Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli

PENGERTIAN GLOBALISASI – Globalisasi berasal dari bahasa asing yaitu Globalization, global artinya universal dan lization artinya adalah proses. Jadi secara usul-usul kata kata globalisasi adalah proses pelebaran elemen-elemen baru baik itu pemikiran, gaya hidup, informasi maupun teknologi dengan tanpa dibatasi batas negara atau dunia.

Globalisasi juga dapat diartikan sebagai sebuah proses dimana batas dalam suatu negara menjadi lebih sempit dikarenakan adanya kemudahan dalam berinteraksi satu sama lain baik itu antar negara, perdagangan, gaya hidup, informasi maupun bentuk-bentuk informasi lainnya.

Daftar Isi

Globalisasi juga bisa diartikan sebagai suatu proses dimana di dalam kehidupan sehari-hari, informasi dan ide-ide menjadi standar di seluruh dunia. Proses ini terjadi karena kecanggihan teknologi informasi serta komunikasi dan kegiatan ekonomi yang telah masuk ke pasar dunia. Nah, di bawah ini kamu akan mengetahui pendapat para ahli tentang pengertian globalisasi.

Pengertian Globalisasi Menurut Thomas L. Friedman

pengertian globalisasi menurut tokoh satu ini
algemeiner.com

Menurut Thomas globalisasi memiliki dimensi idiologi dan teknologi. Dimana dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang dapat menyatukan dunia.

Malcom Waters Bicara Tentang Globalisasi

bincang globalisasi bersama malcom
radcliffechambers.com

Menurut Waters globalisasi adalah sebuah proses sosial yang dapat berakibat pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya yang menjadi kurang penting, yang terjelma di dalam kesadaran orang.

Emanuel Ritcher

vimeocdn.com
vimeocdn.com

Pengertian globalisasi menurut Ritcher adalah sebuah jaringan kerja global yang secara bersamaan dapat menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpisah-pisah dan terisolasi dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.

Achmad Suparman

huffpost.com
huffpost.com

Menurut Achmad pengertian globalisasi adalah sebuah proses dimana dapat menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah.

Edison A. Jamli

sageone.co.za
sageone.co.za

Pengertian globalisasi menurut Edison adalah sebuah proses yang muncul dari sebuah gagasan, yang kemudian ditawarkan agar diikuti oleh bangsa lain yang pada akhirnya akan sampai disebuah titik dimana kesepatakan bersama dan menjadi suatu panutan bersama bagi bangsa-bangsa yang berada di seluruh dunia.

John Huckle

westwoodfamilyhistory.co.uk
westwoodfamilyhistory.co.uk

Pengertian globalisasi menurut John adalah suatu proses dengan kejadian, kegiatan dan keputusan di suatu daerah di belahan dunia yang dapat berubah menjadi suatu konsekuensi yang signifikan untuk seluruh masyarakat di daerah yang jauh sekalipun.

Selo Soemardjan

wikimedia.org
wikimedia.org

Pengertian globalisasi menurut Soemardjan yaitu sebuah proses terbentuknya suatu sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat yang berada di dunia yang mempunyai tujuan untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.

Dr. Nayef R.F Al-Rodhan

sustainablehistory.com
sustainablehistory.com

Menurut Dr. Nayef globalisasi adalah suatu proses yang mencakup kasus, penyebab dan konseskuensi yang berpaduan transkultural dan transnasional pada kegiatan yang dilakukan oleh manusia dan kegiatan yang dilakukan oleh mesin.

Anthony Giddens

ohsosocial.dk
ohsosocial.dk

Menurut Anthony globalisasi adalah intensifikasi sebuah hubungan masyarakat di seluruh dunia yang mengaitkan seluruh daerah sehingga kejadian lokal dapat terbentuk dari peristiwa yang telah terjadi bermil-mil jaraknya dan sebaliknya pula.

Martin Albrow

recht-als-kultur.de
recht-als-kultur.de

Menurut Martin globalisasi adalah seluruh proses dimana penduduk dunia akan saling terhubunga dalam sebuah komunitas global dan dunia tunggal.

Priceton N. Lyman

usip.org
usip.org

Pengertian globalisasi menurut Lyman adalah suatu pertumbahan yang sangat cepat atas ketehubungan dan ketergantungan antara negara-negara yang ada di dunia ini dalam hal keuangan dan perdangan.

