7 Pulau Paling Cantik di Kepulauan Seribu

PULAU SERIBU – Bentar lagi liburan nih, Enaknya jalan-jalan ke mana, ya? Pengenya sih ke Lombok, cuma jauh! Kalau ke Bali mahal! Puncak? Bosan, ah! Bagaimana kalau pergi ke Pulau Seribu aja, yuk! Walapun masih berada di dalam wilayah Jakarta, tapi kita bisa menikmati suasana eksotis seperti yang ada di Lombok atau Bali.

Pulau apa saja yang sudah kamu kunjungi di Kepulauan Seribu? Tidung? Bidadari? Pramuka? Wah, masih banyak lagi pulau-pulau lain yang jauuuuuuhh lebih indah, lho. Tidak percaya? Baca dulu dong artikel di bawah ini sampai selesai. 😀

Sejarah Wisata Pulau Seribu

Pulau Seribu merupakan bagian dari gugusan kepulauan yang ada di Nusantara, tepatnya berada di Teluk Jakarta. Dinamakan Pulau Seribu karena jumlah pulaunya sangat banyak. Menurut catatan pemerintah setempat, jumlahnya berkisar 342 pulau dengan sekitar 110 pulau yang mempunyai habitat alam berupa flora dan fauna.

Pada ratusan tahun yang lalu, pulau pulau karang terbentuk di atas binatang karang yang sudah mati di Teluk Jakarta. Koloni tersebut tumbuh pada dasar laut yang dangkal, kemudian lapisan atasnya muncul ke permukaan laut karena proses pelapukan dari karang yang sudah mati tersebut. Lama kelamaan diatas nya mulailah tumbuh beraneka jenis pohon sehingga jadilah daratan yang ditutupi pasir yang hari ini kita kenal sebagai Pulau Seribu.

Catatan sejarah tertua di Pulau Seribu adalah Prasasti peninggalan Belanda pada abad 16, yang tepatnya ada di Pulau Onrust. Meski di Indonesia Portugis lebih dahulu datang ke Pelabuhan Jakarta pada tahun 1513, tetapi bangasa Portugis tidak meninggalkan jejaknya di Kepulauan Seribu.

Selain prasasti sejarah peninggalan Belanda terdapat pula peninggalan sejarah berupa benteng pertahanan di Pulau Kelor, Pulau Bidadari dan juga Pulau Onrust yang sampai saat ini masih dapat kita lihat di ketiga pulau tersebut. Dan juga pada abad ke 17 peta buatan Belanda sudah menandai adanya pulau-pulau di sekitar Pulau Panggang yang telah berpenghuni.

Terdapat peninggalan berupa makam-makam yang ada di Pulau Seribu seperti makamnya Panglima Hitam Pulau Tidung, Makam Ratu Syarifah Fatimah, ratu keturunan Arab yang berkuasa di Kesultanan Banten pada abad 17, makam Raja Pandita dari kerajaan Tidung Kalimatan, makam Habib Ali bin Ahmad bin zen Al-Aldid di Pulau Penggang (wafat 15 Mei 1895).

Makam legenda darah putih di Pulau Penggang, Makam Syarif Maulana Syarifudin (Kerabat Kesultanan Banten) di Pulau Kelapa. Terdapat pula makam Sultan Mahmud Zakaria di Pulau Panjang. Semua makam tersebut menunjukkan Pulau seribu memiliki catatan sejarah yang kuat, jika digali lebi dalam lagi, pastinya akan membuka dan menyumbang lembaran cerita yang sudah ditemukan sebelumnya.

Masyarakat pulau seribu dipercayai mulai terbentuk dan bermula dari Pulau Panggang, ketika sudah mulai meluas kemudan penyebaran penduduk dan budayanya berlangsung dari pulau satu ke pulau lainnya.

Budaya dan karakteristik ‘orang pulo’ sebutan untuk masyarakat lokal, pada masa itu sangat berebeda dengan masyarakat Betawi, meski tempatnya sangat berdekatan. Juga karakteristiknya pun berbeda dengan orang Banten, meski dulu nenek moyang masyarakat pulau seribu berasal dari Banten.

