Homesick adalah keadaan yang normal bagi seseorang, bahkan dialami juga oleh orang dewasa. Maka wajar bagi mahasiswa yang baru lepas dari usia remaja mengalami homesick. Apalagi bagi mereka yang belum pernah berpisah terlalu lama dengan orang tua.
Homesick ini semakin menjadi-jadi jika mahasiswa itu perantauan dari jauh dan tidak ada teman dari satu daerah membersamai. Kesenjangan budaya masyarakat juga membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Namun yang perlu kamu ingat, manusia dibekali insting untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Jadi walaupun awalnya serasa nggak betah, dalam hitungan waktu kamu akan mulai terbiasa.
Nah, agar kamu tidak terlalu terasa homesick di masa awal kuliah, mungkin kamu bisa melakukan beberapa cara di bawah ini untuk menghilangkan homesick.
Menegaskan Perbedaan dan Mengukuhkan Niat
Rasa homesick yang dialami seseorang biasanya dimulai dengan membanding-bandingkan hal-hal yang ada di tempat kuliah dengan yang ada dirumah. Mau diapain juga namanya beda tempat pastilah beda rasa.
Jadi kamu harus menegaskan pada diri kamu sendiri, bahwa kamu akan menjalani hidup yang beda, jadi tidak usah dibanding-bandingkan.
Tapi bagaimana kalau kalau hal yang beda itu begitu terasa tidak nyaman? Disinilah ujian mental dan niatmu. Kamu tanyakan pada dirimu sendiri, apakah ingin mencari kenyamanan atau menggapai cita-cita?
Kalau niatnya sudah kokoh, hal tidak nyaman apa saja yang kamu alami pastilah tidak akan membuat dirimu goyah.
Move On dan Carilah Kebahagianmu
Bahagia itu bukan sesuatu yang otomatis kamu dapatkan begitu saja. Kalau kamu ingin bahagia di tempat baru, maka kejarlah kebahagiaan itu.
Kebahagian itu bisa kamu dapatkan dengan teman-teman baru, komunitas baru, tempat-tampat yang menyenangkan, juga dengan melakukan olahraga dan permainan favoritmu.
Eksplorasi Tempat Barumu
Agar kamu bisa meraih kebahagianmu kembali, tentu saja kamu harus mulai bergerak untuk mengeskplorasi lingkunganmu. Mengenal lingkungan kamu tinggal dan menyeleksi mana saja yang bisa membuatmu merasa nyaman.
Mulai dari tempat belajar, tempat rekreasi, tempat makan yang enak, tempat nongkrong yang asyik, dan lain sebagainya.
Berkenalan dan Bergaul dengan Banyak Teman
Mungkin bukan soal tempat yang membuat kita nyaman atau tidak, tapi dengan siapa dan bagaimana kita berinteraksi, itulah faktor kenyamanan terbesar.
Walaupun tidak ada orang yang berinteraksi dengan kita sebaik keluarga kita, namun paling tidak dengan banyak teman akan lebih menghindari kita dari homesick.
Carilah teman yang bisa nyambung denganmu. Biasanya teman sedaerah lebih nyambung karena kesamaan bahasa dan budaya.
Tapi jangan menutup diri dengan teman dari luar daerah, karena mereka adalah jendela wawasan barumu. Walaupun beda daerah, tapi kalau tergabung dengan komunitas dan organisasi yang sama, tentu hubungan akan lebih cair.
Let’s Have Fun Together
Kalau kamu sudah ketemu dengan tempat baru yang nyaman, teman-teman baru yang menyenangkan, tinggal kamu melakukan banyak kegiatan di tempat itu bersama teman-teman barumu.
Pastilah rasa gundahmu akan hilang dengan sendirinya berganti dengan hal-hal yang menyenangkan. Bahkan akan menjadi kenangan yang akan kamu simpan sampai masa depan.
Keluarga Itu Jauh di Mata Dekat di Hati
Tidak akan pernah kamu sampai pada kebahagiaan yang utuh tanpa komunikasi dengan keluarga kita. Banyak teman memang bisa, tapi hanya keluarga yang paling sayang memperhatikan kamu.
Karenanya tetaplah untuk menjaga komunikasi dengan keluarga terutama dengan ibu yang paling mengkhawatirkanmu. Dengan berkomunikasi kamu juga akan melepas rindu dan nggak lagi terkena yang namanya homesick.