Scholte

wikimedia.org
wikimedia.org

Pengertian globalisasi menurut Scholte adalah suatu proses yang meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini semua negara mempertahankan identitas kenegaraannya, tetapi tetap bergantung satu sama lainnya.

Laurence E. Rothenberg

rochester.edu
rochester.edu

Menurut Laurence globalisasi adalah percepatan dari intensifikasi integrasi serta interaksi yang mengikuti sistem anatara orang-orang, perusahaan dan pemerintahan dari negara yang berbeda-beda.

Prof. Dr. Mubyarto

Prof. Dr. Mubyarto

Pengertian globalisasi menurut Prof. Dr. Mubyarto dibagi menjadi 2:

  1. Pertama sebagai definisi / deskripsi, yaitu proses pasar dunia menjadi satu pasar tunggal.
  2. Kedua globalisasi seperti ‘obat kuat’ yang menjadikan ekonomi lebih efisien dan lebih sehat menuju kemajuan masyarakat dunia.

R. Robertson

R. Robertson

Pengertian globalisasi menurut Robertson adalah proses mengecilkan dunia dan meningkatnya kesadaran terhadap dunia sebagai satu kesatuan yang utuh, kesaling ketergantungan dan kesadaran global akan dunia yang menyatu di abad ke-20.

Princenton N. Lyman

Princenton N. Lyman

Pengertian globalisasi menurut Princenton adalah pertumbuhan yang cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara berbagai negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.

A.G. Mc Grew

A.G. Mc Grew

Globalisasi mengacu pada keberagaman hubungan dan saling terkait antara negara dan rakyat yang membentuk sistem dunia modern. Globalisasi merupakan proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di berbagai belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia lain.

Robert Cox

Robert Cox
Karakter globalisasi adalah kecenderungan menyatunyainternasionalisasi produksi, pembagian kerja internasional yang baru, perpindahan penduduk dari selatan ke utara dalam lingkungan kompetitif baru yang dapat mempercepat proses tersebut, internasionalisasi negara dan membuat negara sebagai agen globalisasi yang baru.

International Monetary Found

International Monetary Found
Menurut International Monetary Found, globalisasi ditunjukkan dengan meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara  berbagai negara di dunia yang ditandai meningkat dan beragamnya volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat.

Setelah mengetahui berbagai pengertian globalisasi dari beberapa ahli, kini saatnya kita mencari tahu tentang sejarah terjadinya globalisasi, tanda-tandanya, faktor pendorong serta, dampak yang diakibatkan dari globalisasi.

Sejarah Globalisasi

sejarah globalisasi
monitorday.com

Secara umum globalisasi yang terjadi di dunia dibagi menjadi tiga fase, yakni kuno, modern awal dan modern. Masing-masing fase tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing yang tidak ditemui di fase lain.

Sejarah Globalisasi Kuno

Globalisasi kuno dianggap sebagai sebuah fase dalam sejarah globalisasi yang merujuk pada kejadian serta perkembangan globalisasi yang dimulai pada masa peradaban paling awal hingga kira-kira tahun 1600-an.

Pada fase ini, disebutkan ada tiga penyebab yang dianggap sebagai pemicu globalisasi, yaitu:

  • Penyebab pertama adalah pemikiran dari Timur, maksudnya adalah negara-negara Barat pada fase itu sudah mengadaptasi serta menerapkan prinsip-prinsip negara Timur. Negara Barat tak akan pernah mengalami proses globalisasi tanpa ada kontribusi ide tradisional dari Timur
  • Penyebab kedua jarak atau interaksi antar negara (berskala global) yang mayoritas berada di wilayah Asia, Timur Tengah, Afrika Utara, dan sebagian dari Eropa. Pada masa awal globalisasi, interaksi antar negara masih sangat sulit karena jaraknya yang jauh. Lalu, kemajuan teknologi kemudian membuat informasi antar negara bisa diketahui dengan lebih mudah.
  • Penyebab ketiga ialah regularitas, saling ketergantungan, dan kestabilan. Ketiga hal ini yang kemudian menjadi salah satu roda penggerak di balik perdagangan global dan hubungan antar negara.