Budaya masyarakat Pulau Seribu adalah campuran antara budaya Banten, Kalimantan, karakter orang suku Mandar Sulawesi, budaya masyarakat Sunda, dan sedikit budaya dari masyarakat Betawi. Dari hasil perpaduan karakter yang komplek pada akhirnya menghasilkan budaya dan karakteristik baru yang bededa.

Perbedaan tersebut bisa kita lihat  langsung pada karekteristik orang pulo, mereka memiliki gaya bahasa yang cenderung bersuara keras layaknya orang Sulawesi. Mereka lincah dan gesit seperti tipikal orang banten pada umumnya.

Dengan banyaknya sejarah yanga ada di Pulau Seribu menjadikan Kabupaten Pulau Seribu mempunyai beraneka ragam wisata sejarah dari mulai Pulau Onrust yang didalamnya terdapat makam Pemimpin Pemberontak DI/TII Kartosuwirjo. Pada tahun 1920 an pulau ini juga dijadikan asrama haji bagi calon jamaah haji indonesia sebelum berangkat ke Arab Saudi.

Terdapat juga Pulau Cipir yang terdapat reruntuhan sejarah seperti sisa kamar jama’ah haji dulunya tempat ini terdapat Rumah Sakit Haji yang sampai sekarang masih tersisa puing puing bangunannya.  Tidak jauh dari sana terdapat pulau Kelor didalamnya terdapat benteng Martello, benteng yang dulunya dibangun oleh Belanda di abad 17 ketika melawan Portugis. Dan masih banyak pulau-pulau lain dengan keunikan tersendiri.

Fakta Tentang Pulau Seribu

Pulau seribu adalah nama kebupaten di ibu kota Jakarta yag tepatnya berada di Jakarta bagian Utara. Nama Pulau Seribu hanyalah julukan yang faktanya pulau disanah tidak mencapai seribu, kali ini kita akan membahas fakta tentag pulau yang memiliki julukan Pulau Seribu.

1. Pulau Seribu Hanya Julukan

faktanya jumlah pulau yang ada hanya ada 110 pulau saja yang terdiri dari pulau kecil dan besar. Banyak perbedaan pendapat tentang jumlah pulau yang ada di Kabupaten Pulau Seribu.

2. Menjadi Tempat Wisata Populer di DKI Jakarta

DKI Jakarta adalah ibu Kota Negara Indonesia, kota dimana kehidupan tidak pernah mati dan padam akan aktivitas manusia. Jakarta mempunyai banyak sekali tempat wisata dengan mal dan taman-taman kota atau tempat hiburan lainya.

Tapi walau begitu Jakarta masih mempunyai tempat yang alami nan sejuk, yaitu Pulau Seribu data mencatat tempat ini termasuk kedalam tempat yang popular di Jakata, terbukti dengan para wisatawan yang datang ketempat ini mencamapi 10 ribu perbulannya.

3. Terdapat Banyak Flora

Jumlah pulau yang mencapai ratusan menjadikan tumbuhan yang terdapat di pulau ini juga bervariasi, tumbuhan yang tumbuh di berbagai pulau mempunyai perbedaan. Berikut adalah beberapa tumbuhan yang terdapat di Pulau Seribu.

•         Pohon Kelapa
•         Tumbuhan Mangrove
•         Tumbuhan Bakau
•         Pandan Laut
•         Butun
•         Cemara Laut
•         Ketapang
•         Dll.

4. Terdapat Banyak Fauna

Tidak hanya jumlah flora saja yang banyak, fauna yang terdapat di Pulau Seribu juga tidak kalah banyak, air laut yang masih bersih dan terumbu karang yang terjaga dan terawat menjadi alasan banayknya fauna bahkan bukan hanya di laut di darat juga terdapat fauna, berikut beberapa fauna yang terdapat di Kepulauan Seribu.

•         Elang bondol
•         Biawak
•         Burung pecuk ular
•         Ular Sanca
•         Berbagai jenis penyu
•         Lumba-lumba hidung botol
•         Raja udang biru
•         Dll.

