PENGERTIAN SENI – Kamu tahu apa pengertian seni? Kalau kamu pikir, seni itu sebatas soal yang indah-indah saja, mungkin ada baiknya kamu telaah pengertiannya menurut para ahli. Biar kamu bisa lebih dalam mengenal dan memahami apa sebenarnya definisi serta penjelasan mengenai seni itu sendiri.
Tidak bisa kita nafikkan bahwa seni sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak zaman pra sejarah hingga hari ini. Seni sangat melekat sekali dalam jiwa manusia, tidak bisa terpisahkan dan dipisah-pisahkan. Karena manusia adalah juga seni; Maha karya Tuhan YME.
Ada banyak sekali jenis – jenis seni di sekitar kita. Bahkan mungkin ada hal – hal biasa yang sebenarnya adalah seni.
Di antara bentuk – bentuk seni adalah (1) seni yang dapat dinikmati melalui pendengaran disebut audio art; contohnya seni musik, paduan suara, pantun, dan puisi. (2) seni yang dapat dinikmati dengan media penglihatan disebut visual art; contohnya poster, lukisan, mosaic, seni beladiri, seni tari, dll. (3) seni yang dapat dinikmati dengan media pendengaran dan penglihatan disebut audio visual art; contohnya pertunjukan musik, film, drama, pagelaran wayang, dll.
Seni sangat luas dan bermacam – macam fasetnya. Karena setiap orang mempunyai pandangan masing – masing terhadap seni; analoginya seperti orang buta yang menjelaskan tentang gajah. Bila orang buta itu meraba belalainya, maka dia akan mengartikan bahwa gajah itu panjang, tetapi bila meraba badan besarnya maka orang buta tersebut akan berkesimpulan bahwa gajah itu besar, dl.
Oleh karena keterikatannya dengan manusia dan juga perbedaan pandangan yang sudah disebutkan barusan, menjadikan seni sangat menarik untuk dibahas. Sekaligus untuk menjawab rasa penasaran para pembaca mengenai apa itu seni? Apa itu seni menurut para ahli
Yuk simak langsung penjelasan dan definisi seni berikut ini.
Seni Menurut Aristoteles
Aristoteles, filsuf asal Yunani yang hidup sekitar tahun 300 sebelum Masehi itu, dan dia adalah murid dari Alexander Agung. berpendapat kalau “seni adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.” Jadi menurut versi Aristoleles, seni merupakan bentuk peniruan terhadap alam.
Menurut salah satu filsuf terkenal dari Yunani ini karya seni merupakan wujud artistik dari hasil estetika disertai dengan chatarsis, Chatarsis sendiri merupakan pengungkapan seluruh perasaan yang dicurahkan keluar yang juga dibarengi dorongan yang memberi wujud spesifik pada perasaan tersebut dan kemudian itu ditiru dari yang ada di alam kenyataan.
Secara singkat Aristoteles menjelaskan bahwa “Seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal”. Selain menulis tentang seni dia juga menulis beberapa subjek yang berbeda, termasuk diantaranya, puisi, logila, retorika, fisika, metafisika, biologi, etnis, politik, pemerintah dan juga zoologi.
Aristoteles dianggap sebagai satu dari tiga orang filsuf yang memiliki pengaruh di pemikiran barat selain dari Socrate dan juga Plato.
