Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli, KBBI, Beserta Contohnya

PENGERTIAN IMPLEMENTASI – Bagi Anda yang belum mengetahui pengertian implementasi, pasti bertanya-tanya. Apa itu Implementasi? Untuk menjawab segala pertanyaan itu, akan kami paparkan penjelasan tentang “pengertian implementasi”.

Implementasi secara umum adalah sebuah tindakan atau pelaksanaan dari sebuah perencanaan yang sudah di buat jauh jauh hari. Adapun beberapa penjelasan mengenai versi KBBI dan para ahli.

Pengertian Implementasi dari KBBI

pengertian narasi

Dikutip dari situs kbbi.web.id, ada beberapa penjelasan mengenai “pengertian implementasi”, berikut penjelasanya :

Implementasi/im·ple·men·ta·si/ /impleméntasi/ n pelaksanaan;

penerapan: pertemuan kedua ini bermaksud mencari bentuk — tentang hal yang disepakati dulu;

mengimplementasikan/meng·im·ple·men·ta·si·kan/ v melaksanakan;

menerapkan: Gubernur mengharapkan agar guru-guru di Jawa Barat dapat ~ Pancasila dalam profesinya

Jadi, arti dari Implementasi bisa disandarkan pada dua kondisi. Jika dalam kondisi kata kerta, “Implementasi” merupakan tindakan atau perbuatan yang akan dilaksanakan atau telah dilaksanakan.

Sedangkan dalam bentuk kondisi kata kerja, “Implementasi” menggambarkan proses tindakan yang akan dilakukan oleh orang yang akan melakukan pekerjaan.

Selain itu, ada beberapa pendapat para ahli mengenai “Pengertian Implementasi”.

Bagaimana Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli?

Syarat dan Pengertian Paragraf
wikihow.com

Secara umum, implementasi bisa diartikan sebagai penerapan atau pelaksanaan.

Beberapa tokoh dunia seperti Presman dan Wildanvksy juga memiliki definisi sendiri mengenai pengertian imlementasi. Ahli-ahli Indonesia seperti Nurdin, Usman juga memiliki definisi menurut versi mereka. Berikut penjelasannya :

Pengertian Implementasi Menurut Presman dan Wildavksy

“..accomplishing, fulfilling, carrying out, producing and completing a policy”.Pressman dan Wildavsky (1973)

Pengertian Implementasi Menurut Hanifah Harsono

Dalam bukunya yang berjudul “Implementasi Kebijakan dan Politik”, beliau memberi penjelasan mengenai apa itu Implementasi sebagai berikut :

“Implementasi adalah suatu proses untuk melaksanakan kebijakan menjadi tindakan kebijakan dari politik ke dalam administrasi. Pengembangan kebijakan dalam rangka penyempurnaan suatu program”(Harsono, 2002:67)

Tornanatzky dan Jhonson (1982)

Tornaatzky dan Jhonson memberikan pendapat mengenai pengertian implementasi sebagai berikut :

”…the translation of any tool technique process or method of doing from knowledge to practice” (Subandijah, 1996: 305).

Implementsi Menurut Mazmanian dan Sabatier

Implementasi adalah pelaksanaan dari kebijakan dasar hukum yang memiliki bentuk berupa keputusan, perintah, atau putusan pengadilan. Proses pelaksanaannya dilaksanakan setelah beberapa tahapan seperti tahan pengesahan undang-undang telah terbentuk, dan langkah selanjutnya berupa keputusan kebijakan, seterusnya sampai kebikakan korektif yang bersangkutan.

Pengertian Implementasi Menurut Harsono

Di sadur dari buku beliau yang berjudul “Implementasi Kebijakan Politik”, beliau mengemukakan tentang ‘Pengertian Implementasi’ sebagai berikut :

“Implementasi adalah suatu proses untuk melaksanakan kebijakan menjadi tindakan kebijakan dari politik ke dalam administrasi. Pengembangan kebijakan dalam rangka penyempurnaan suatu program”(Harsono, 2002:67).

Pengertian Implementasi Menurut Guntur Setiawan

Berikut ini, pendapat dari Guntur Setiawan yang diambil dari bukunya yang berjudul Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum

“Implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan tindakan untuk mencapainya serta memerlukan jaringan pelaksana, birokrasi yang efektif”(Setiawan, 2004:39).

