Mungkin kamu sering mendengar mengenai kisah perceraian, baik itu lewat televisi atau pun hal ini terjadi di lingkungan sekitar rumah kamu. Saat kamu mendengar ada orang yang bercerai, mungkin kamu akan merasa heran, kenapa sih ada orang yang memutuskan bercerai, padahal kan dulu mereka saling menyanyangi satu sama lain.
Alasan kenapa orang bercerai, mungkin tidak bisa dipahami sepenuhnya oleh mereka yang tidak berada diposisi tersebut. Namun, sebagai orang yang diposisi mengamati, kita tetap perlu tahu alasannya. Dengan mengetahui alasan kenapa perceraian itu bisa terjadi, maka kita bisa mengantisipasi agar perceraian itu tidak terjadi pada kita.
Kenapa kita perlu mencegah terjadinya perceraian? Karena perceraian, walaupun dibolehkan oleh Allah, tapi hal ini paling tidak disukai oleh-Nya. Nah, kira-kira apa saja ya yang menyebabkan banyak orang memutuskan bercerai? Untuk mengetahui alasannya lebih lanjut, ada baiknya kita melihat ulasannya berikut ini. Langsung kita lihat yuk!
Perselingkuhan
Banyak kasus perceraian disebabkan oleh perkara yang satu ini, yaitu karena adanya perselingkuhan. Nah, jika salah satu pasangan menemukan bahwa pasangannya selingkuh, maka ia pasti akan sakit hati. Pada beberapa kasus perselingkuhan, ada saja yang masih memafkan dan berbaikan kembali. Namun untuk kasus perselingkuhan yang parah, biasanya sih biduk rumah tangganya susah untuk diselamatkan lagi.
Perselingkuhan merupakan godaan terbesar bagi sebuah keluarga dalam mempertahankan keharmonisannya. Biasanya hal ini disebabkan karena suami menganggap wanita lain di luar sana lebih menarik, begitu pula jika yang selingkuh adalah istri. Ia menganggap bahwa laki-laki yang lain lebih baik dari suaminya sendiri.
Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari perselingkuhan? Caranya adalah menahan pandangan, walaupun sudah menikah, hal ini tetap harus dilakukan. Karena orang yang sudah menikah itu godaannya lebih besar dibandingkan orang yang belum menikah.
Kondisi Ekonomi
Salah satu penyebab perceraian berikutnya adalah karena kondisi ekonomi. Biasanya ini berawal dari ketidakpuasan istri terhadap kondisi keuangan keluarganya. Suami tidak mampu memberikan nafkah sesuai dengan kebutuhan. Untuk istri-istri yang sebelum menikahnya memiliki gaya hidup yang tinggi, maka mereka akan kaget dan tidak terima dengan kondisi seperti ini.
Selain kebutuhan yang tidak tercukupi, keretakan rumah tangga pun bisa disebabkan karena penghasilan istri lebih besar dari suami. Dalam kondisi seperti ini, bisa jadi suaminya yang menjadi tidak nyaman atau istrinya yang merasa bahwa suami tidak sesuai dengan harapannya terkait penghasilan.
Bagaimana solusinya jika rumah tangga mengalami permasalahan ekonomi seperti ini? Salah satu cara paling ampuh adalah dengan menerima. Menerima keadaan bahwa kondisi ekonominya seperti itu, dan mengubah gaya hidup, karena sebenarnya yang membuat penghasilan suami tidak cukup, karena gaya hidup yang tinggi.
Permasalahan dengan Keluarga Besar
Selain permasalah internal suami istri, permasalahan dalam keluarga besar pun kerap menjadi alasan terjadinya perceraian. Misalnya saja pada kasus mertua yang seringkali mencampuri urusan rumah tangga anaknya. Bagi menantu yang tidak bisa memahami mertuanya, mungkin hal seperti ini jadi siksaan bagi mereka. Dan mereka seringkali memutuskan untuk berpisah daripada terus merasakan hal seperti ini sepanjang kehidupan pernikahan.
Lalu, apa yang bisa dilakukan agar perceraian tidak terjadi di tengah pemasalahan keluarga yang seperti ini? Solusinya hampir sama dengan poin sebelumnya, yaitu menerima. Menerima pasangan beserta keluaganya dan menerima bahwa semua hal di dunia ini pasti punya sisi positif dan sisi negatif. Dan kita tidak bisa memilih salah satunya. Mau tidak mau kita harus menerimanya sepaket. Saat kita menerima pasangan kita, maka kita pun mau tidak mau menerima keluarganya.