteknologi bukan termasuk ilmu baru. Pada zaman-zaman kuno terdahulu bioteknologi sudah dilakukan, salah satunya untuk menghasilkan makanan atau minuman beralkohol yang difermentasikan.

Pengertian Bioteknologi

pengertian bioteknologi
generasibiologi.com

Mengenai bioteknologi ada beberapa ilmuan yang mendefinisakan apa itu bioteknologi, simak penjelasannya.

Ricky Lewis

Menurut Lewis bioteknologi yaitu merupakan rekayasa genetika. Penggunaan nama rekayasa genetika ini berdasarkan atas manipulasi deoxyirhho nucleic acid biasa disingkat (DNA) pada makhluk hidup.

Di dalam bioteknologi dilakukan rekayasa organisme atau suatu komponen organisme guna menghasilkan barang dan jasa yang sifatnya penting dan menguntungkan bagi kehidupan manusia.

Sylvia A. Mender

Menurit Sylvia, bioteknologi adalah sebuah istilah yang dipakai untuk menunjukkan penggunaan sistem biologi yang tujuannya untuk menghasilkan suatu produk yang sesuai dengan keinginan manusia. Mulai dari awal peradaban terutama era Mndel, para manusia banyak melakukan persilangan, baik pada hewan maupun tumbuhan guna mendapatkan hasil yang paling maksimal.

Sejarah Bioteknologi

pengertian bioteknologi
tandapagar.com

Sejarah perkembangannya bertahap, dari awal ditetapkannya hingga pada 1857 disebut sebagai era bioteknologi non-mikrobial, karena ketika itu belum diketahui bahwa makanan berfermentasi merupakan hasil dari mikroorganisme.

Kemudian bioteknologi dimensi baru (bioteknologi mikrobia) diawali pada tahun 1857 setelah Louis Pasteur mengalami penemuan bahwa fermentasi yang terjadi dalam pengolahan anggur merupakan hasil dari kerja miroorganisme.

Beberapa makanan yang dihasilkan dari proses fermentasi antara lain, tape, tempe. Dan pada minuman seperti yoghurt, anggur, tuak dll. Pada tahun 1920 fermentasi yang dihasilkan oleh mikroorganisme mulai digunakan untuk produksi beberapa zat seperti etanol, gliserin, aseton dsb.

Tak hanya itu, fermentasi juga digunakan untuk produksi asam sitrat, asetat, laktat dengan bantuan bakteri. Lalu setelah perang dunia II dihasilkan produk bioteknoogi  baru seperti penisilin dari jamur.

Dari beberapa keberhasilan yang telah dicapai, maka diikuti dengan penelitian mengenai kemampuan mikroorganisme lain yang menghasilkan antibiotic dan zat-zat seperti enzim, asam amino, vitamin, dan senyawa-senyawa protein tertentu.

Perkembangan ini dibarengi dengan perkembangan dalam bidang biokimia, biologi seluler dan molekuler yang melahirkan teknologi enzim serta rekayasa genetika yang pada akhirnya menjadikan suatu era bioteknologi modern. Dan saat ini bioteknologi sudah benar-benar digunakan untuk menjawab berbagai permasalahan kehidupan manusia.