Permainan Edukatif adalah permainan yang memberikan pembelajaran dan manfaat bagi anak-anak saat masih usia dini. Karena ketika anak masih dalam usia dini atau pertumbuhan, mereka masih dalam dunia permainan. Dan permainan yang di suguhkan untuk anak-anak tentunya yang bermuatan positif dan bermanfaat untuk pembelajaran si anak.
Media Pendidikan Edukatif merupakan alat-alat yang dirancang dan dibuat sebagai sumber belajar anak-anak usia dini, supaya mereka mendapatkan pengalaman belajar. Pengalaman yang didapat oleh anak-anak akan meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak usia dini seperti aspek motorik/fisik, emosi, sosial, bahasa, kognitif, dan moral.
Dibawah ini beberapa contoh permainan edukatif dari barang bekas:
Serangga Magnet dari Tutup Botol
Permainan dari barang bekas ini adalah permainan yang dibuat dengan barang bekas berupa tutup botol. Alat lain yang diperlukan juga berupa cat, kuas, dan magnet sebagai media tempelnya. Perminan ini terbilang mudah dan sangat sederhana. Tinggal anak diarahkan kekreatifitasnya.
Capung dari Sendok Plastik Bekas
Bahan yang digunakan untuk membuat permainan hanya memerlukan sendok plastik bekas, kertas karton warna putih, spidol atau krayon, dan selotip bening. Namun untuk masalah pembuatan sayapnya, pembimbing yang harus membuat, anak hanya malakukan sisanya dengan kekreatifitas anak masing-masing.
Hewan 3 Dimensi dari Kardus Bekas
Permainan yang dibuat dengan bahan-bahan bekas dibilang mudah dan simpel. Untuk membuat permainan dari kardus bekas ini hanya membutuhkan kardus bekas atau karton yang tebal dan spidol warna bagi anak-anak. Karena masalah pemotongan bentuk hewannya pembimbing yang bertugas, karena anak kecil masih rawan untuk melakukan tugas tersebut. Tugas anak hanya memasang dan mewarnai saja untuk membangun kreatifitas pada diri si anak.
Kegiatan dan contoh-contoh permainan dari barang bekas tersebut untuk membangun dan mengembangkan kemapuan motorik kasar dan halus pada anak, mengasah imajinasi serata kreatifitas anak, mengembangkan daya pikir anak, dan melatih konsentrasi pada anak. Namun bahan-bahan yang digunakan harus terbuat dari bahan yang aman.