Bill Gates sebenarnya terkenal punya gaya hidup hemat untuk ukuran orang terkaya di dunia saat ini (dengan kekayaan 81,5 milyar dolar alias 1.100 trilyun rupiah, hemat untuk Bill Gates tentu standarnya beda dengan kebanyakan orang), uangnya lebih banyak ia habiskan untuk amal. Namun dalam hal tempat tinggal, pendiri Microsoft ini tidak segan-segan mengeluarkan banyak uang untuk membangun rumahnya.
Xanadu 2.0, nama panggilan untuk rumah Bill Gates, menghabiskan $63 juta dengan luas 66 ribu kaki persegi. Rumah yang terletak di perbukitan Medina, Washington ini membutuhkan waktu 7 tahun untuk menyelesaikan pembangunannya.
Mau tahu rumahnya seperti apa? Berikut ini 39 foto rumah Bill Gates yang kami kumpulkan agar kamu bisa mengintip isi rumah orang terkaya di dunia saat ini.
Ketenangan
Menjadi orang terkaya di dunia tentu menarik perhatian banyak orang. Untuk mendapat ketenangan dan keamanan, Bill Gates mengelilingi Xanadu 2.0 dengan pagar alami, yakni pepohonan dan semak-semak. Ia memperbanyak pohon untuk melindungi rumahnya dan juga membuat suhu rumahnya terasa nyaman untuk setiap musim.
Kalau kamu ingin melihat Bill Gates, biasanya dia istirahat di tengah pepohonan dekat danau. Ia biasa berbaring di atas pasir St. Lucian yang diimpor dari kepulauan Karibia.
Pajak
Berapakah pajak yang harus Bill Gates bayar untuk rumah mewahnya ini? Setiap tahunnya, dia harus merogoh kocek lebih dari $1 juta untuk menyetorkan bea pajaknya ke IRS.
Air yang Selalu Mengalir
Dengan tanah di dekat danau yang dia beli seharga $2 juta pada tahun 1988, Bill Gates berupaya sekeras mungkin agar rumah impiannya ini tidak merusak lingkungan. Dia khawatir adanya potensi limpasan dari dinding rumahnya ini.
Untuk mengatasi masalah ini, dia meminta arsitek untuk merancang aliran air buatan untuk menampung limpasan tersebut. Ditambah lagi, Gates memasukan ikan salmon dan ikan trot di aliran air tersebut.
Melindungi Pohon Maple Tua
Orang terkaya di dunia ini masih menyimpan jiwa anak-anak di dalamnya, ia sangat menghargai hal-hal kecil, termasuk terhadap pepohonan. Begitu pindah ke rumahnya, dia langsung terpikat akan pohon maple berusia 40 tahun yang ada di halamannya. Pohon itu membuatnya teringat akan pengalaman masa kecilnya, memanjat pohon dan bertualang.
Gates berusaha sebisa mungkin melindungi pohon itu. Dia melengkapinya dengan kamera dan sensor untuk mengawasi kelembabannya. Kalau pohon itu terlalu kering, sistem akan menyemprotkan air secara otomatis ke tanah di sekitar pohon tersebut.
Lompat-Lompat
Gates senang melompat-lompat di dalam ruangan trampolinnya. Ruangan ini terletak di dalam gym seluas 2.500 kaki persegi. Di ruangan ini Gates bisa bebas melompat setinggi apa pun, langit-langit ruangan trampolin setinggi 20 kaki alias sekitar 7 meter. Dijamin kepalanya tak akan menabrak langit-langit.
Bisa tidak kamu bayangkan kakek-kakek seperti Bill Gates melompat-lompat seperti anak-anak?
Ruangan Makan
Di dalam rumahnya ada 6 dapur yang tersebar di sekitar rumah disertai koki pribadi yang selalu siap 24/7. Dalam foto ini adalah salah satu ruang makan utama yang bisa menampung sampai 10 tamu.
Ruang makan ini memiliki pemandangan taman dengan jendela besar dari lantai sampai langit-langit. Ruangan berdinding putih dan berlantai kayu ini sangat cocok untuk makan malam yang mewah.
Modernitas di Tengah Hutan
Bill Gates menyewa jasa 2 firma arsitektur besar, Bohlin Cywinski Jackson dan Cutler-Anderson untuk memberikan paduan antara teknologi canggih namun tetap bernuansa alam. Para arsitek ini menghadirkan rumah bernuansa pondok yang mencerminkan “kampung halaman” Gates di Washington sekaligus mengakomodasi kecintaannya pada alam dan gayanya yang modern. Bisa dipastikan internet di tempat ini melaju sangat kencang.
