3 Keunikan yang Cuma Ada di Rumah Adat Betawi

Urusan bisnis di Jakarta tiap tahunnya meningkat dan tidak terbendung. Hal ini yang membuat kebudayaan lokal adat Betawi sebagai suku asli semakin tergerus. Bercampurnya penduduk ibu kota saat ini telah berdampak buruk terhadap kelestarian budaya betawi tarmasuk salah satu kebudayaan lainnya yaitu rumah adat Betawi.

Tidak banyak sekarang kita menjumpai rumah adat Betawi yang berada di Jakarta. Rumah adat betawi juga tidak kalah pentingnya untuk dilestarikan. Rumah adat betawi yang disebut rumah Kebaya merupakan salah satu peninggalan budaya nenek moyang adat Betawi dalam bidang arsitektur hunian yang masih dapat dijumpai hari ini.

rumah adat betawi - rumah
via: berlinhappens.com

Ada dua macam rumah adat betawi yaitu rumah Gudang dan rumah Joglo. Akan tetapi kedua rumah tersebut kurang begitu popular sehingga rumah kebaya yang popular dan secara resmi menjadi rumah adat Betawi.

Beberapa hal ini adalah keunikan rumah kebaya yang membahas masalah kostruksi, filosofi serta ornament rumah kebaya:

  1. Konstruksi Rumah
  2. Beberapa keunikan tersebut antara lain adalah pondasi, atap, pendopo, dinding dan juga pernak – pernik lainnya. diantaranya adalah Pondasi rumah, Kaso dan Reng, Atap, Dinding yang terbuat dari kayu, daun pintu yang terbuat berukuran lebar.

  3. Pembagian Ruang
  4. Rumah kebaya juga terbagi dalam bebepa ruang mulai dari teras, kamar tamu, kamar tidur hingga Dapur.

  5. Filosofi Rumah adat betawi
  6. Sebutan rumah adat betawi sebenarnya berasal dari konstruksi atap rumah tersebut juka dilihat dari samping memiliki lipatan – lipatan yang mirip kain kebaya. Kain kebaa merupakan kain trdisional betawi yang hingga sekarang sering dipakai para kaum wanita betawi pada saat upacara – upacara adat betawi.

Yang unik dari rumah betawi ini adalah pendopo yang tergolong luas. Teras ini juga dilengkapi dengan meja dan kursi kayu yang digunakan untuk menjamu para tamu yang singgah di rumah tersebut.

Adanya pendopo yang luas, secara filosofi menunjukkan bahwa orang suku Betawi sangat terbuka kepada tamu atau orang – orang baru. Suku betawi bersifat pliralis dan bisa menerima perbedaan sebagai bentuk keragaman.

Itulah tadi sedikit pembahasan dari rumah adat betawi. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan bagi kamu yang membacanya.