Pengertian Implementasi Menurut Solichin Abdul Wahab

“Implementasi adalah tindakan-tindakan yang dilakukan baik oleh individu-individu, pejabat-pejabat, atau kelompok – kelompok pemerintah atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan – tujuan yang telah digariskan dalam keputusan kebijakan” (1997: 63).

Pengertian Implementasi Menurut guru besar ilmu administrasi UNPAD, Prof. H. Tachjan

“Implementasi kebijakan publik adalah proses kegiatan administrasi yang dilakukan setelah kebijakan ditetapkan / disetujui Kegiatan ini terletak di antara perumusan kebijakan dan Implementasi Kebijakan evaluasi kebijakan mengandung logika yang top-down, yang berarti lebih rendah / alternatif menginterpretasikan -. Alternatif masih abstrak atau bersfat alternatif makro atau mikro-beton “(2006: 25).

Implementasi Sistem dalam Dunia IT

pengertian kata serapan
pro-papers.com

Implementasi merupakan kegiatan akhir dari proses penerapan sistem baru di mana sistem yang baru ini akan dioperasikan secara menyeluruh.

Terhadap sistem yang baru itu sudah barus dilakukan proses dilakukan proses analisis dan desain secara terinci.

Proses implementasi terdiri dari 3 tahap, yaitu :

  1. Penerapan dan proses implementasi
  2. Pelaksanaan proses implementasi
  3. Tindak lanjut proses implementasi.

Contoh ‘Implementasi’  dalam Kehidupan Sehari-hari

pengertian implementasi gambar gotong royong
implementasi nilai-nilai pancasila dengan gotong royong

Setelah banyak dibahas mengenai pengertian implementasi. Berikut ini adalah beberapa bentuk atau perwujudan dari ‘implementasi” dari rencana-rencana yang telah dibuat.

Contoh implementasi rencana pengajian Maulid Nabi

Pada contoh kali ini kami akan mengambil contoh bentuk ‘implementasi’ pada pengajian Maulid Nabi.

Sebelum melakukan pengajian Maulid Nabi, Masjid Nurul Huda merencanakan segala sesuatunya untuk menjalankan pengajian supaya lancar pada saat pelaksanaannya.

Hal yang pertama mereka (pengurus Masjid) lakukan adalah membentuk panitia yang terdiri dari para remaja-remaja masjid yang ada di sekitar lingkungan masjid.

Dari pemuda-pemuda inilah yang akan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.

Panitia pengajian melakukan rapat dan menentukan bidang-bidang apa saja yang mereka butuhkan untuk menjalankan pengajian Maulid Nabi.

Didapatilah beberapa bidang-bidang yang akan saling suppot menjadi satu guna menjalankan acara pengajian dengan lancar.

Bidang-bidang tersebut adalah bidang acara, bidang, perlengkapan, bidang publikasi, bidang kehumasan, dan bidang konsumsi. Semua bidang ini akan bekerja menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan hingga selesainya pelaksanaannya.

Bidang acara akan menyusun rudown, setting tempat, setting acara dari awal sampai akhir. Bidang inilah yang menjadi inti dari kesuksesan panitia dalam mengadakan pengajian Maulid Nabi.

Bidang kehumasan akan menghubungi pembicara yang telah ditentukan dan mengundang para jama’ah masyarakat sekitar untuk datang dipengajian Maulid Nabi.

Bagian konsumsi akan menyiapkan konsumsi yang akan disajikan kepada jama’ah pada saat acara pengajian dilaksanakan. Termasuk menyajikan snack spesial yang akan di sajikan kepada pembicara.

Bidang dokumentasi bertugas mendokumentasi seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga momen-momen spesial bisa diabadikan dalam sebuah foto.

Di hari pelaksanaan pengajian, mereka akan mengimplementasikan rencana yang telah dipersiapkan oleh bidang acara dan bekerja sama untuk menciptakan pengajian yang bagus dan lancar.

Di sinilah poinnya, dimana mereka (panitia) telah mengimplementasikan rencana yang telah mereka buat sebelumnya sehingga rencana yang mereka buat bisa berjalan dengan lancar.

