Tragedi Berdarah pada Perang Bosnia yang Seakan Dunia Membisu

Perang merupakan pertikaian yang tiada habisnya, darah berceceran dimana-mana begitu juga korban tewas tak dapat dielakkan. Perang banyak mengisahkan tentang perebuatan kekuasaan. Dan inilah alasan negara-negara adidaya ingin memperluas negaranya.

Namun tahukah kamu dengan perang yang terjadi pada tahun 1992-1995? Tahukah kamu pada tahun tersebut telah terjadi pembunuhan massal yang PBB sendiri diam dan tak mampu mengambil tindakan.

Lebih tragisnya lagi banyak kaum muslim terbunuh di peristiwa berdarah tersebut. Dunia seolah-olah membisu dan tidak tahu menahu tentang perang yang sedang berlangsung tersebut.

Ahli sejarah mengatakan bahwa Perang Bosnia merupakan perang terbesar setelah perang dunia II. Sungguh kaum muslimin banyak menjadi korban kekejaman dari penguasa besar pada saat itu (Uni Soviet).

Perang Bosnia-Kroasia
http://media.viva.co.id/

Perang Bosnia juga dikatakan oleh ahli sejarah merupakan perang yang atas dasar solidaritas agama.

Perang Bosnia terjadinya di tahun 1992. Perlu diketahui bahwa warga Bosnia terdiri atas etnis Bosnia dan etnis Kroasia bersama-sama menghadapi serangan tentara Serbia. Namun ketika keadaan Bosnia mencapai titik kritis, dimana sekitar 70% wilayah Bosnia direbut oleh Serbia.

Perang yang berkecamuk  ini etnis Kroasia di Bosnia dibantu Negara Kroasia berkhianat dan berusaha merebut wilayah Bosnia yang tersisa (30%).

Akibatnya Kroasia berhasil menguasai 20% wilayah Bosnia, sementara warga muslim Bosnia hanya menguasai 10% wilayahnya.Tindakan ini menjadikan muslim Bosnia terjepit oleh serangan dua musuh sekaligus. Namun sedihnya PBB terus saja memberikan dukungan dan seolah-olah menutup mata atas semua kejadian yang berlangsung.

Mereka menutup mata terhadap pembantaian besar-besaran yang terjadi di depan mata mereka. Dalam langkah majunya menguasai wilayah Bosnia, pasukan Serbia melakukan pembantaian massal pada muslim Bosnia.

Mereka yang beruntung masih hidup dipaksa meninggalkan tempat tinggalnya. Sejarah mencatat perang ini ditandai dengan pemerkosaan terhadap para wanita Islam dilakukan secara massal dan sistematis. Bayi-bayi hasil perkosaan tentara Serbia akan dianggap warga etnis Serbia.

Dan perlu kamu ketahui sekitar 100.000 – 200.000 muslim Bosnia tewas dan lebih dari 40.000 wanita diperkosa. Dan diperkirakan 1,8 juta orang terpaksa mengungsi.