Berikut adalah beberapa quotes / kutipan yang menyejarah hingga saat ini,
Siapa saja bisa marah – itu mudah, tapi marah kepada orang yang tepat dengan kadar yang tepat pada waktu yang tepat dan untuk tujuan yang tepat, dan dalam cara yang benar – kekuatan tersebut tidak dimiliki siapapun dan itu tidaklah mudah. (Aristoteles)
Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Maka, KUALITAS, bukanlah sebuah tindakan, melainkan sebuah kebiasaan. (Aristoteles)
Kamu tak akan pernah melakukan apa-apa di dunia ini tanpa keberanian. Itu adalah kualitas terbesar dari pikiran setelah kehormatan. (Aristoteles)
Semua tindakan manusia memiliki satu atau lebih dari tujuh sebab berikut ini: kesempatan, alam, dorongan, kebiasaan, akal, gairah, keinginan. (Aristoteles)
Tujuan dari orang bijak adalah bukan untuk mendapatkan kesenangan, tapi untuk menghindari rasa sakit. (Aristoteles)
Orang berpendidikan berbeda dengan mereka yang tak berpendidikan, seperti halnya perbedaan orang hidup dengan orang mati. (Aristoteles)
Semua manusia secara alami mendambakan pengetahuan. (Aristoteles)
Kesenangan dalam menjalankan tugas memberikan kesempurnaan dalam pekerjaan. (Aristoteles)
Oh, ya, kutipan yang menggugah juga termasuk seni. Kenapa? Karena tulisan / bahasa yang memakai diksi bagus biasanya menjadi seperti syair / puisi, di mana syair dan puisi termasuk kepada salah satu jenis seni yang paling diminati oleh semua orang, karena bahasa merupakan ekspresi jiwa yang akan masuk ke dalam jiwa orang yang mendengarkannya.
Pengertian Seni Menurut Immanuel Kant
Kata Immanuel Kant yang merupakan filosof asal Jerman pada abad ke-18 yang memiliku pengaruh besar bagi dunia intelektual, selain di dunia intelektual dia juga merambah ke etika polotik, metafisika, teologi hingga estetika.\u yang secara mendalam mempengaruhi epistemologi selanjutnya.
seni adalah sebuah impian karena rumus rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan. Menurut Kant, seni harus dibedakan dari alam. Sebab hasil seni bakal terwujud menjadi karya dan alam adalah sebuah operasi (effectus).
Selain itu, Kant pun berpendapat kalau seni berbeda dengan kerajinan tangan (craft), sebab seni bersifat bebas sementara kerajinan tangan sifatnya didasarkan pada industri.
Pemikiran Immanuel Kant cukup rumit, dan itu dikarenakan dua alasan, Pertama, Kant merombak semua filsafat yang ada sebelumnya dan membangunnya menjadi baru, Filsafat dari Kant sendiri dinamai Kritisme untuk menyandingkannya dengan Dogmatisme.
Revolusi filsafat Kant juga sering dibandingkan dengan revolusi pandangan dunia Copernicus, yang mematahkan pemikiran atau pandangan bahwa bumi berbentuk datar. Kant juga membuat penemuan astronomi yang sangat penting, yaitu penemuan tentang sifat rotasi bumi, yang membuat Kant memenangkan Berlin Academy Prize di tahun 1754.
Definisi Seni Menurut Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara adalah pelopor pendidikan masyarakat Indonesia ketika ada pada jaman Penjajahan kompeni Belanda. Ki Hajar lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Kota Yogyakarta, yang kemudian hari kelahirannya itu diperingati oleh masyarakat Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Ki Hajar Dewantara yang sering disebut sebagai Bapak Pendidikan Nasional punya definisi khusus mengenai seni. Menurutnya seni adalah hasil keindahan yang dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya. Oleh karenanya menurut Ki Hajar Dewantara, perbuatan manusia yang dapat menimbulkan perasaan indah dapat dikategorikan sebagai seni.
Ki Hajar pertama kali sekolah di ELS yang menjadi Sekolah Dasar untuk anak-anak Eropa/Belanda dan para bangsawan. Selepas dari ELS kemudian melanjutkan pendidikan di STOVIA yaitu sekolah untuk pendidikan dokter pribumi di Batavia, yang sekarang ini kita kenal dengan nama fakultas kedokteran Universitas Indonesia.Namun, walaupun sekolah di sana Ki Hadjar Dewantara tidak menamatkan pendidikannya karena sakit ketika itu.
Ki Hajar Dewantara pernah bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar pada masa itu, seperti Oetoesan Hindia, De Expres, Midden Java, Tjahaja Timoer dll, dan gaya tulisan dari ki Hajar Dewantara sendiri lebih mencerminkan semangat anti penjajahan atau kolonial.