Tanpa adanya perdagangan global dan hubungan antar negara, maka dapat dipastikan globalisasi tak akan pernah berjalan. Hal ini karena kelak negara-negara tersebut hanya akan bergantung pada produksi dan sumber dayanya masing-masing agar bisa tetap berdiri tegak.

Beberapa ahli mengatakan bahwa globalisasi kuno tidak sama seperti globalisasi modern sebab pada saat itu negara-negara masih tidak terlalu bergantung satu sama lain seperti sekarang.

Sejarah Globalisasi Modern Awal

Fase ini juga disebut proto-globalisasi yang terjadi antara tahun 1600-an hingga 1800-an. Istilah ini diperkenalkan pertama kalinya oleh sejarawan A. G. Hopkins dan Christopher Bayly yang ditandai dengan peningkatan hubungan perdagangan serta pertukaran budaya antar negara.

Ciri fase ini ditandai dengan bangkitnya imperium maritim Eropa di abad 16 dan 17. Imperium pertama ialah Portugal dan Spanyol, lalu muncul Belanda dan Britania.

Pada abad ke-17, British East India Company selaku salah satu perusahaan kerajaan saat itu membuat perdagangan dunia semakin berkembang.

Selain itu, Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) semakin meningkatkan perkembangan dagang dunia. VOC dianggap sebagai perusahaan multinasional pertama yang membuka saham miliknya.

Globalisasi ini sangat berbeda dengan globalisasi modern dalam aspek cara mengelola perdagangan dunia, tujuan ekspansionisme, serta tingkat pertukaran informasi.

Proses tersebut ditandai dengan banyaknya perjanjian dagang yang dilakukan oleh East India Company, beralihnya hegemoni ke Eropa Barat, terjadi konflik besar antar negara (misalnya Perang Tiga Puluh Tahun), serta munculnya komoditas perdagangan baru yaitu budak.

Fase globalisasi modern awal melibatkan banyak kelompok masyarakat dalam hal komunikasi dan perdagangan seperti kelompok pedagang asal Tiongkok, India, Asia Tenggara, Eropa, serta pedagang Muslim. Interaksi ini banyak terjadi di wilayah Samudera Hindia.

Sejarah Globalisasi Modern

Akibat dari revolusi industri yang terjadi di abad ke-19, globalisasi mulai terlihat bentuknya. Standarisasi produksi berbagai macam barang keperluan rumah tangga menggunakan ekonomi skala akibat dari proses industrialisasi, sedangkan pertumbuhan penduduk yang cepat juga membuat siklus permintaan barang menjadi stabil.

Penggunaan kapal uap mampu memangkas biaya transportasi internasional, berikut rel kereta api yang juga mempermudah pengangkutan antar negara.

Pada tahun 1820-1850 terjadi revolusi transportasi yang membuat jumlah negara yang terlibat dalam perdagangan internasional semakin bertambah.

Globalisasi di fase ini juga dihiasi dengan imperialisme yang terjadi di wilayah Asia dan Afrika. Penemuan kontainer kapal di tahun 1956 juga ikut andil dalam globalisasi perdagangan.

Di tahun 1970-an, persaingan pasar didorong oleh kemajuan teknologi penerbangan bertarif rendah. Begitu pula dengan jaringan telekomunikasi yang mampu menghemat biaya komunikasi antar negara di tahun 1990-an yang merupakan zaman awal penggunaan komputer modern.

Tanda-Tanda Globalisasi

1. Meningkatnya Perdagangan Global

Perdagangan impor dan ekspor semakin sering ditemui, biasanya perdagangan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan lainnya yang kurang untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan yang tinggi.

2. Investasi luar negeri telah masuk dan mempengaruhi perekonomian negara

Banyak yang menanam modal untuk memperluas bisnis dan kekuasaan nya di luar negara yang diduduki nya. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya globalisasi karena banyaknya orang yang bukan merupakan warga negara tersebut tapi memiliki banyak perusahaan dan kekuasaan di negara tersebut.