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila

Nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, mengajarkan kita untuk memiliki hubungan yang baik dengan orang lain sebagai nilai luhur yang di junjung, sedangkan dalam perpolitikan lebih menitik beratkan pada pengaruh kekuasaan yang bisa mempengaruhi masyarakat dengan baik baik dalam kehidupan masyarakat maupun politik.

Dengan demikian, menilai manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial dapat ditinjau dari segi sosial dan politik.

Adapun landasan atau dasar penilaian tersebut adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai yang di dalamnya terkandung kebenaran yang universal.

Nilai-nilai Pancasila merupakan panduan bagi masyarakat Indonesia yang merupakan moral kehidupan bangsa dan norma yang disudah sangat matang direncanakan oleh para founding father dalam catatan sejarah.

Dari situlah bangsa Indonesia memiliki semangat untuk menjadi bangsa yang merdeka, berdaular dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mengajarkan kita untuk seimbang dalam menjalankan kepentingan pribadi dan kepentingan umum, ini memiliki arti bahwa kepentingan pribadi tidak boleh mendominasi sampai-sampai mengalahkan pada kepentingan umum.

Sebaliknya, kepentingan umum tidak boleh mematikan kepentingan pribadi. Dalam kehidupan masyarakat, sangat perlu sekali perilaku masyarakat dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila sebagai pelaksanaan sistem nilai budaya bangsa Indonesia.

Norma-norma kehidupan bermasyarakat yang terdiri atas norma hukum, norma kesopanan, norma kesusilaan, dan norma agama.

Pada dasarnya, norma berisikan kaidah-kaidah, dan aturan-aturan yang menjadi pedoman kehidupan manusia guna terciptanya suatu ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.

Ketertiban dalam masyarakat merupakan unsur yang sangat penting dalam menciptakan keamanan dalam masyarakat sehingga berguna untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam mencapai kesejahteraan bersama.

Berikut ini adalah beberapa contoh implementasi dari nilai-nilai Pancasila yang tercermin dalam kehidupan bermasyarakat :

  1.  Memberi pertolongan kepada tetangga yang sedang mendapatkan kesulitan atau musibah. Terutama tetangga kita yang merupakan masyarakat yang paling dekat dengan keluarga kita.Hidup bertetangga memerlukan adanya rasa saling cinta kasih dan saling mengerti satu sama lain.

    Misalnya jika ada tetangga yang sangat membutuhkan bantuan, sedang menderita sakit keras dan harus segera diberikan penanganan serius oleh Rumah Sakit. Maka kita harus segera menolongnya meskipun kita memiliki urusan pribadi.

  2. Membersihkan lingkungan hidup dengan bergotong royong. Bergotong royong merupakan salah satu cara untuk mengembangkan perbuatan gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.Dengan bergotong royong dikembangkan jiwa kerukunan, kekeluargaan, saling menghormati dan saling menghargai, semangat persatuan dan kesatuan, serta kebersamaan.Semakin meresapnya nilai-nilai bermasyarakan, maka akan menumbuhkan sikap gemar melakukan kegitatan kemanusiaan yang merupakan nilai yang terkandung dalam Pancasila.
  3. Menjaga lingkungan masyarakat yang tertib bersama seluruh anggota masyarakat merupakan perwujudan dari nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Terutama menguatkan kesatuan dan persatuan masyarakat secara bersama-sama dalam upaya pengamanan lingkungan sekitar.
  4. Selalu diadakan musyawarah dalam segala acara, sebagai perwujudan nilai demokrasi dalam forum silaturahmi dan lingkungan masyarakat.Setiap keputusan dalam setiap rencana kegiatan lingkungan masyarakat harus berdasarkan kesepakatan bersama agar dapat terlaksana dengan penuh rasa tanggung jawab.
  5. Tidak bertindak seenaknya kepada orang lain,dan memegang prinsip keadilan. Ini merupakan salah satu upaya menjaga ketertiban dalam lingkungan sekitar, yaitu dipegangnya prinsip keadilan dan rasa sosial terhadap sesama.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian implementasi yang dilihat dari berbagai sudut pandang yang bersumber dari para ahli. Semoga penjelasan tadi bermanfaat, terimakasih.