5. Pulau dengan Nama Unik

Nama pulau berfungsi untuk identitas pulau, tapi di Pulau Seribu karena terdapat pullau yang bayak dan jika diberikan nama yang biasa saja akan sulit diingat maka diberilah nama-nama yang unik dan bukan hanya itu ada juga pulau yang diberi nama karena sejarahnya, berikut beberpa pulau dengan nama yang unik.

•         Pulau Bidadari
•         Pulau Tidung
•         Pulau Kotok
•         Pulau Harapan
•         Pulau Kotok
•         Pulau Ayer
•         Pulau Pari
•         Pulau Bokor
•         Pulau Putri Gundul
•         Dll.

Sebenarnya masih banyak lagi nama-nama pulau yang unik yang terdapat di Pulau Seribu, ini adalah sebagian kecil saja yang disebutkan.

6. Terdapat Monas

Monas adalah icon Ibu Kota Jakarta, monas sesunggunya memang berada di Jakarta Pusat tapi di Kabupaten yang masih termasuk kedalam wilayah Kota Jakarta juga mempunyai monas meskipun ukuran dan bentuknya tidak begitu mirip.

Monas di Pulau seribu terdapat di dalam laut tepatnya ada di Pulau Pramuka, monas ini terdapat dikedalaman sekitar 5 meter dengan ketinggian hanya 2,5 meter, dan di sekitarnya terdapat 12 rak dengan berisikan 16 bibit terumbu karang.

7. Pulau dengan Keindahan Bawah Laut

Fakta yang satu ini sudah menjadi pengetahuan umum bagi pengunjung yang ingin berwisata ke Pulau Seribu, keindahan yang menabjubkan terdapat di bawah laut dengan terumbu karang dan berbagai jenis fauna laut.

Di pulau-pulau yang terdapat di Pulau Seribu mempunyai ciri khas tersendiri mulai dari keindahan alam bawah laut sampai berbagai jenis tumbuhan yang terdapat diatas daratan pulau.

Pulau Pari

Pulau Pari merupakan salah satu pulau yang menjadi primadona di Kepulauan Seribu. Keindahan pantai dengan pasir putih, air biru sebening kaca, serta ombak yang tenang membuat pulau ini ramai dikunjungi wisatawan.

Walupun pengunjungnya cukup banyak, tapi kelestarian dan kealamiaan alamnya masih terjaga dengan baik. Di Pulau Pari kamu juga bisa menjumpai budidaya rumput laut, lho. Kalau kamu suka jalan, cobalah untuk menyewa sepeda dan mengelilingi pulau ini sambil menunggu sunset.

Pulau Bidadari

Sesuai dengan namanya pulau ini memiliki pemandangan alam yang sangat cantik. Lokasi Pulau Bidadari tidak jauh dari Pelabuhan Ancol. Sayangnya, untuk menikmati keindahan Pulau Bidadari kamu harus merogoh kocek lebih dalam.

Di Pulau Bidadari banyak tersedia berbagai fasilitas seperti sarana olahraga volly, tenis meja, biliard serta untuk keperluan kerja seperti ruang meeting dan masih banyak fasilitas lainnya. Selain itu kamu juga bisa menikmati aneka permainan air seperti banana boat dan jestki.

Pulau Sepa

Pulau ini bisa ditempuh dalam waktu 90 menit menggunakan speed boat dari Dermaga Marina Ancol. Nama Pulau Spa belum terlalu terkenal seperti Pulau Tidung atau Pulau Pramuka, tetapi pulau ini memiliki ekosistem bawah laut yang sangat cantik, lho.

Bila kamu hobi dengan aktivitas snorkeling dan diving Pulau Spa memiliki fasilitas untuk melakukan kedua hal tersebut. Buat yang suka mancing, pulau ini juga pas buat kamu. Habitat laut di pulau ini masih terjaga, kamu pasti akan dapat ikan. Tapi jangan banyak-banyak, ya! Karena bisa mengganggu ekosistem laut.

Pulau Semak Daun

Pulau yang satu ini sangat cocok buat kamu yang ingin merasakan tinggal di Pulau tak berpenghuni. Jangankan listrik, penginapan saja tidak tersedia di sini. Bila kamu ingin bermalam di pulau ini harus menggunakan tenda. asyik, kan!