3. Kemajuan teknologi, di bidang penyebaran data, internet, satelit dan telepon genggam.

Kemajuan teknologi sudah tidak bisa di hentikan, semakin hari penemuan-penemuan baru muncul, terutama di bidang barang dan data, sekarang data semakin mudah diunduh dan hanya menggunakan waktu cepat untuk menguduhnya, meskipun jarak antar negara terpisah sangat jauh.

4. Desakan berbagai pihak terhadap Mahkamah Internasional

Pendapat dan hubungan Internasional semakin kuat, pasalnya semua negara berhak mengeluhkan keluhan dan pendapatnya terhadap penjahat Internasional. Ini menjadi faktor dan tanda-tanda akan terjadinya globalisasi.

5. Pertukaran Budaya (Cultural Exchange)

Sekarang sudah kita rasakan dan sangat tampak jelas. Contohnya Indonesia adalah negara dengan kebudayaan yang beragam, tapi semakin canggih teknologi dan informasi yang sangat cepat diakses membuat budaya semakin hilang, yang mulai mengikuti budaya barat.

6. Berkembangnya pemahaman multikulturalisme dan besarnya individu yang dapat mengetahui budaya luar.

Multikulturalisme adalah pandangan seseorang terhadap berbagai macam budaya dan tradisi kehidupan dunia. Dengan ini orang akan mudah mengakses dan mengaplikasikan buda luar yang ditangkap, ini akan menjadi tanda bahkan salah satu dari era globalisasi.

7. Meningkatnya perjalanan lintas negara.

Banyaknya pertukaran atau pariwisata yang berdatangan dan berkunjung ke negara lain, semakin meningkat maka sudah bisa dikatakan globalisasi. Mengisi liburan memang lebih berkesan jika melakukan perjalanan jauh dan menuju tempat yang belum pernah kita singgahi sebelumnya.

8. Meningkatnya pertukaran penduduk.

Pertukaran penduduk atau dalam bahasa bakuya adalah imigrasi menjadi tanda bahwa globalisasi akan terjadi, ini dibuktikan dengan banyaknya penduduk asing yang menetap dan menjadi warga kenegaraan. Bisa dalam urusan pekerjaan yang cukup lama.

9. Berkembangnya infrastruktur di bidang telekomunikasi global.

Telekomunikasi menjadi sesuatu yang sangat penting saat ini, kemajuan infrastruktur khususnya di bidang telekomunikasi global, menjadikan pertanda semakin dekat nya masa/era globalisasi. Contoh kecil saja, sekarang kita dengan mudahnya berbicara dengan orang yang jaraknya jauh.

10. Keuangan global terus berkembang.

Uang sekarang identik dengan bank, kita bisa lihat ada berapa bank di dunia ini, dan mereka mempunyai sistem yang berbeda-beda tapi keuntungan bisa didapat dengan sistem tersebut, pemutaran uang juga bisa diatasi.

11. Perusahaan multinasional menguasai aktivitas perekonomian yang terus meningkat.

Kegiatan perekonomian tidak akan pernah habis dan usai, aktivitas yang satu ini menjadi peluang untuk menambah keuntungan yang notabene dikuasai oleh perusahaan multinasional, yaitu perusahaan yang berdiri dari gabungan antara perusahaan beda negara.

12. Peningkatan peran organisasi-organisasi internasional, seperti: WTO, IMF yang berurusan dengan transaksi-transaksi internasional.

13. Peran organisasi internasional semakin terlihat yang mengatur transaksi-transaksi berbagai negara.

WTO  (World Trade Organization) adalah suatu organisasi yang beroperasi pada bidang perdagangan dunia, organisasi ini mengatur perdagangan yang terjadi di pasar Internasional. Selain itu ada pula IMF yang mengatur tentang keuangan di dunia atau pada tingkat Internasional.

Faktor Pendorong Globalisasi

hoover.org

hoover.org

Globalisasi memberikan dampak besar untuk semua bidang baik politik, ekonomi, sosial maupun budaya. Tentunya ini tidak muncul begitu saja. Ada beberapa faktor pendorong globalisasi yang membuat globalisasi ini muncul dan perkembangannya makin hari makin cepat.

Bagai pisau bermata dua, globalisasi bisa memberikan efek positif  juga negatif. Kita harus cerdas dalam menyikapinya, tentunya dengan mengoptimalkan dampak positif dari globalisasi. Berikut penjelasan lengkap mengenai faktor faktor pendorong Globalisasi.

