Faktor apa yang paling membuat seorang pria menarik di mata wanita?
Saat merintis program “How to Become a Man Women Want,” Marni Kynris mengajukan pertanyaan ini ke ratusan wanita. Hasilnya, 95% wanita memberi jawaban yang sama.
Rasa percaya diri
Mengapa pria yang punya percaya diri menjadi tampak menarik bagi wanita? Penulis buku Get Inside Her ini memberikan 5 alasan.
5 Hal yang Membuat Rasa Percaya Diri Jadi Magnet Wanita
- Pria yang percaya diri tidak membutuhkan wanita, pria ini menginginkan wanita.
Pria yang mengemis-ngemis (perhatian wanita) itu sangat tidak menarik. Wanita secara naluriah dapat merasakan pria yang butuh wanita.
- Pria yang percaya diri merasa bangga akan dirinya sendiri dan memahami nilai yang dia pegang.
Jika pria tidak berpikir kalau dirinya cukup berharga, akankah wanita menganggap sang pria ini layak dimiliki?
- Pria yang percaya diri selalu merasa nyaman.
Hal yang tidak wanita sukai adalah merasa tidak nyaman saat berinteraksi dengan pria. Jika wanita merasa tidak nyaman, pada saat itulah wanita tidak terhubung secara emosional dengan sang pria. Kalau wanita tidak merasa terhubung secara emosional, si wanita tidak akan bisa tertarik padanya.
- Pria yang percaya diri membuat wanita merasa aman.
- Pria yang percaya diri tampak maskulin.
Ketika seorang pria tidak punya rasa percaya diri, ia akan berharap wanitalah yang akan melakukan pendekatan. Saat itulah wanita akan merasa lebih maskulin dari pria dan semua rasa tertariknya akan lenyap. Wanita punya keinginan untuk merasa feminin, bukannya maskulin. Semakin pria membuat wanitanya merasa feminin, sang wanita akan semakin lebih tertarik padanya.
Belajar Menjadi Pria yang Percaya Diri
Percaya diri tidak bisa didapat dengan membaca buku atau meng-google-nya di internet. Lalu bagaimana cara menjadi percaya diri?
Sebelum menjawab pertanyaan itu, kita cari tahu dulu apa yang membuat kita menjadi tidak percaya diri. Dr. Russ Harris mengungkapkan bahwa ada 5 faktor yang membuat kepercayaan diri menjadi rendah:
- Menjudge diri sendiri secara kasar
- Ekspektasi berlebih
- Terlalu hanyut dalam rasa takut dan gugup
- Tidak memiliki keahlian
- Kurangnya pengalaman
5 hal ini berlaku juga dalam menghadapi wanita. Latihan yang banyak akan membuat kita lebih merasa percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain.
Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai kita terjebak dalam rasa percaya diri yang palsu. Wanita punya intuisi tersendiri untuk membedakan rasa percaya diri yang palsu dengan yang asli.
Ada orang-orang yang kelihatannya sangat percaya diri, padahal sebenarnya tampilan itu hanyalah topeng yang menutupi perasaan insecure di dalam dirinya. Orang dengan percaya diri palsu umumnya berusaha membuat orang lain terlihat lebih rendah.
Orang dengan rasa percaya diri palsu cenderung berada di zona nyaman. Rasa percaya diri palsu membuat seseorang tidak mau mengambil risiko.
Berbeda lagi dengan orang dengan rasa percaya diri yang riil. Ia mengalami rasa takut dan gugup juga. Bahkan orang ini terkadang merasa minder juga. Namun ia tidak terlalu memikirkannya.
Orang yang percaya diri akan mengambil risiko dan selalu melakukan yang terbaik. Ia tidak mau bekerja setengah-setengah lalu mencari-cari alasan saat ia gagal. “Kemarin gue belum ngeluarin semua trik gue nih. Kalau gue keluarin, kalah tuh dia,” pernyataan seperti ini tidak akan dilontarkan oleh orang dengan percaya diri palsu. Apalagi menyalahkan orang lain atas kegagalan, haram baginya melakukan hal ini.
Ingin tahu lebih lanjut tentang cara tampil percaya diri, baca tips bahasa tubuh yang penuh percaya diri.
“The golden rule for developing genuine confidence is this: the actions of confidence come first, the feelings come later.”
Dr. Harris