Setiap orang memiliki maksud dan tujuan berbeda-beda saat melakukan sebuah perjalanan. Ya pastinya setiap orang telah melakukan perjalanan dalam hidupnya entah itu untuk mencari ilmu, dalam urusan bisnis atau untuk mencapai tujuan-tujuan lainnya. Orang-orang pada umumnya yang melakukan perjalanan jauh, pastinya akan menggunakan kendaraan yang sekiranya dapat mengantarkannya ke tempat tujuan. Namun berikut ini ada beberapa orang yang telah melakukan perjalanan paling ekstrem dengan maksud dan tujuan masing-masing.
Berjalan Kaki Melintasi Negara Amerika Serikat
Pada tahun 2005 sebuah tantangan untuk melintasi Amerika Serikat dengan berjalan kaki diterima oleh Steve Vaught. Penderita obesitas yang memiliki berat badan 410 pound ini juga menderita depresi berat akibat secara tidak sengaja telah menewaskan dua orang pejalan kaki saat mengemudikan kendaraannya. Steve Vaught melakukan perjalanannya sejauh 3000 mil dimulai dari Oceanside, california kemudian menuju rumahnya di Manhattan. Perjalanan jauh tersebut berhasil menurunkan berat badannya hingga 100 pound. Namun perjalanan tersebut menjadi kontroversi terlebih dengan adanya sebuah pertanyaan dari media dan penggemarnya, apakah Steve Vaught benar-benar berjalan di setiap milnya?
Merangkak Sejauh 1600 Mil Menuju Gedung Putih
Pada 1978, Hans Mullikin telah melakukan perjalanan sejauh 1600 mil dari Marshall menuju Gedung Putih dengan cara merangkak. Perjalanan tersebut memakan waktu selama 2 tahun. Maksud perjalanan Hans dengan cara merangkak tersebut hanya untuk mendengar seorang pembantu di Gedung Putih bahwa Presiden Carter terlalu sibuk bahkan tak sempat hanya sekedar melihatnya. Hans mengatakan kepada wartawan, bahwa kita harus berlutut dan berdoa serta inilah yang dimilikinya untuk negaranya.
Mendorong Gerobak Sejauh 4115 KM
David Baird telah menyelesaikan perjalanannya sejauh 4115 KM atau 2557 mil dengan mendorong gerobak sorong selama 112 hari. Perjalanan tersebut dimaksudkan untuk mengumpulkan uang guna penelitiannya tentang kanker payudara dan prostat. Walaupun sudah berusia 65 tahun, dirinya mengaku dalam keadaan yang sangat baik. Upayanya tersebut berhasil mengumpulkan uang lebih dari $20.000.
Mengelilingi Dunia dengan Berlari
Pelari asal Inggris, Robert Garside diujuluki sebagai Runningman dan Guinness World Record menobatkannya sebagai orang pertama yang berhasil mengelilingi dunia dengan berlari. Garside melakukannya dimulai di New Delhi pada 20 Oktober 1997 dan kembali ke tempat yang sama pada 13 Juni 2003. Pelari lainnya dan juga pers mempertanyakan kebenarannya. Bahkan Guinness World Record membutuhkan beberapa tahun untuk mengevaluasinya. Namun akhirnya bukti-bukti tersebut otentik.
Berjalan Mundur Sejauh 13000 KM dari Amerika Menuju Turki
Plennie L. Wingo telah melakukan perjalanan luar biasanya pada tanggal 15 April 1931 hingga 24 Oktober 1932 yang dimulai dari Santa Monica, California menuju ke Istambul, Turki. Perjalanan sejauh 13000 KM atau 8000 mil ini dilakukannya dengan cara berjalan mundur.Perjalanannya tersebut dibantu dengan sebuah kacamata priscopic yang diikat di telinganya seperti kacamata pada umumnya. Dengan kacamata khusus tersebut, memungkin Wingo untuk melihat jalan yang akan dirinya lewati. Dalam sehari Wingo berjalan rata-rata sejauh 20 mil. Untuk mendokumentasikan perjalanannya tersebut Wingo menulis sebuah buku Around The World Backward.
Berjalan Menggunakan Egrang Sejauh 1830 Mil
Silvain Dornon melakukan perjalanan sejauh 1830 mil dari Paris menuju Moskow menggunakan egrang. Perjalanan tersebut dilakukannya dalam 50 tahap atau dalam sehari ia melakukan perjalanan sejauh 36,6 mil. Perjalanan jauh menggunakan egrang tersebut dimulai pada 12 Maret 1891.