Sistem perekonomian negara-negara yang terbuka

Telah kita ketahui bersama bahwa, sistem ekonomi yang dianut sebagian besar negara di dunia saat ini adalah sistem ekonomi terbuka, sehingga negara-negara di dunia saling mengadakan perjanjian kerjasama dalam berbagai bidang.  Salah satu contohnya adalah kerjasama ekspor-impor dan perdagangan bebas  merupakan satu dari sekian banyak faktor pendorong globalisasi.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

Tidak bisa di pungkiri lagi kemajuan bidang pengetahuan dan teknologi merupakan faktor penentu yang mendorong terjadinya globalisasi. Dalam beberapa dekade belakangan ini terjadi perkembangan pesat dalam hal komunikasi, yang menyebabkan seseorang akan dengan mudah berhubungan dengan orang lain meski jaraknya jauh.

Kemajuan bidang transportasi

Bidang transportasi berperan dalam hal pendistribusian dan bepergian. Dulunya untuk bepergian ke tempat yang jauh membutuhkan waktu yang lama, karena kendaraan yang dipakai berupa hewan tunggangan semisal unta, kuda, keledai dan semisalnya. Sedangkan saat ini transportasi sudah sangat cepat diantaranya pesawat terbang, kereta api, mobil dll. Kemudahan transportasi juga menjadikan semakin cepatnya kebudayaan fashion dan barang barang luar negeri yang masuk ke suatu negara.

Sistem keuangan internasional yang liberal

Salah satu faktor yang tidak bisa di pungkiri hingga mendorong globalisasi di dunia adalah adanya liberalisasi sistem keuangan global. Saat ini semua negara mempunyai ketergantungan dengan sistem keuangan internasional yang ada. Salah satunya negara kita, Indonesia yang sangat membutuhkan dana atau modal investasi dari lembaga keuangan internasional.

stream.org
stream.org

Kemudahan dalam migrasi

Saat ini terdapat banyak orang yang bermigrasi dari satu negara ke negara lain dengan berbagai macam tujuan, bisa menuntut ilmu, bekerja atau sekedar wisata dan juga berbagai keperluan lain. Ini membuat orang orang lokal sudah terbiasa dengan hadirnya pendatang dari berbagai daerah lain. Sebagai contoh bali dengan turis-turis internasionalnya.

Munculnya sistem perdagangan bebas

Perdagangan bebas merupakan hal yang biasa menguatkan terjadinya globalisasi  di dunia. Fenomena ini terjadi di karenakan mayoritas negara di dunia sudah mulai mengadakan perdagangan bebas. Ini menyebabkan akan ada banyak produk luar negeri yang masuk ikut bersaing dalam pasar domestik. Dalam hal ini setiap negara dituntut untuk mempunyai daya saing tinggi

Adanya kebebasan pers

Dengan adanya kebebasan pers, membuat tidak ada informasi tersembunyi dari belahan dunia mana pun. Menimbulkan keberanian para pelaku pers untuk menyampaikan sebuah informasi dengan cepat dan akurat.

Itulah tadi faktor pendukung dari munculnya globalisasi dunia. Terdapat tiga pokok faktor utama penyebab timbulnya globalisasi, yaitu Pesatnya perkembangan teknologi, Adanya integrasi ekonomi dunia, Perubahan arus politik dunia yang ditandai dengan tambangnya Uni Soviet.

Merupakan tantangan berat bagi kita masyarakat indonesia untuk menghadapi gelombang globalisasi yang melaju dengan sangat cepat ini. terdapat dua hal yang perlu dilakukan agar tidak terbawa arus globalisasi, pertama melakukan pemberdayaan masyarakat untuk membentengi keluarga dari arus negatif globalisasi. Kedua memunculkan kesadaran warga negara akan kewajiban untuk menjaga kearifan dan kebudayaan lokal.

Dampak Globalisasi

Derasnya arus globalisasi sedikit-banyaknya mempengaruhi kepercayaan, media, nilai-nilai, ilmu serta teknologi. Pada satu sisi, globalisasi telah membuat kesempatan yang menguntungkan bagi kehidupan manusia di muka bumi ini. Di sisi lain juga, globalisasi dapat mengakibatkan tantangan baru bagi manusia. Pada kesempatan kali ini akan kita bahas tentang efek globalisasi dari berbagai sektor seperti sosial-budaya, hukum, agama, politik serta informasi & komunikasi.