Seni menurut Pelukis Drs Sudarmaji
Drs. Sudarmaji adalah seorang pelukis sekaligus kritikus seni rupa. Menurutnya, seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang.
Sudarmaji yang kelahiran Cilacap, pada tanggal 2 Januari 1934 itu dikenal sebagai Dosen Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta. Selain itu, ia pernah menjadi Ketua Dewan Kesenian Jakarta pada 1985-1990.
Seni dalam Pengertian Alexander Baumgarten
Alexander Baumgarton Lahir di Berlin, Jerman. Dan merupakanAnak ke-5 dari 7 bersaudara. Menurut Alexander Baumgarten yang merupakan filsuf Jerman yang hidup di tahun 1700-an, seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan. Alexander Baumgarten dikenal sebagai orang yang pertama kali menggunakan kata “estetika” di tahun 1735.
Filosofinya sangat terpengaruh oleh Gottfried Wilhem Leibniz (1646-1716), seorang ahli filsif dan matematika darii Jerman. Dan juga ia banyak terpengaruh oleh Christian Wolff (1679 – 1754), filsuf dari jerman yang dikenal dengan pemikirannya yang rasional dan sistematis.
Ia mengambil gelar doktor pada September tahun 1735, ketika menginjak usia 21 tahun, dengan tesis Mediationes Philosophicae de Nonnulis ad poema pertinentibus : dimulai dari sinilah kata Aesthetic atau estetika untuk pertama kali muncul sebagai nama dari sebuah sains khusus.
Seni Menurut Prof Suwaji Bastomi
Seni, menurut Prof Suwaji Bastomi, adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetika yang menyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru. Suwaji Bastomi adalah seorang dosen kelahiran 9 Juli 1933 yang berkiprah di IKIP Semarang.
Definisi Seni ala Popo Iskandar
Popo Iskandar adalah seorang pelukis kenamaan Indonesia. Pria ini kelahiran Garut, 17 Desember 1927. Ia juga tercatat sebagai dosen di Fakultas Seni Rupa ITB (1957-1961) dan dosen di IKIP Bandung (1961-1993).
penghargaan yang pernah di terima popo iskandar:
- Hadiah Horison untuk kategori sampul majalah terbaik (1969)
- penghargaan Keanggotaan seumur hidup di Akademi Jakarta dari tahun 1970
- Anugerah Seni Repulik Indonesia (1980)
Menurut seniman ini, ” seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin di sampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.”
Popo iskandar merupakan seseorang yang masuk kedalam deretan pelukis terkemuka yang setia pada kodratnya bekerja untuk melahirkan sebuah karya-karya seni lukis. popo iskandar berpameran retrospektif di ruang pameran TIM pada tanggal 26 September sampai dengan 1 Oktober ’1978.
seniman popo iskandar merupakan sebuah tanggungan seorang pelukis terhadap usahanya selama ini, sekitar 35 tahun, seperti berhenti sejenak sambil melihat ke masa panjang yang telah beliau lalui. beliau membuat semua karya karyanya sejak tahun 1949 sampai tahun 1978, hasil karya seninya sebanyak 45 buah lukisan dan 30 sketsa, yang masih disimpan (sempat diselamatkan) dan ada yang dipinjam dari berbagai lembaga atau perorangan.
karya karyanya hampir senada dengan seorang seniman Affandi, tahun 1974 di tempat yang sama. Dalam pengantar pertanggung-jawaban itu Popo Iskandar menyatakan, “Ada dikatakan orang, bahwa seorang seniman seakan meraih dalam kegelapan. Seni adalah hasil pertumbuhan di mana si seniman sendiri tidak mengetahui sejak awal bagaimana hasil akhir karyanya. Akan tetapi justru karena seni adalah perkembangan, bukanlah dalam usahanya untuk mengenal dirinya sendiri secara menyeluruh ada baiknya untuk mengenal wajah -wajah dirinya di masa-masa yang lampau”.”