Jalan-Jalan di Danau
Rumah yang ada di tepi danau Washington ini memiliki beberapa perahu boat yang bisa keluarga dan teman-temannya gunakan saat berlibur di musim panas. Namun sayangnya, rumahnya ini tidak muat untuk menyimpan yacht seharga $330 juta miliknya.
Nuansa Pedesaan
Sejak mendirikan Microsoft bersama Paul Allen pada tahun 1975, Bill Gates sudah menghabiskan 41 tahun hidupnya di lingkungan yang berjalan sangat cepat dan penuh tekanan. Tentu ia menginginkan rumah yang tenang untuk menjaga kewarasannya. Itulah sebabnya Xanadu 2.0 ini memiliki kolam renang yang dilengkapi air mancur, pohon-pohon palem, dan karya seni pedesaan. Terlebih lagi, kolam renang ini dilengkapi dengan sound system bawah air.
Indoor dan Outdoor
Xanadu 2.0 membuatmu bisa mendapat suasana indoor dan outdoor kapan pun juga. Rumah ini memiliki rooftop dengan pemandangan perkotaan. Kalau sedang butuh privasi? Tutup tirainya. Kalau ingin rileks? Ada kursi di samping api unggun, belum lagi ada kasur outdoor. Rooftop ini dilengkapi dengan pengontrol temperatur berteknologi tinggi. Dijamin tempat yang satu ini bisa membuatmu merasa rileks kapan pun juga, tak peduli siang atau malam, hujan atau cerah.
Aula Tamu
Rumah yang sekarang berharga $123 juta ini dirancang juga untuk bisa menjamu pesta yang mewah. Di dekat rumah utamanya ada aula tamu seluas 2.300 kaki persegi yang bisa menampung 150 tamu untuk makan sambil duduk atau sampai 200 tamu untuk pesta sambil berdiri.
Aula tamu ini dilengkapi perapian berbahan batu gamping berukuran 6 kaki dan, jangan kaget, display selebar 22 kaki untuk 24 buah monitor televisi 40 inch. Bisa dipastikan inilah ruang tamu berteknologi paling mutakhir di dunia.
Garasi
Milyuner erat sekali kaitannya dengan mobil. Xanadu 2.0 memiliki beberapa garasi yang bisa menampung sampai 23 mobil. Garasi yang paling menarik adalah gua bawah tanah yang bisa menampung 10 mobil. Garasi yang satu ini dilapisi dinding beton dan stainless steel. Terasa seperti Bat Cave milik Bruce Wayne, ya.
Guest House
Akan tidak sopan tentunya kalau Gates sampai mengabaikan kenyamanan tamunya. Guest house adalah bangunan pertama yang didirikan di Xanadu 2.0. Rumah seluas 1.900 kaki persegi ini memiliki dapur modern, ruang utama, kasur yang mewah, dan kamar mandi yang luas. Karena guest house ini mulanya dibangun untuk menguji teknologi yang akan dipakai di rumah utama, tentu memiliki fasilitas teknologi canggih yang sama.
Home Theatre
Xanadu 2.0 memiliki ruangan teater bergaya Art Deco seluas 1.500 kaki persegi. Home theatre ini bisa ditempati oleh 20 tamu yang duduk di kursi dan sofa yang mewah. Ruangan ini dilengkapi juga dengan mesin popcorn, nuansa bioskop ala Amerika ini jadi sempurna dengan takaran menteganya yang pas. Sungguh standar menonton film yang luar biasa.
Perpustakaan
Sebagai pembaca buku yang sangat aktif, Gates tentu tidak lupa menyediakan perpustakaan pribadinya. Ruangan seluas 2.100 kaki persegi ini dilengkapi dengan atap kubah dan 2 rak buku rahasia (salah satunya akan membawamu ke bar tersembunyi saat digeser).
Ada satu kutipan dari novel The Great Gatsby yang tertulis di ruangan ini, “He had come a long way to this blue lawn, and his dream must have seemed so close that he could hardly fail to grasp it.” Yang membuat ruangan ini lebih istimewa adalah adanya naskah kuno Leicester Leonardo da Vinci dari abad ke-16 di ruangan ini. Naskah ini Gates beli pada tahun 1994 dengan harga $30,8 juta.
Akuarium Digital
Melengkapi penghilang stres lainnya, Xanadu 2.0 memiliki akuarium besar dengan gaya ruang keluarga yang memberikan pemandangan yang sangat indah: dunia binatang laut yang langka! Ada dari dari lumba lumba, paus, sampai makhluk laut dan hiu. Gates memastikan kalau semua makhluk ini tetap terawat dan tidak saling melukai satu sama lain.
