Kata kebudayaan berasal dari (bahasa Sanskerta) yakni “buddayah”. Kata ini merupakan bentuk jamak dari kata “budhi” yang memiliki arti budi atau akal. Jadi, kebudayaan bisa didefiniskan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal”.
Budaya sudah menjadi gambaran cara hidup kita daru dahulu dan terus mengalami perkembangan. Budaya biasanya dimiliki oleh sebuah kelompok dan sudah menjadi warisan dari generasi ke generasi.
Adanya budaya mencakup beberapa unsur yang dipengaruhi serta juga mempengaruhi suatu kelompok di suatu daerah tersebut. Unsur budaya biasanya melingkupi dari sistem agama, adat istiadat, politik, bahasa, pakaian, bangunan, karya seni, dan tempat mereka tinggal.
Budaya sudah menjadi pola hidup menyeluruh yang bersifat kompleks, abstrak, serta luas. Aspek yang ada dalam budaya turut menentukan perilaku komunikatif, sosial dan juga kegiatan yang ada.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan menjelaskan mengenai pengertian, unsur-unsur, dan sifat hakikat kebudayaan. Mari simak dengan seksama.
Pengertian Kebudayaan
Dalam bahasa inggris kebudayaan disebut Culture. Dulu istilah Culture baru muncul di pertengahan abad ke-19. sebelumnya para ahli antripologi mengartikannya sebagai cara mengolah tanah, usaha bercocok tanam.
Kemudian oleh ahli antropologi E.B. Tylor pada tahun 1871 dalam bukunya berjudul Primitif Culture, mendefinisikan pengerrtian kebudayaan merupakan kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, adat istiadat, hukum serta kemampuan dan kebiasaan yang ada pada manusia sebagai anggota masyarakat.
Dan pengertian Kebudayaan secara umum adalah hasil rasa, cipta dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks. Kebutuhan hidupnya ini mencakup pengetahuan, seni, hukum adat, keyakinan, dan setiap kecakapan, dan kebiasaan.
Unsur-Unsur Pokok Kebudayaan
Unsur-unsur kebudayaan bisa digolongkan kepada unsur besar dan unsur kecil yang biasanya disebut dengan istilah culture universal. Di setiap penjuru dunia kebudayaan bisa ditemukan, seperti tempat tinggal, pakaian, dan lain sebagainya. Beberapa orang ilmuwan sudah mencoba merumuskan unsur-unsur pokok kebudayaan. Antara lain sebagai berikut.
a. Bronislaw Malinowski
Bronislaw Malinowski menjelaskan bahwa ada empat unsur pokok kebudayaan yang meliputi sebagai berikut.
- Sistem norma-norma yang membuat kerja sama antar anggota masyarakat supaya menyesuaikan dengan alam sekelilingnya.
- Alat dan lembaga atau bisa dibilang orang yang membawa pendidikan.
- Organisasi ekonomi.
- Organisasi kekuatan (politik).
b. Kliucckhohn
Kliucckhohn menjelaskan ada tujuh unsur kebudayaan, yakni sistem peralatan dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem pengetahuan, sistem organisasi kemasyarakatan, kesenian, bahasa, sistem religi dan upacara keagamaan.
Sifat Hakikat kebudayaan
Sifat hakikat kebudayaan merupakan ciri-ciri khusus dari sebuah kebudayaan yang masing-masing masyarakat memiliki sifat kebudayaan yang berbeda. Misalnya di masyarakat barat makan sambil berjalan merupakan suatu hal yang biasa. Namun berbeda dengan masyarakat timur, hal tersebut merupakan perilaku yang melanggar etika.
Meskipun demikian, jika dilihat secara garis besar, semua kebudayaan yang ada di dunia ini mempunyai sifat-sifat hakikat yang sama. Antara lain sebagai berikut.
- Kebudayaan sudah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
- Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan tingkah lakunya.
- Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia.
- Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisi tentang kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang ditolak dan diterima, tindakan-tindakan yang diizinkan, dan tindakan-tindakan yang dilarang.
Unsur Kebudayaan Asing
Proses akulturasi kebudayaan dalam sejarah umat manusia sudah terjadi pada bangsa atau umat-umat terdahulu. Di mana ada kebudayaan yang dibawa bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat setempat, namun ada juga yang ditolak.
Parahnya ada juga sebagian sekelompok individu yang tetap tidak mau menerima kebudayaan asing, meskipun kebanyakan kelompok individu di sekelilingnya telah menjadikan kebudayaan asing tersebut bagian dari kebudayaannya.
Biasanya, unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah sebagai berikut.
- Unsur kebudayaan kebendaan, misalnya alat peralatan yang sangat mudah dipakai dan dirasa sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya.
- Unsur-unsur yang dengan mudah disesuaikan dengan kondisi masyarakat setempat.
- Unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat besar bagi masyarakat setempat.
Sedangkan unsur-unsur kebudayaan yang sulit diterima oleh suatu masyarakat adalah sebagai berikut.
- Unsur yang menyangkut mengenai sistem kepercayaan. Contohnya seperti falsafah hidup, ideologi, dan yang lainnya.
- Unsur-unsur yang dipelajari pada tahapan pertama proses sosialisasi. Contohnya adalah nasi. Nasi adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat indonesia yang susah sekali untuk dirubah dengan makanan pokok lainnya.
Demikian penjelasan mengenai pengertian, unsur-unsur, dan sifat hakikat kebudayaan. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.