Belakangan ini, diabetes alias penyakit gula semakin banyak menimpa masyarakat Indonesia. Penyakit ini tidak akan memandang strata ekonomi untuk dijadikan pasien, melainkan yang menjadi sasarannya adalah orang-orang dengan gaya hidup yang serba instan.
Diabetes merupakan penyakit yang timbul apabila terjadi penyumbatan pada saluran darah atau kelainan fungsi pada organ tubuh yang bertugas untuk mengolah lemak, karbohidrat dan protein untuk dijadikan energi. Hal ini akan menyebabkan produksi hormon insulin sebagai pengontrol gula di darah yang dihasilkan oleh pankreas semakin berkurang sehingga muncul penyakit gula berlebih alias diabetes ini.
Malas Beraktifitas
Gaya hidup pasif yang banyak dilakukan orang-orang di era modern ini, seperti terlalu lama di depan televisi atau malas menaiki anak tangga dengan lebih memilih lift, apalagi ditambah dengan malas berolahraga akan mudah memicu timbulnya diabetes.
Mengapa itu bisa terjadi? Tidak lain karena kalori yang seharusnya dibakar dengan berolahraga atau banyak bergerak menjadi menumpuk karena sedikitnya aktifitas fisik.
Apabila memang aktifitas kerjamu menuntut untuk selalu berada di depan komputer, maka usahakan untuk selalu menyempatkan diri berolahraga minimal seminggu sekali. Tidak harus dengan olahraga berat, cukup lari marathon 2km perminggu.
Penelitian di Harvard AS membuktikan jika kebiasaan menghabiskan banyak waktu di depan televisi punya risiko menderita diabetes hingga 14%.
Mengonsumsi Cemilan Manis Berlebihan
Sekarang ini sangat banyak produk-produk makanan dan minuman yang tersebar di pasaran yang menggunakan bahan pengawet dan pemanis buatan yang tidak baik untuk tubuh, seperti sirup, minuman bersoda serta roti-rotian.
Ketika seseorang mulai keranjingan untuk ngemil jajanan yang mengandung pemanis buatan, itu akan menambah kadar gula dan lemak di dalam darahnya. Memang, tidak dipungkiri dengan rasanya yang manis akan membuat kita ingin selalu menambah lagi.
Apabila gula sudah mulai mendominasi di dalam darah, tidak menutup kemungkinan ia akan semakin berisiko terkena penyakit diabetes.
Terlalu Banyak Memakan Makanan Berminyak
Makanan yang berminyak, seperti gorengan, juga berpotensi menjadi penyebab muncul diabetes, terutama bagi orang-orang yang memiliki riwayat diabetes.
Karena, dengan mengonsumsi makanan-makanan berminyak akan membuat aliran darah kita semakin terikat dengan minyak yang kemudian berubah menjadi lemak. Lemak yang ada di dalam darah ini akan menyebabkan saluran darah menjadi terhambat sehingga membuat laju gula darah senantiasa meningkat.
Pilihlah jajanan yang aman untuk dikonsumsi serta hanya sedikit mengandung minyak.
Kebiasaan Buruk Merokok
Sebagaimana yang kita semua sudah ketahui, rokok sangat tidak baik bagi kesehatan. Kebanyakan yang kita pahami adalah rokok akan merusak jantung, paru-paru dan rahim, padahal sebenarnya lebih dari itu, rokok juga merusak bagian pankreas dan hati kita.
Padahal pankreas adalah tempat diproduksinya hormon insulin yang berguna untuk mengontrol laju darah. Apabila hormon ini pun sudah rusak, bisa ditebak selanjutnya apa yang akan terjadi.
Terlalu Banyak Beban Fikiran alias Stres
Penyebab diabetes melitus tidak hanya bisa terjadi oleh faktor makanan saja, bahkan faktor pikiran atau bahasa kerennya, psikologis, juga bisa menjadi penyebabnya.
Penelitian oleh Sekolah Kesehatan Harvard membuktikan bahwa wanita yang sering merasa stres atau depresi memiliki presentase 17% untuk bisa terkena diabetes. So, kalau bisa mulai sekarang kamu tidak usah terlalu memikirkan masalah yang tidak perlu, karena dapat merusak kesehatanmu.
Sering Begadang
Gaya hidup seperti pola dan kualitas tidur yang tidak baik juga bisa memicu timbulnya diabetes. Penelitian menunjukkan, kurang tidur akan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memetabolisme gula dengan benar, karena menurunkan kadar insulin dalam tubuh kita.