Dengan menginap di pulau ini kamu akan merasakan sensasi tinggal di alam. Tenang saja! Kamu tidak akan bosan tinggal di pulau ini. Kondisi pantainya yang berpasir putih, air birunya sebening kristal serta kondisi alam bawah lautnya yang masih alami, membuat Pulau Semak Daun menjadi pulau tercantik di Kepulauan Seribu.

Pulau Pantara

Bila Pulau Spa cocok untuk aktivitas snorkeling, maka pulau ini sangat pas untuk kamu yang suka dengan scuba diving. Kecantikan alam bawahnya tidak kalah dengan Lombok atau Bali. Walaupun jarak Pulau Pantara bisa dikatakan paling jauh dibandingkan dengan pulau wisata di Kepulauan Seribu lainnya, tapi fasilitas yang ada di pulau ini sangat lengkap.

Ada water sport, cottage, restoran dengan masakan khas Indonesia ataupun Barat, lapangan tenis dann juga tempat karaoke.

Pulau Macan

Pulau Macan bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam dari Dermaga Marina Ancol dengan menggunakan speed boat. Hemm, jangan sangka 1,5 jam itu lama. Di sepanjang perjalanan kamu bisa melihat pemandangan laut biru serta pulau-pulau kecil yang cantik. Waktu tempuh 1,5 jam tidak akan berasa, mungkin malah terasa sangat sebentar.

Sebagian pulau ini ditumbuhi hutan bakau. Pantai dengan pasir putih serta air yang jernih akan membuat kamu lupa kalau kamu masih ada di Jakarta.

Pulau Putri

Eits nggak kerasa udah sampai pulau yang ketujuh. Itu berarti ini pulau terkahir yang akan kita ulas, ya. Pulau Putri merupakan satu-satunya pulau yang memiliki fasilitas akuarium bawah laut.

Di Pulau ini kamu bisa mencoba glass bottom boat yang akan membawa kamu mengelilingi perairan sekitar pulau dan melihat aneka ikan berseliweran di bawah kaki kamu. Masih kurang? Sunset cruise di pulau ini sangat cocok untuk para pasangan yang ingin dapat suasana romantis. Untuk yang jomblo gimana? Buat kamu yang masih jomblo banyakin doa aja, supaya cepat dapat pasangan. 😀

4 Destinasi Wisata Mistis di Pulau Seribu

Selain menawarkan suasana cantik dan indah, ternyata Kepulauan Seribu juga menyimpan berbagai cerita aneh dan mistis. Beberapa pulau di sana mempunyai bangunan-bangunan yang sunyi serta tak begitu terawat sehingga bisa dijadikan spot untuk menguji nyali kita.

Tak bisa dipungkiri bahwa banyak pulau di Kepulauan Seribu memang terbilang lebih sepi dibandingkan pulau yang lain. Terlebih lagi dengan aura dari bangunan kolonial yang terbengkalai menambah suasana mencekam di pulau tersebut. Namun, di sisi lain pulau tersebut merupakan objek wisata.

Ketika malam menjelang, pulau-pulau tersebut gelap gulita tanpa adanya benderang cahaya dari manapun dan membuatnya menjadi spooky. Sebagian wisatawan ada yang biasa-biasa dengan hal tersebut, namun sebagian yang lain jantungnya malah berdegup sangat kencang.

Berikut 4 pulau di Kepulauan Seribu yang memiliki suasana horor yang akan menantang insting petualang liar kamu. Jika kamu punya nyali, datang, dan nikmati pulau-pulau berikut ini:

1. Pulau Onrust

Pulau ini merupakan pulau terdekat yang bisa kita tempuh dari Pelabuhan Muara Angke dan merupakan pusat dari Taman Arkeologi Onrust, yakni kawasan wisata sejarah yang meliputi beberapa pulau lain di Kepulauan Seribu.