Kata Arthur Schopenhauer mengenai Seni
Arthur Schopenheur ini adalah seorang Filsuf yang lahir dari keluarga pengusaha kaya raya. Beliau ini merupakan seorang filsuf Jerman yang meneruskan tradisi filsafat pasca-Kant. Pada tanggal 22 Februari 1788 ia di Danzig, Polandia. Famili Schopenhauer sangat kental dengan tradisi masyarakat Belanda.
Arthur Schopenhauer berpendapat kalau seni adalah segala usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Schopenhauer merupakan filsuf asal Jerman yang menjadi penerus tradisi filsafat pasca-Kant.
Orang tuanya, Heinrich Floris Schopenhauer (1747 – 1805) dan Johanna Schopenhauer merupakan seorang pengusaha sukses yang mengontrol keluarganya dengan gaya bisnis. Nama Arthur Schopenhauer menggambarkan luasnya jaringan sang ayah dalam perdagangan internasional, sehingga Heinrich memilihkan nama untuk anak pertamanya itu dengan gabungan kosa kata dari bahasa Jerman, Inggris, dan Perancis.
Pada bulan Maret 1793, saat Schopenhauer masih berusia 5 tahun, keluarganya pindah ke Hamburg, setelah Danzig dukuasai oleh Prussia.
Schopenhauer juga sorang traveler yang sering melakukan kunjungan wisata ke berbagai negara yang ada di Eropa. Pada tahun 1797 – 1799 beliau tinggal di Perancis, dan di tahun 1803 sempat tinggal sebentar di Inggris. Kondisi inilah yang memungkinkan Schopenhauer untuk mempelajari bahasa dari negara-negara yang pernah dikunjunginya. Dalam sebuah diarynya Schopenhauer pernah mengatakan bahwa tinggal di Perancis merupakan pengalaman paling menyenangkan. Walaupun sejak kecil sang ayah telah mendidiknya dengan bisnis. Namun selama dua tahun Schopenhauer mengikuti kursus dan magang bisnis di Hamburg, Sehingga dia merasa bisnis bukanlah jalan hidup yang sesuai untuknya. Pada usia 19 tahun, Schopenhauer memutuskan untuk mempersiapkan diri masuk sebuah perguruan tinggi. Pada tanggal 20 April 1805 sang ayah meninggal dunia akibat bunuh diri. Sehingga menjadikan hari itu sebagai hari menyedihkan bagi Schopenhauer, karena, yang diduga kuat akibat bunuh diri.
Pendapat Seni ala Koentjaraningrat
Koentjaraningrat yang dikenal sebagai antropolog terkenal Indoensia, punya pengertian khusus mengenai seni. Menurutnya, seni adalah suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan dimana kompleks aktivitas dan tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat dan biasanya berwujud benda-benda hasil manusia.
prof Dr Koentjaraningrat tertarik bidang ilmu antropologi sejak menjadi asisten Prof GJ Held, guru besar antropologi di Universitas Indonesia, yang mengadakan penelitian lapangan di Sumbawa. Sarjana Sastra Bahasa Indonesia dari Universitas Indonesia 1952, ini meraih gelar MA antropologi dari Yale University, AS, 1956 dan Doktor antropologi dari Universitas Indonesia, 1958.
Pak Koentjaraningrat adalah salah satu orang merintis berdirinya sebelas jurusan antropologi di beberapa universitas di Indonesia. Ilmuwan yang mempunyai kemahir dalam berbahasa Belanda dan bahasa Inggris ini juga sangat tekun menulis. Beberapa karya tulisnya sudah menjadi rujukan bagi dosen dan mahasiswa di seluruh Indonesia. Ia banyak menulis mengenai perkembangan antropologi Indonesia. dari tahun 1957 sampai 1999, beiau telah menghasilkan puluhan buku dan ratusan artikel.
Melalui beberapa tulisannya, beliau mengajarkan pentingnya untuk mengenal masyarakat dan kebudayaan indonesia.Buah pikirannya sudah di rangkum dalam buku yang kerap dijadikan acuan beberapa penelitian mengenai kondisi sosial masyarakat, budaya, dan keragaman Indonesia, baik oleh para mahasiswa Indonesia maupun asing.