  1. Dampak Globalisasi Segi Sosial-Budaya

Globalisasi telah mempengaruhi hampir semua segi yang ada di masyarakat, termasuk segi sosial-budaya. Kebudayaan bisa diartikan sebagai nilai (values) yang diimani oleh setiap orang atau bisa juga sebagai persepsi/cara pandang yang dimiliki masyarakat terhadap berbagai hal.

Dampak pada segi budaya sangat menyeluruh, contohnya saja dalam hal berpakaian. Informasi yang bisa diakses kapan saja dan oleh siapapun pada akhirnya telah membawa perubahan tatacara berpakaian yang dahulu masih berdasarkan nilai-nilai budaya sendiri, dewasa ini lebih condong kepada style “kebarat-baratan”.

  1. Dampak Globalisasi Segi Hukum

Globalisasi berhasil menciptakan interdependesi antar negara di dunia seperti sudah berlakunya beberapa standar baku internasional di dalam kehidupan. Melemahnya ikatan nasionalisme serta etnosentrisme yang lantas berakibat pada penegakan sebuah hukum. Indonesia pun tak bisa lepas dari dampak ini. Hal ini terlihat dari aspirasi masyarakat yang mengharapkan keterbukaan, keadilan serta demokrasi.

  1. Dampak Globalisasi Agama

Pola sebuah globalisasi yang berdimensi global atau menyeluruh bisa menyentuh kepada kebiasaan agama yang memiliki nilai norma yang kuat serta arti yang dapat memberi dasar norma bagi kehidupan. Pengaruh negatif yang mungkin bisa saja terjadi adalah masyarakat akan mencari alternatif spiritual lain untuk melangsungkan arti hidupnya.

  1. Dampak Globalisasi Politik

Globalisasi mempengaruhi pengimplementasian kekuasaan, hubungan bilateral, kedaulatan bangsa dan juga organisasi internasional termasuk juga didalamnya mencakup tentang perbatasan antar negara tetangga atau bentuk kesepakatan tentang hubungan internasional. Contohnya adalah hubungan Indonesia dan Malaysia yang sempat memanas lantaran permasalahan TKI ilegal. Penyelundupan kayu oleh warga Malaysia dan direbutnya Pulau Sipadan serta Ligatan dari daerah teritorial Indonesia.

  1. Dampak Globalisasi Informasi & Komunikasi

Informasi dan komunikasi yang di support oleh pemanfaatan teknologi akan dapat diakses dengan mudah serta efisien. Media-media massa seperti televisi, radio, surat kabar serta film saat ini didukung dengan teknologi canggih yang mampu menangani jarak yang jauh sekalipun.

BACA JUGA: Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli

Media massa bisa digunakan untuk berinteraksi antar individu serta membuahkan sebuah kerja sama antar bangsa. Fenomena ini mengindikasikan jikalau informasi dan komunikasi lewat media massa dapat mempengaruhi pola fikir manusia.

Hal yang perlu dipersiapkan ketika dampak globalisasi terjadi

  1. Pembangungan kualitas manusia lewat pendidikan.
  2. Pemberian pengetahuan mengenai keterampilan hidup (life skill) agar jiwa kreativitas dan kemandirian dapat terasah.
  3. Menumbuhkan budaya serta sikap hidup bersosial seperti kreatif, mandiri, optimis, terbuka serta menghargai karya orang lain.
  4. Menumbuhkan pengetahuan nasionalisme serta jati diri bangsa.
  5. Berusaha membuat sebuah pemerintahan yang transparan dan demokratis.

Intinya, Negara Indonesia harus mampu meningkatkan profesionalisme SDM agar dapat menyeleksi masuknya pengaruh asing yang bertentangan dengan nilai kepribadian bangsa. Indonesia tidak akan mendapat dampak positif dari globalisasi jika tidak mampu mempersiapkan diri secara matang. Begitupun sebaliknya, Bangsa ini akan bisa menghindari dampak negatif yang masuk jika kita telah mempersiapkan diri dengan baik.