Barangkali kamu mulai bosan dengan berbagai dekorasi rumah kamu. Atau kamu sedang bingung memilih produk dekorasi untuk rumah kamu? Jangan sekali – kali berpikir untuk belanja produk dekorasi rumah impor.
Mulai dari furnitur hingga hiasan dinding, kalau kamu mau menelusurnya semuanya tersedia di Indonesia, dibuat oleh orang Indonesia dan tentu saja dengan desain dan utilitas yang tidak kalah mewah dibandingkan produk luar negeri.
Tidak percaya? Berikut ini adalah beberapa start up bisnis yang fokus pada dekorasi rumah. Kamu bisa mendapatkan apapun yang kamu inginkan lewat 4 brand dekorasi rumah khas anak muda pada artikel ini.
Undhagi, Premium Wooden Craft
Jangan kira berbagai furnitur berbahan kayu selalu memiki ‘rasa’ dan model zaman dahulu. Kamu bisa coba menegok karya Dani, Odie dan Francis asal Semarang dengan brand furnitur mereka, Undhagi.
Setidaknya ada tiga kelompok besar pada produk Undhagi. Pertama adalah produk alat dapur dan tentu saja termasuk alat makan. Seluruh produk alat makan ini tentu saja dibuat dengan bahan foodgrade sehingga aman digunakan.
Kedua adalah produk dekorasi rumah berupa meja, kursi, tempat sampah dan berbagai barang serba guna. Ketiga adalah produk boxes atau kotak yang terdiri dari kotak kue dan kotak bunga.
Semua bahan kayu yang digunakan adalah kayu jati, hal ini karena menurut Dani, kayu jati adalah simbol Indonesia dan kayu yang kuat. Selan itu, kayu jadi mudah dirawat dan tentu saja dikenal oleh orang di luar negeri.
Kalau kamu tertarik membeli produk Undhagi, kamu bisa mengakses laman resmi Undhagi Store. Tentu saja kamu bisa memesannya secara online.
Dus Duk Duk
Kalau kamu mengira kardus selamanya hanya akan menjadi sampah, kamu salah. Lewat kreativitas 4 pemuda ITS Surabaya, Angger Wiranata, Indra Syamsu, Muhammad Arif Susanto dan Octiana Dwi Anggara, berbagai kardus bisa jadi barang mewah.
Produk Dus Duk Duk bukan hanya kursi dan meja dari kardus, ada juga produk jam kardus dan berbagai hiasan kecil semacak puzzle timbul berbahan kardus. Persis seperti merakit mainan bongkar pasang macam miniatur berbahan plastik.
Kalau kamu mengunjungi website Dus Duk Duk mungkin kamu tidak akan banyak menemukan produk terbaru. Jika menginginkan update produk terbaru sebaikknya kamu mengunjungi fan page facebook Dus Duk Duk.
Homework
Nah, kalau brand yang satu ini berasal dari Pekanbaru, Riau. Pembelinya adalah seorang pemuda bernama Stephanie. Tentu saja brand lokal Sumatera yang belum lama berdiri ini sudah mampu mendapatkan pembeli dari luar Sumatera.
Produk Homework beragam, mulai dari hiasan dinding , kotak box berupa laci tumpuk, hingga lampu dengan model yang kreatif. Bahkan hingga tempat menggantung kunci, tatakan gelas, pot, jam kayu, mug tempat pensil dan masih banyak lagi.
Tentu saja bahannya beragam, tidak hanya kayu. Untuk memesan berbagai produk Homework, kamu harus melihat sendiri pilihan produk di akun instagram Homework yaitu homeworkits.
Woodpecker Studio
Brand yang satu ini sepertinya lebih berfokus pada interior desain satu paket dengan berbagai kelengkapannya. Misalnya satu paket meda dan kursi, atau satu paket tempat duduk kayu beserta bantal dan sofa empuknya.
Start up bisnis ini didirikan oleh Wilsen dan Davina, keduanya adalah lulusan jurusan arsitektur. Menurut Wilsen, Woodpecker Studio didirikan tanpa modal, mulai dari pembentukan, finishing, hingga pengiriman dilakukan sendiri.
Selain meja dan kursi, produk lainnya yang dibuat oleh Woodpecker Studio adalah almari dan tempat tidur, ada juga berbagai hiasan dinding dan satu pake meja rias lengkap dengan cerminnya.
Kalau kamu tertarik, kamu bisa mengunjungi fan page facebook Woodpecker atau akun instagram woodpeckerstudio. Lokasi aslinya ada di jalan Magelang Km 4.5 No 52 Yogyakarta, atau Lippo Mall Puri St Moritz lantai LG 93, Jakarta.