PENULISAN DAFTAR PUSTAKA YANG BENAR – Ada dua sistem dalam penulisan daftar pustaka yang benar sering digunakan di Indonesia. Kedua sistem itu adalah sistem penulisan Harvard dan APA. Perbedaan yang terkandung pada keduanya adalah pada tanda baca, inisial nama, pencetakan, lambang dan baris kedua. Sedangkan untuk susunannya adalah sama, yakni nama penulis, tahun penerbitan, judul sumber, kota dan penerbit.
Penulisan Daftar Pustaka
1. Nama penulis
Nama penulis ditulis di mulai berasal dari nama belakang terutama dahulu kemudian disusul nama depannya. Nama depannya tidak ditulis lengkap, melainkan hanya inisialnya saja. Jika nama penulis hanya terdiri berasal dari satu kata maka ditulis apa adanya.
Jika penulisan yang terdiri dari dua orang maka bisa menggunakan kata hubung “dan” untuk sistem harvard dan bisa menggunakan lambang “&” untuk sistem APA.
Jika penulis terdiri berasal dari tiga orang maka penulis pertama dan kedua dipisahkan bersama dengan koma dan penulis kedua bersama dengan ketiga dipisahkan bersama dengan kata hubung “dan” atau lambang “&”. Jika penulis lebih berasal dari tiga orang maka hanya ditulis penulis pertama diikuti “dkk.”
Contoh :
Penulis : Budi Utomo
Budi Utomo. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif…
Penulis : Raffi Ahmad
Raffi Ahmad. (2001). Media Instruksional…
Penulis: Heri Bayu Tanjung
Heri Bayu Tanjung, H. G. (2011). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa…
Penulis : Chandra dan Rahmawati
Chandra, E. dan Rahmawati. (2008) Model Pembelajaran…. (harvard)
Chandra, E. dan Rahmawati. (2008). Model Pembelajaran…. (APA)
2. Tahun Terbit
Penulisan Tahun bersama dengan pakai angka arab di di dalam sinyal kurung. Setelah sinyal kurung tidak diikuti sinyal titik untuk sistem Harvard, tetapi untuk sistem APA pakai sinyal titik.
Contoh :
Suwano, E. dan Tirtula. (2014) Model Pembelajaran…. (harvard)
Suwarno, E. dan Tirtula. (2014). Model Pembelajaran…. (APA)
3. Judul Sumber
Judul sumber mengunakan cetak miring serta diberi garis bawah. Dalam penulisan memakai huruf kapital serta menggunakan huruf awal kata jika menggunakan kata hubung. Selanjutnya diakhiri menggunakan tanda titik. Sumber yang berasal berasal dari Artikel jurnal, Skripsi, Tesis dan Disertasi, publikasi instansi pemerintah, Internet, dll, penulisannya memiliki tatacara tersendiri.
Contoh :
Jumali, M. 2015. Orientasi Baru di dalam Psikologi Pendidikan. Bogor: Ghalia…
4. Kota dan penerbit
Nama kota ditulis huruf kapital pada huruf pertama. Setelah nama kota ditulis sinyal titik dua kemudian diikuti nama penerbit.
Contoh :
Jamaris, Martini. 2013. Orientasi Baru di dalam Psikologi Pendidikan. Bogor: Ghalia Indonesia.
Daftar pustaka bisa disusun secara alfabetis. Penulisan baris kedua daftar pustaka pada sistem harvard dapat ditulis sejajar layaknya pada baris pertama. Namun, pada sistem APA, baris kedua ditulis menjorok lima pukulan.
Contoh :
Rusmawadi, H.E.T. (2009) Pengantar Kepada Guru Mengembangkan Kompetensinya di dalam Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito. (….Harvard)
Rusmawadi, H.E.T. (2006). Pengantar Kepada Guru Mengembangkan Kompetensinya di dalam Pelajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito. (…APA)
Demikian informasi yang dapat aku sampaikan, mengenai penulisan daftar pustaka yang benar smeoga bermanfaat. Jangan lupa Like, Share, dan Comment.