Di pulau Onrust terdapat reruntuhan bangunan kolonial pada zaman pendudukan Belanda, ada juga sumur, makam, serta museum di sana. Menurut pengunjung yang pernah berkemah, pulau ini memiliki pemandangan sunset yang menawan meskipun lingkungan di sana sangat gelap jika malam tiba.

Ia juga menambahkan, reruntuhan bangunan yang ada juga terlihat sangat suram. Namun, menurutnya Pulau Onrust tidak sesepi yang dibayangkan karena orang-orang sering berkunjung ke sana untuk kemping. Selain itu, ada satu rumah jaga di sana yang menjual makanan ringan.

2. Pulau Kelor

Terletak berhadap-hadapan dengan Pulau Onrust dan berukuran lebih kecil. Di pulai ini terdapat Benteng Martello yang sering dianggap berada di Pulau Onrust.

Benteng tersebut, menurut salah satu wisatawan, adalah benteng yang terlihat dari Muara Angke dan terdapat di Pulau Kelor bukan Onrust.

Sama halnya dengan Onrust, Pulau Kelor juga diselimuti kegelapan jika malam menjelang. Angin bahkan bisa berhembus sangat kencang. Beberapa wisatawan yang berkunjung banyak yang kemping di pantai atau jika kedinginan mereka akan berlindung di dinding-dinging benteng.

3. Pulau Cipir

Masih bertetangga dengan Pulau Onrust dan Pulau Kelor, di Pulau Cipir kita bisa menemukan reruntuhan rumah sakit yang sisinya menghadap ke arah laut.

Menurut sejarah, reruntuhan rumah sakit tersebut dulunya merupakan rumah sakit tempat karantina pasien-pasien yang menderita penyakit menular di masa pendudukan Belanda.

Selain sebagai tempat karantina, reruntuhan tersebut juga pernah dijadikan rumah sakit karantina haji. Bahkan pada zaman pendudukan Jepang, pulau Cipir dijadikan sebagai tempat eksekusi.

4. Pulau Karya

Berbeda dengan pulau-pulau di atas, pulau ini terletak tidak saling berdekatan tapi malah cukup ke tengah dari barisan pulau di Kepulauan Seribu. Pulau Karya terletak bersebelahan dengan Pulau Panggang.

Pulau Karya dijadikan sebagai pulau didirikan beberapa instansi pemerintahan seperti Koramil, TPU, serta Polres Kepulauan Seribu. Akan tetapi, pulau ini ternyata juga memiliki sejarah yang kelam.

Sebelum dinamakan Pulau Karya, pulau ini dulunya memiliki nama Pulau Kuburan China. Nama tersebut diberikan lantaran dulunya pulau tersebut pernah dijadikan bekas kuburan untuk warga etnis Tionghoa. Dulunya, kuburan tersebut berada di dekat TPU yang berada di sisi barat Pulau Karya.

Nah, sudah terbayang kan bagaimana suasana pulau-pulau tersebut? Jika kamu sudah pernah menikmati keindahan pulau-pulau cantik di Kepulauan Seribu, mengapa tidak mencoba berubah haluan dan merasakan keseraman empat pulau di atas?

Apakah yang Wajib Disediakan Saat Berlibur ke Pulau Seribu?

Liburan yang menentramkan adalah liburan yang diagendakan. Demikian juga saat akan berlibur ke Pulau Seribu maka terdapat beberapa hal yang harus disediakan agar lebih bisa dengan mudah mendapatkan liburan yang nyaman sekaligus mempesona. Maka apa saja yang harus dipersiapkan?

Saat ini akan dibahas tentang hal hal yang harus disediakan yang tergolong barang yang harus dibawa saat mau melaksanakan ekspedisi dan liburan baik bersama keluarga maupun bersama dengan orang lain pada rombongan yang sama-sama kenal maupun tiada mengenal dini.

Terbiasa dengan menggunakan agen travel jadi kemungkinan mengenal orang baru jadi semakin berkembang. Kenapa berlibur di Pulau Seribu harus dipersiapkan? Sebab kita tidak mengetahui apa yang akan timbul dan apa yang akan kita alami selama liburan.

