Pernahkah kamu mengalami gatal-gatal sesaat setelah mengonsumsi sesuatu makanan ataupun terpapar benda asing pada tubuhmu? Kemungkinan besar sistem kekebalan tubuhmu saat itu sedang mengalami reaksi abnormal yang memicu terjadinya gejala-gejala yang menyebabkan tubuhmu merasa kurang nyaman dengan keadaan tubuh yang sedang kamu rasakan. Perubahan suhu yang mendadak dan timbulnya raaksi berlebih terhadap sistem kekebalan tubuh inilah yang disebut dengan alergi.
Pada seseorang yang sedang menderita suatu alergi memiliki kecenderungan sensitifitas yang lebih tinggi terhadap beberapa jenis substansi yang dapat membuat sistem kekebalan tubuhnya menurun dan menimbulkan alergi.
Perlu kamu ketahui bahwa gejala awal pada timbulnya alergi pada tubuh biasannya kurang diperdulikan oleh penderita, karena pada tahap awal saat terjadi reaksi abnormal tubuh terhadap sesuatu allergen dengan sendirinya akan menghasilkan antibody yang akan menangkal allergen tersebut.
Tahap peningkatan antibody ini akan terus berlangsung hingga jumlahnya sama engan allergen yang iterima oleh tubuh dan akan berlangsung hingga terbentuklah senyawa kimia dalam tubuh yang menyebabkan timbulnya alergi.
Banyak sekali penyebab alergi yang perlu diperhatikan, misalnya
Gigitan serangga
Pada kasus ini yang sering terjadi adalah sengatan lebah, reaksi yang berlebih yang diciptakan oleh tubuh sehingga menyebabkan penderita merasakkan panas dan perih diseluruh tubuhnya, ada beberapa kasus didunia yang membuat penderita harus menginap dirumah sakit bahkan meninggal dunia.
Beberapa jenis makanan tertentu ( kacang-kacangan dan seafood)
Tentu si penderita akan lebih memahami dirinya sendiri dalam hal ini, tahap awal yang akan terjadi pada tubuh biasanya adalah timbulnya ruam merah pada kulit danĀ gatal-gatal pada bagian tubuh tertentu.
Allergen di udara
Debu adalah jenis subsansi yang paling sering menimbulkan reaksi berlebih pada penderita alergi ini, si penderita akan bersin-bersin pada awalnya dan dapat menyebabkan gatal-gatal pada bagian tertentu. Alergi jenis ini jika tidak segera ditangangi dapat menyebabkan sesak nafas.
Allergen yang bersentuhan dengan kulit secara langsung
..Misalkan bahan kimia seperti sabun, shampoo, parfum dan bahan-bahan yang terbuat dari lateks juga dapat menimbulkan ruam-ruam merah dan gatal berkepanjangan bagi penderita alergi yang sensitive dengan bahan ini.
Keturunan
Penyakit alergi juga bisa disebabkan oleh keturunan. Ketrunan genetis ini tidak hanya melingkupi alergi dalam hal internal saja, namun juga mempengaruhi faktor-faktor eksternal. Misal, bila Anda mengkonsumsi telur, namun setelah itu Anda merasakan gatal-gatal itu juga merupakan alergi.
Bisa juga ketika Anda mengkonsumsi seperti kacang, atau ikan asin laut dan Anda merasakan gatal-gatal tentu hal itu juga disebut alergi. Nah, bila sudah demikian, Anda perlu berhati-hati dalam memilih makanan yang sesuai dengan Anda dan penyakit Anda.
Perubahan Metal Perhiasan
..
Bagi Anda yang gemar menggunakan perhiasan, Anda pun bisa terkena alergi. Perhiasan yang biasanya Anda pakai ada sebagian yang mengalami perubahan metal pada logam perhiasan. Alhasil, perubahan tersebut dapat memicu terjadinya alergi.
Hal tersebut dikuatkan dengan penelitian yang dilakukan Klinik Mayo, lebih detailnya zat yang menyebabkan alergi tersebut disebabkan oleh adanya zat nikel yang mengakibatkan timbulnya ruam di bagian kulit.
Parfum Wewangian
Pernahkah Anda menggunakan parfum lalu kulit Anda memerah atau ada bintik-bintiknya? Bila pernah, hal tersebut mengindikasikan bahwa Anda terkena infeksi.
Mengapa demikian, sebab di dalam parfum ada yang namanya Myroxylon pereirae yang dapat memicu timbulnya alergi. Tahukah Anda apa yang disebut Myroxylon pereirae? Ia semacam getah pohon yang digunakan untuk pembuatan parfum.
Hal di atas juga diyakinkan dengan hasil penelitian dari Klinik Mayo yang menyebutkan terdapat 1500 pasien menjelaskan bahwa alergi dari getah pohon menduduki peringkat 3.
Penelitian penyebutkan bahwa semakin sering kamu terpapar allergen makan akan semakin besar pula resiko untuk terkena suatu alergi. Maka berhati-hatilah jika tanda – tandanya mulai muncul pada tubuhmu.