Pernikahan merupakan suatu hal yang sangat dianjurkan sekali bagi mereka yang telah mampu. Bahkan dalam Islam hukumnya menjadi wajib ketika kamu telah mampu dalam hal jasmani maupun rohani serta takut tidak bisa menjaga kehormatan sehingga dikawatirkan akan terjadinya perzinahan.
Tapi, sebelum kamu memutuskan untuk menikah, sebaiknya tanyakan pada diri sendiri apakah kamu sudah siap secara mental dengan berbagai dampak yang akan terjadi setelah menikah. Pernikahan merupakan hal yang sangat besar, bahkan proses akadnya Allah yang menjadi saksinya. Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin segera menikah sebaiknya jawab dulu pertanyaan berikut ini.
Niat dan Alasan Kamu Menikah?
Kamu harus punya alasan dan niat yang kuat untuk menikah. Menikah bukalah sekedar menghalalkan hubungan suami istri saja, tapi lebih kepada membangun sebuah keluarga yang tujuannya dunia dan akhirat. Oleh karena itu sebelum menikah luruskan niat dan tujuan kamu dalam membangun sebuah keluarga melalui pernikahan.
Apa Itu Pernikahan Bagi Kamu?
Pertanyaan ini merupakan sebuah pondasi awal sebelum membangun sebuah keluarga. Sebelum kamu menikah, coba tanyakan pada diri sendiri tentang apa hakikat pernikahan itu? Jangan hanya melihat sebuah pernikahan dari sisi buruknya saja seperti kasus perceraian, perselingkuhan, broken home dan lain sebagainya. Tapi cobalah lihat juga bahwa pernikahan akan membawa kamu pada sebuah kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya (setidaknya ada yang akan menemani kamu makan dan tidur, hehehe).
Siapkah Kamu Menikah?
Sudah siapkah kamu menikah? Pertanyaan ini hanya kamu sendiri yang harus menjawabnya. Sudah seberapa siap kamu untuk mengarungi lautan kehidupan dengan bahtera rumah tangga? Karena dalam pernikahan, kamu tidak akan dijalani dengan jalan bahagia terus.
Pada saat awal mungkin pernikahan yang terasa sangat manis, tapi untuk kedepannya hal tersebut tidak akan mulus seperti yang kamu harapkan. Sebab sebuah kehidupan selalu memiliki dua sisi yakni sisi bahagia dan sisi kesedihan. Oleh karena itu kamu harus menyiapkan mental sedini mungkin.
Setelah Menikah Kamu Mau Apa?
Sudahkah kamu memikirkan apa yang akan kamu lakukan ketika sudah menikah? Jangan jadikan pernikahan sebagai sebuah rutinitas dunia saja dengan menerapkan sistem kerja (kerja, buat anak, makan, tidur dst…) yang hanya bersifat dunia saja. Bila kamu terjebak dalam rutinitas tersebut maka kamu tidak akan memiliki cukup waktu untuk melakukan kontribusi terhadap agama.
Jadikanlah pernikahan yang kamu jalani sebagai salah satu jembatan untuk meraih kebahagian rumah tangga secara dunia dan akhirat. Oleh karena itu sebelum menikah sebaiknya untuk memikirlan sebuah rencana yang akan dijalankan ketika menikah.
Jalankan kewajiban kamu sebagai suami dan istri, dan jalankan juga kewajiban kamu sebagai hamba Allah yang terus meningkatkan ketaqwaan kepadaNya, maka inilah yang disebut dengan sakinah, mawaddah dan warahmah.