Sementara kebutuhan serta peralatan jangan-jangan hanya di tempat liburan tidak ditemukan atau apabila ditemukan saja enggak sesuai dengan kemauan dan suasana yang terdapad pada diri sendiri. Melainkan membawa sunblock yang merupakan peralatan utama saat berada di tempat panas supaya tidak terbakar dengan sinar surya, selanjutnya adalah separuh hal yang wajib disediakan dan dibawa saat akan bercuti.

Tidak boleh lupa juga agar memakaikan pakaian yang gampang menyerap keringat untuk memberikan kesenangan selama bercuti.

• Bawalah bekal minuman serta makanan pribadii terutama yang selalu memilih minuman serta makanan yang mempunyai alergi tertentu. Disangsikan di tempat wisata tidak didapatkan makanan yang sesuai sampai saat dengan mudah dapat tetap makan walaupun dalam tabiat yang seadanya.

Berbelanja jajanan di tempat wisata pun dapat dikenakan dengan harga yang tingi hingga lebih baik membawa makanan lebih banyak dari rumah terutama jika yang senang makan serta ngemil. Tapi jika beragenda untuk merasakan kuliner setempat, enggak ada salahnya untuk jajan dan membeli makanan yang ada di daerah setempat.

• Bawalah gadget dengan kapasitas tinggi atau baterai yang penuh dan lupa pula agar membawa baterai cadangan atau pun charger untuk pengisian ulang. Power bank adalah jalan lain ketika berlibur ke Pulau Seribu
• Seleksilah terlebih dahulu penginapan maupun hotel yang memiliki pemandangan yang bagus agar memaksimalkan cuti. Bukan masalah apabila harus membayar lebih mahal agar bisa mendapatkan tempat tersebut yang terpenting yaitu momen liburan dapat lebih optimal ketika dinikmati dengan fasilitas yang maksimal juga.

Iniah beberapa peralatan dan hal yang harus disediakan saat akan melakukani liburan bukan hanya ke Pulau Seribu, namun ketika akan berlibur ke daerah pesisir maupun daerah panas sehingga  saata sedang cuti ada banyak hal yang  dapat dicegah yang bisa menjadikan liburan anda menjadi tidak nyaman.

Persiapan yang baik akan menjadikan liburan menjadi lebih menyenangkan dan menjadi hal yang tidak terlupakan hingga selamanya.

Persiapan Barang Bawaan Yang Harus Dibawa Saat Wisata Ke Pulau Seribu

1. Terompah japit
2. Pakaian ganti, celana pendek, kaos, maupun baju pantai
3. Pakaian dalam
4. Sarung
5. Lotion nyamuk
6. Topi
7. Sunblock
8. Handuk
9. Kebutuhan Mandi seperti sikat, sabun dan lainnya
10. Bawa Ipod karena pasti nanti sangat malas saat 3 jam melintasi laut menuju ke pulau pramuka
11.  HP beserta chagernya
12. Kamera mega pixel tinggi untuk mengabadikan situasi penting anda.
13. Lampu senter agar wisata di malam hari lebih nyaman
14. Bivak kecil, karena kita bisa camping di pulau yang tidak berpenghuni namun bersih bagaikan pulau air serta pulau simak daun
15. Kelengkapan Snorkeling / kelangkapan menyusup di bawah laut (ini penting, karena apabila anda menngotrak harganya cukup mahal yaitu  200.000 Rupiah/ 3 jam
16. Bawalah alat P3k (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) seperti perban, karena bisa saja nanti saat menusup teriris terumbu batu.
17. Kantong Plastik
18. Dry Bag ataupun sejenisnya, agar kita bisa membawa alat elektronik ke dalam air untuk mengabadikan situasi.
19. Obat mabuk laut

Paket Wisata Pulau Seribu

Bagi anda yang berencana pergi berwisata menuju Kepulauan Seribu bersama teman-teman, komunitas, atau dengan keluarga tercinta, anda tak perlu khawatir dan berpikiran negatif bahwa butuh budget yang besar untuk bisa melancong ke sana.