Salah satu bukunya yang menjadi rujukan untuk pembelajaran para mahasiswanya adalah Koentjaraningrat dan Antropologi Indonesia, buku itu diterbitkan pada tahun 1963. Dalam buku itu, diceritakan kegiatan Prof Dr Koentjaraningrat dalam menimba ilmu. Juga di dalamnya, dia menjadi tokoh pusat dalam perkembangan antropologi.
Pemikiran Leo Tolstoy terhadap Seni
Leo Tolstoy yang dikenal sebagai sastrawan asal Rusia yang hidup di tahun 1800-an sampai awal 1900-an punya pemikiran tersendiri mengenai seni. Menurut penulis novel Anna Karenina itu, seni merupakan ungkapan perasaan pencipta yanng disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis.
ia juga dikenal sebagai filsuf moral dan reformator sosial. kisah leo saat terjadi perang revolusi sosial, dimana para orang kaya dari kelompok ningrat hidup dalam keadaan mewahan dan selalu berpesta pora. Sementara semua kaum petani dan lainnya yang miskin hidup dalam keadaan sengsara.
ketika berUmur 16, Tolstoy kuliah di Univ. of Kazan, untuk mempelajari bahasa dan hukum, namun karena bosan ia keluar dari sekolah. Meski demikian, karena latar belakang pendidikan hukum membuat Tolstoy menjadi mengerti praktek- praktek kehidupan yang menyimpang. Kaum ningrat, bangsawan kaya yang hidup dalam kemewahan, ternyata tidak selamanya memperoleh semua kekayaan itu dengan cara yang benar.
Tolstoy masuk kepelatihan tentara pada tahun 1851 dengan menggabungkan diri pada tentara Kaukasia dan ikut dalam perang Krim. Dia keluar dari tentara pada 1855 untuk mengembangkan kemampuannya dalam bidang sastra di St. Petersburg. Melalui minat dan bakatnya yang besar dalam penulisan, Tolstoy menyampaikan keluhan-keluhan para kaum tertindas dalam karya-karyanya yang luar biasa. di Dalam tulisannya sangat nampak nyata
ungkapan-ungkapannya mengenai prinsip kekristenan secara mendalam. Novel pertamanya yang berbentuk autobiografi yaitu “Childhood, Boyhood, dan Youth” menceritakan tentang anak seorang tuan tanah kaya yang perlahan menyadari perbedaan antara dirinya dengan teman-temannya yang berasal dari golongan petani.
Seni Menurut Sudjojono
Sudjojono adalah seorang pelukis asal Sumatera Utara yang hidup di tahun 1913 sampai 1985. Menurut tokoh yang sering dijuluki sebagai Bapak Seni Rupa Indonesia Modern ini, seni adalah produk ekspresi jiwa, seni tanpa jiwa ibarat masakan tanpa garam.
Julukan bapak Seni Rupa Indonesia Modern ini diberikan pertama kali karena sudjojono adalah seniman pertama dari Indonesia yang memperkenalkan Modernitas seni rupa Indonesia dengan konteks kondisi faktual bangsa Indonesia.
Ia sempat mengabdi menjadi seorang guru di Taman Siswa setelah kelulusan dari Taman Guru di perguruan yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara itu. Ia ditugaskan oleh Ki Hajar Dewantara untuk membuka cabang sekolah baru di daerah Rogojampi, Banyuwangi tahun 1931.
Ketika menjadi guru ia merubah pemikiran nya ingin menjadi seorang pelukis. pada tahun 1937, ia ikut beberapa pameran bersama pelukis Eropa di Bataviasche Kunstkring, Jakarta.
Seni Didefinisikan Menurut Plato dan Rousseau
Ilmuwan atau filsuf dari barat juga banyak yang mendefinisikan apa itu seni. Dan menurut Plato dan Rousseau seorang filsuf maupun ilmuwan barat ini mendefiniskan bahwa “seni merupakan hasil dari peniruan alam dari berbagai seginya.”
