Perkuat Antioksidan Endogen dengan Menghindari Kebiasaan Buruk

Kehidupan modern membuat tubuh sangat rentan terpapar radikal bebas. Terutama bagi kamu yang harus berkutat dengan kehidupan kota yang padat. Dari udara yang dihirup, makanan yang disantap, dan lingkungan tercemar radikal bebas.

Tubuh harus melawan radikal bebas tersebut. Baik radikal bebas yang lemah maupun radikal bebas yang kuat tetap harus dilawan.

Tubuh adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sel-sel yang saling terkait. Apabila salah satu sel telah rusak oleh radikal bebas maka sistem dalam tubuh terganggu sehingga dapat mengakibatkan berbagai penyakit.

Secara alami tubuh kita sebenarnya dapat memproduksi antioksidan endogen. Kapasitas antioksidan endogen ini berbeda-beda pada setiap orang.

Pola hidup yang dilakukan masing-masing orang mempengaruhi produksi antioksidan endogen dan jumlah radikal bebas yang mampu dilawan antioksidan endogen.

Antioksidan endogen disebut juga antioksidan primer. Menurut Lanny Lingga, Ph.D dalam bukunya The Healing Power of Anti-oxidant antioksidan primer berfungsi mencegah terbentuknya radikal bebas baru dengan cara mengubah radikal yang memapar tubuh menjadi molekul yang bereaksi lemah.

Ada 3 jenis antioksidan primer yaitu enzin superoksida dismutase (SOD), glutathione peroksidase (GSH-Px), dan katalase. Antioksidan primer merupakan garda utama pertahanan tubuh terhadap radikal bebas.

Oleh karena itu kamu harus menjaga tubuh tetap sehat untuk memproduksi antioksidan enzimatis secara maksimal. Berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang dapat memperlemah kemampuan antioksidan primer masih menurut Lanny Lingga, Ph. D.

Merokok

www.sehatfresh.com

Rokok memiliki sekitar 600 macam zat yang ditengarai berpotensi sebagai radikal bebas. Dari berbagai racun dalam rokok sebagian merupakan radikal bebas yang reaktif dan sangat berbahaya.

Sebagian yang lainnya merupakan radikal bebas berkekuatan lemah. Radikal bebas yang sangat berbahaya dalam rokok adalah Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAH). Radikal bebas ini memicu kanker paru-paru dan berbagai jenis kanker lainnya.


Alkohol

www.klik-sehat.com

Selama ini kita hanya mengenal alkohol memberikan efek memabukan. Namun alkohol juga dapat menguras ketersediaan vitamin B, menghabiskan cadangan antioksidan, menyebabkan gangguan neurologis, memperbesar resiko penyakit kardiovaskuler, meningkatkan kerentanan terhadap kanker, dan menurunkan fungsi otak.

Sama halnya dengan rokok, mengkonsumsi alkohol merupakan cara memasok radikal bebas terhadap tubuh.


Narkotika

www.indotipstricks.net

Zat psikotropika adalah zat yang meracuni sel tubuh. Zat ini memaksa tubuh bekerja keras menggunakan antioksidan alami untuk mentralisir racun tersebut. Bukan tidak mungkin jika tubuh akhirnya mengalami kekurangan antioksidan.

Terlebih kehidupan yang memungkinkan banyaknya radikal bebas dapat memperburuk kondisi pecandu narkotika.


Istirahat Kurang

www.catatankecilku.net

Tubuh juga memiliki hak untuk beristirahat sekalipun target pekerjaan tak akan pernah ada habisnya. Saat tubuh lelah, aktivitas biologis terhambat, termasuk juga kinerja enzim yang berperan sebagai antioksidan endogen.

Kekebalan tubuh akan menurun saat berada pada kondisi lelah. Produksi reactive oxygen species (ROS) juga meningkat. Tubuh terpakaa melawannya dan menggunakan cadangan antioksidan dalam tubuh.

Cukup tidur merupakan syarat mendapatkan tubuh dalam kondisi prima. Selama tidur, tubuh akan melakukan pembentukan sel-sel baru, perbaikan sistem hormon, dan perbaikan sistem enzim.


Jadwal Olahraga Kacau

www. papasemar.com

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang mendukung kebugaran tubuh. Sebenarnya saat berolahraga, tubuh memproduksi radikal bebas yaitu peningkatan ROS.

Namun olahraga juga memicu pembentukan antioksidan primer dalam tubuh. Aktivitas SOD, katalase, dan GSH-Px meningkat terutama pada jaringan hati dan jantung.

Berolahragalah secara teratur. Kamu juga perlu memperhatikan beban aktivitas fisik serta durasi olahraga. Olahraga dengan beban aktivitas fisik dan durasi yang berlebihan justru tidak baik untuk kesehatan.