Jika dilihat secara umum, definisi atau pengertian paragraf ialah sebuah karangan yang tersusun dari serangkaian kalimat dimana pikiran utama menjadi pengendaliannya serta pikiran penjelas adalah pendukungnya.
Pengertian Paragraf
Selain itu, pengertian paragraf lainnya bisa juga sebuah serangkaian kalimat yang terbagi menjadi 1 kalimat pokok serta beberapa kalimat penjelas.
Nah, kalimat pokok/kalimat utama adalah sebuah kalimat yang isinya sebuah masalah atau juga kesimpulan dalam sebuah paragraf. Sedangkan kalimat penjelas ialah sebuah kalimat dimana penjelas masalahnya ada pada kalimat utama. Bagaimana, mudah dipahami bukan?
Jenis Paragraf Beserta Contohnya
Setelah kita mengetahui pengertian paragraf secara rinci, selanjutnya adalah belajar tentang jenis-jenis paragraf yang diklasifikasikan berdasarkan isi dan posisi kalimat pokoknya. Jika dijabarkan, akan terbagi menjadi seperti berikut :
Jenis Paragraf Deduktif
Sebuah paragraf dimana kalimat ide pokok berada di awal paragraf. Contoh paragrafnya seperti ini :
“Membaca adalah faktor utama untuk menguasai ilmu. Orang yang ingin mempelajari ilmu hukum, cukup membaca buku tentang hukum. Atau orang yang berniat ahli di bidang kesehatan, cukup mempelajari buku tentang kesehatan. Begitupun dengan ilmu pengetahuan lainnya.”
Jenis Paragraf Induktif
Sebuah paragraf dimana kalimat ide pokok berada di akhir paragraf. Contoh paragrafnya seperti ini :
Seorang yang ingin mempelajari ilmu hukum, cukup membaca buku tentang hukum. Atau seseorang yang tertarik di bidang kesehatan, cukup membaca buku mengenai kesehatan. Intinya membaca adalah faktor penting untuk kita menguasai ilmu.
Jenis Paragraf Campuran
Sebuah paragraf dimana kalimat ide pokoknya berada di awal paragraf kemudian dipertegas kembali pada akhir paragraf. Contoh paragrafnya seperti ini :
Membaca adalah faktor penting dalam menuntut ilmu. Orang yang ingin mahir di bidang hukum cukup mempelajari buku tentang hukum. Begitupun ilmu lainnya. Sekali lagi membaca adalah faktor penting dalam menuntut ilmu.
Jenis Paragraf Narasi
Sebuah paragraf yang mempunyai kalimat ide pokok, oleh karena itu semua kalimat dalam paragraf tersebut dianggap penting dan tak ada kalimat yang diterangkan. Contoh paragrafnya seperti ini :
Seorang yang ingin bisa ilmu hukum, hanya cukup mempelajari buku tentang hukum, begitupun dengan ilmu lainnya yang cukup dengan mempelajari buku yang berkaitan erat dengan ilmu tersebut.
Fungsi Dari Paragraf
Selain jenis dan pengertian paragraf, anda juga harus tahu fungsi dari sebuah paragraf tersebut. Jika dirunut secara rinci, ada beberapa poin mengenai fungsi paragraf diantaranya :
- Menandai perpindahan gagasan baru untuk karangan yang tersusun dari beberapa paragraf.
- Mengekspresikan ide dalam bentuk tulisan serta memberikan bentuk pikiran dan perasaan pada serangkaian kalimat yang logis dalam sebuah kesatuan.
- Mempermudah dalam membagi gagasan serta memudahkan pembaca dalam memahami isi karangan.
- Memperjelas dalam pengembangan topik kepada bagian pikiran yang lebih kecil.
Ciri-ciri Paragraf
- Letaknya sedikit menjorok, kira-kira 5 kali spasi untuk jenis karangan pada umumnya.
- Paragraf menggunakan pikiran pokok yang dinyataan dalam bentuk kalimat topik.
- Kalimat topik adalah kalimat pengembang yang fungsinya memperjelas, menguraikan atau menerangkan pikiran pokok dalam kalimat topik.
- Paragraf menggunakan pikiran penjelas yang berada di kalimat penjelas.
Syarat Dari Sebuah Paragraf
Poin terakhir setelah, ciri-ciri, fungsi, dan jenis serta pengertian paragraf adalah bahwa paragraf yang baik harus memiliki syarat yang wajib dipenuhi, diantaranya :
- Ada 1 pikiran pokok atau topik yang terkandung di dalamnya.
- Pikiran pokok didukung pikiran penjelas.
- Harmonis, gramatis, dan normatif
- Karangan mempunyai satu kesatuan yang padu.