Menurut kedua filsuf tersebut bahwasannya seni yang dibuat oleh sesorang seni merupakan tiruan yang dilihatnya yang kemudian dilukis dengan keahliannya dari berbagai segi yang menghasilkan suatu karya yang hampir mirip seperti aslinya.
Rousseau adalah salah satu tokoh paling berpengaruh di prancis. Jean-jacues Rousseau dilahirkan di Jenewa, Swiss, filosof tenar Jean-Jacques Rousseau ini. Malang menimpa, bundanya hembuskan napas teraklrir tak lama sesudah melahirkannya.
Rupanya, nasib buruk masih terus membuntuti: di umur sepuluh tahun ayahnya diusir dan meninggalkan Jenewa dan hiduplah Rousseau seorang diri. Kemudian Rousseau sendiri meninggalkan Jenewa tahun 1728 ketika umurnya menginjak enam belas tahun.
Bertahun Rousseau awam seawam-awamnya, tak terkenal namanya samasekali, berkelana dari satu tempat ke tempat lain, dan bekerja di satu tempat dan pindah kerja di tempat lain.
Di sela-sela itu dia terlibat percintaan dengan banyak wanita, antara lain dengan Therese Levasseur yang ujungujungnya punya lima anak di luar perkawinan.
Dia tempatkan kelima anak itu di asrama anak-anak yang tidak ketahuan bapak-ibunya. (Tatkala usianya mencapai lima puluh tahun, Therese dinikahinya betul-betul).
Pengertian Seni Menurut Ira Andriati, M.Sn
Tentu setiap orang memiliki pendapat sendiri tentang apa itu seni? Seperti yang diartikan oleh ahli seni dari Indonesia yaitu Ira Andriati, M.Sn “Seni merupakan sebuah proses dan produk dalam memilih medium, suatu mindset peraturan untuk menggunakan medium itu.”
Dalam lanjutan seni menurut Ira Andriati “Satu set nilai-nilai itu yang menentukan apakah yang pantas dikirimkan melalui ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik itu sensai, gagasan, kepercayaan, maupun perasaan dengan cara yang seefektif mungkin.”
Pendapat Seni Menurut Chatrin Muler
“Seni merupakan sesuatu yang berhubungan dengan karya cipta seseorang yang dihasilkan dari unsur rasa.” Pendapat tersebut dikemukakan oleh filsuf asal barat yang bernama Chatrin Muler.
Menurutnya hasil seni yang dibuat oleh para seniman merupakan sesuatu yang dihasilkan dengan unsur rasa yang para seniman rasakan saat melukis suatu lukisan yang dia inginkan.
Seni Menurut Harry Sulastianto
Harry Sulastianto berpendapat bahwa seni budaya sebagai keahlian dalam mengekspresikan berbagai macam ide dan pemikiran estetika, termasuk dalam mewujudkan segala kemampuan dan imajinasi pandangan akan suatu benda dan suasana.
Ya, itulah sekelumit penjelasan dan pengertian seni menurut para tokoh baik dari dalam maupun luar negeri. Diharapkan dengan pengertian ini kamu bakal lebih mengerti apa itu definisi seni.
Pengertian Seni Menurut Ensiklopedia Indonesia
Ensiklopedia Bahasa Indonesia mengartikan seni sebagai ciptaan dari segala hal, karena keindahannya orang senang untuk melihat ataupun mendengarkannya.
Pengertian seni menurut Bahasa Sansakerta dan Padmaphuspita
Seni ternyata berasal dari Bahasa Sansakerta Sani yang dapat diartikan sebagai pemujaan, pelayanan, dan persembahan. Kata itu berkaitan dan berkelindan erat dengan salah satu upacara keagaam yang disebut kesenian. Sedangkan menurut Padmaphuspita, seni bermula dari bahasa belanda yaitu Genie yang dalam bahasa latin yaitu Genus; artinya adalah kemampuan yang luar biasa, kemampuan yang dimiliki, kemampuanyang dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut salah satu kajian ilmu di Eropa menyebutkan bahwa Art (seni dalam bahasa inggris -sj) mempunyai makna artivisual; yaitu suatu media yang bisa melakukan aktifitas – aktifitas tertentu.