Awal tahun 2016 silam pemerintah secara resmi mengumumkan sudah menggelontorkan dana sebesar 5,9 miliar rupiah untuk subsidi ongkos kapal KM Sabuk Nusantara 46 yang ditugaskan untuk mengangkut para penumpang yang ingin berwisata ke pulau seribu

Seperti dilansir pihak menteri perhubungan, dana sebesar itu berasal dikeluarkan dari anggaran public service obligation (PSO) Kementrian Perhubungan. Ditjen Perhubungan Laut, serta dari DIPA pada Satuan Kerja Sunda Kelapa.

Dengan demikian, pengunjung cukup membayar sebesar 15.000 rupiah saja setiap orang untuk sekali perjalanan ke Objek Wisata Pulau Seribu. Ignasius Johan selaku Menteri Perhubungan mengklarifikasi biaya 15.000 rupiah tersebut terdiri dari tarif tiket sebesar 12.000 rupiah per penumpang dan biaya asuransi sebesar 3.000 rupiah.

Kapal KM Sabuk Nusantara 46 ini menyediakan rute Sunda Kelapa – Kepulauan Seribu dengan waktu tempuh pulang pergi selama 8 jam. Fasilitas lain yang diberikan adalah kapal ini mempunyai kapasitas 114 orang penumpang dan mampu menampung berat sampai 100 ton barang.

Namun jika tak ada barang yang diangkut, KM Sabuk 46 ini sanggup mengangkut penampung maksimum sampai 225 orang. Oleh karena itu Kemenhub menyediakan 225 unit life vest (rompi pelampung) bagi penumpang jika ada sesuatu terjadi.

Sedangkan untuk waktu operasinya, kapal akan berangkat sekali dalam sehari yakni setiap pukul 7 pagi dari Pelabuhan Sunda Kelapa menuju 3 pulau di kepulauan seribu. Jadi saya sarankan anda agar stay di pelabuhan sebelum jam tersebut untuk mengantisipasi tertinggal kapal.

Sementara untuk paket wisata selama berada di pulau seribu harganya bervariatif tergantung pulau mana yang dikunjungi dan fasilitas apa saja yang dinikmati. Contohnya ketika kita mengunjungi Pulau Tidung. Di sana tarif penginapan satu malam dibanderol sekitar 150.000 sampai 400.000 rupiah dengan kapasitas 2 sampai 8 orang per kamar.

Selain itu, anda juga bisa menyewa peralatan untuk snorkeling dan diving seharga 25.000 sampai 40.000 rupiah per jam. Disediakan juga sepeda bagi kita yang ingin mengitari pulau sambil bersepeda yang dihargai 15.000 rupiah per jam. Namun tarif tersebut bisa lebih murah atau bahkan lebih mahal tergantung kepada siapa anda membeli dan keahlian anda dalam proses tawar-menawar. Menyewa sepeda adalah pilihan yang baik karena Pulau Tidung ini luasnya mencapai 109 hektar lebih. Jadi tidak mungkin anda dapat mengeksplor semuanya jika hanya berjalan kaki.

Saran saya, Jika budget kita terbatas, ketika pergi ke kepulauan seribu baik itu Pulau Tidung ataupun pulau yang lainnya, jangan pernah menggunakan jasa agen serta paket wisata dan tour. Selain budget bisa diminimalisir menjadi lebih hemat, sejatinya, untuk bisa traveling ke sana cukup mudah cukup mudah.

Kita bisa bertanya kepada warga di sana atau bisa juga sebelumnya mengecek di internet. Tapi jika anda memerlukan bantuan dan tidak ingin repot-repot, silahkan kontak agen wisata Kepulauan Seribu yang banyak tersedia di internet. Tentunya dengan kocek yang lebih mahal lagi.

Satu lagi saran dari saya, waktu untuk mengunjungi Kepulauan Seribu sebaiknya antara bulan April sampai Oktober karena diluar bulan tersebut cuaca diprediksi akan memburuk untuk perjalanan laut ataupun ketika sudah di lokasi wisata.

Kesimpulannya, jika kita mengkalkulasikan berapa dana yang harus disiapkan, anda cukup menyiapkan budget tidak lebih dari 1 juta rupiah / orang untuk bisa menikmati keindahan dan fasilitas yang terdapat di Kepulauan Seribu.