Pengertian seni menurut Irma Damayanti, M. Sn
Irma Damayanti M. Sn pernah memberikan satu gagasannya mengenai pengertian seni. Menurutnya seni bisa dilihat melalui berbagai kreatifitas manusia dan intisari ekspresinya. Memang seni sangat sulit sekali dijelaskan, diungkapkan, diutarakan, juga sulit sekali untuk dinilai. Kenapa? Karena setiap individu (seniman) memilih dan memiliki parameter sendiri – sendiri yang menuntun mereka dalam melakukan pekerjaannya.
Pengertian seni menurut Sartono Kartodjirjo
Sartono Kartodjirjo memberikan pengertian seni sebagai sebuah sistem yang koheren (berhubungan, bersangkut paut -sj), karena seni bisa menjalankan komunikasi dengan secara efektif, yakni melalui bagiannya saja bisa menunjukkan secara universal.
Pengertian seni menurut Ahdian Karta Miharja
Menurut Ahdian Karta Miharja seni merupakan segala bentuk aktifitas jiwa / rohani yang merefleksikan dunia nyata (kenyataan) dalam sebuah masterpiece atau karya; di mana isi dan bentuknya memiliki sebuah kekuatan untuk membangkitkan keindahan tertentu di dalam jiwa pengagumnya.
Pengertian seni menurut Dra.Nuning Y. Damayanti, Dipl. Art
Dra. Nuning Y. Damayanti, Dipl. Art mengungkapkan bahwa seni pada awalnya merupakan sebuah proses dari dalam diri manusia, sehingga seni juga dapat disinonimkan dengan ilmu. Seperti halnya Irma, Dra. Nuning juga mengungkapkan bahwa seni dapat dilihat melalui ekspresi berbagai kreatifitas manusia dan intisarinya.
Pengertian seni menurut Eric Ariyanto
Pendapat Eric Ariyanto mengenai seni ialah merupakan kegiatan rohani atau aktivitas batin yang di refleksikan ke dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya.
Pengertian Seni menurut Nandawan L. Hasanah
Pendapat tentang seni dari Nandawan L. Hasanah adalah ekspresi jiwa yang mempunyai unsur keindahan kemudian diungkapkan melalui suatu media tertentu yang bersifat nyata dan bisa dinikmati oleh kelima panca indera.
Pengertian Seni menurut Akhdiat Karta Miharja
Perbuatan manusia yang mencoba untuk merefleksikan kenyataan ke dalam sebuah karya atau bentuk yang isinya mempunyai daya tarik untuk membangkitkan suatu pengalaman tertentu dalam alam rohani ialah pengertian seni menurut Akhdiat Karta Miharja
Akhdiat Karta Miharja lahir pada 6 Maret 1911 di desa Cibatu, Garut, Jawa Barat. Beliau termasuk novelis Angkatan 45 yang tumbuh besar di tengah keluarga keturunan bangsawan sangat feodal. Ayahnya, Kosasih Kartamihardja pernah menjabat sebagai pangreh praja (ambtenaar VB). Saat itu, seorang pangreh praja zaman kolonial Belanda adalah orang yang menyandang predikat sebagai priyayi.
Sebagai seorang priyayi, ayah Miharja dituntut untuk berwawasan luas sehingga beliau sering membaca buku terutama bidang sastra dunia. Teryata hobi membaca ini menurun pada Miharja. Beberapa buku koleksi sang ayah seperti buku karangan Dumas, Multatuli, Dostojweski, buku Quo Vadis karya H. Sinckiwicq, Genoveva karya C. von Schimdt dan Alleen op de Wereld karya Hector Malot, bahkan telah selesai ia baca ketika duduk di bangku kelas VI SD.
Pengertian Seni menurut Everyman Ecyclopedia
Everyman Encyklopedia juga berpendapat berkenaan dengan seni yaitu segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan karena kehendak kenikmatan, kemewahan, ataupun kebutuhan spiritual.