Ruang Debu
Biasanya ruangan yang satu ini menjadi tempat yang paling berantakan, namun ruangan debu di Xanadu 2.0 ini jadi pengecualian. Atap kayu dan perapian dari batu membuat ruangan ini masih tetap nyaman bahkan di musim hujan sekalipun.
Tepi Danau yang Alami
Bagian luar rumah Gates ini sama mengagumkannya dengan interiornya. Berada di tepi Danau Washington, rumah ini memberikan pemandangan yang wah dari setiap jendela rumahnya. Dibandun di lanskap berbukit membuat strukturnya bisa mengatur suhu dengan efisien. Rumah ini dibangun menggunakan setengah juta papan kayu dari pohon Douglas fir berusia 500 tahun. Mulai dari jalur boat sampai area parkir menggunakan pasir Karibia impor.
Dinding Kaca
Dengan pemandangan Danau Washington dan Seattle yang indah, dinding kaca tentu jadi pilihan yang tepat untuk ruangan-ruangan di rumah ini. Di rumah ini juga ada fitur air tipe parit dan lampu-lampu biru yang dipasang di dalam atapnya yang terbuat dari batu. Saking indahnya rumah ini, tidak heran sampai ada satu karyawan Microsoft yang mendonasikan $35 ribu di acara lelang amal tahuna Microsoft untuk bisa mendapat tur privat di Xanadu 2.0.
Eco-Friendly
Untuk memastikan rumahnya tidak merusak lingkungan, Gates tidak sekedar meminta kontraktor membangun rumah di bukit. Dia meminta dibuatkan kolam dan aliran air buatan untuk mengatasi masalahlimpasan dari dinding rumahnya.
Tangga Bergaya Modern
Tangga modern yang dibuat dari baja, kayu, dan kaca ini ada di setiap bagian rumah. Tamu-tamu yang berani akan memanjat tangga ini untuk bisa melihat pemandangan Seattle. Sementara kalau yang agak takut bisa menaiki elevator di ruang utama.
Gadget Modern
Bukan Bill Gates namanya kalau tidak ada teknologi canggih di dalam rumahnya. Xanadu 2.0 inidilengkapi dengan sistem sensor berteknologi tinggi yang membuat tamu bisa mengntrol temperatur dan cahaya ruangan hanya dengan berjalan memasuki ruangan. Ditambah lagi, tamu bisa berinteraksi dengan karya seni dengan adanya layar komputer seharga $80 ribu dan storage device seharga $150 ribu. Tamu bisa mengganti karya seni yang terpajang hanya dengan memilih lukisan atau foto favoritnya hanya dengan sejentik menyentuh tombol.
Kamar Mandi Utama
Kamar mandi yang satu ini merupakan yang terbesar dari total 24 buah kamar mandi. Kamar mandi ini memiliki paduan tekstur dan warna yang harmonis baik dari dinding sampai ke baknya.
Berjalan di Atas Awan
Awan “cloud” ini ada di lantai seluruh rumahnya. Lantainya sangat sensitif terhadap tekanan. Pihak keamanan akan tahu siapa saja anggota keluarga atau tamu yang ada di dalam rumah hanya dari berat langkah kakinya. Fitur yang sangat inovatif ini mewujudkan 2 prioritas utama Gates untuk rumahnya, kemewahan dan keamanan.
Kolam Renang dengan Pemandangan Danau
Kolam renang sepanjang 60 kaki ini berada di dalam gedung seluas 3.900 kaki persegi. Lantai kolam renang ini dicat dengan motif fosil. Kalau menyelam di dalamnya, kamu bisa menikmati sound system bawah air dan begitu menyembul ke luar kamu dapat menikmati pemandangan danau Washington dan kota Seattle.
Bak Kamar Mandi Utama
Bak ini tidak akan ditemukan di belahan dunia mana pun lagi selain di Xanadu 2.0. dengan perlengkapan yang ditanam di dinding memperluas cincin oval yang mendistribusikan air menjadi seperti corong. Belum lagi keramik tembaganya yang memperindah bak dan kerannya. Bayangkan seperti apa 23 kamar mandi lainnya!
Pemandangan yang Membuat Mulut Menganga
Pemandangan paling menakjubkan dari rumah Gates ada di lantai teratasnya, tepatnya di pojokannya.
Dapur Modern
Rumah Kedua Bill Gates
Setelah Xanadu 2.0, Bill Gates membeli properti di Rancho Santa Fe, California. Tanah seluas 228 akre ini dia beli pada September 2014 seharga $18 juta. Memang rumah yang satu ini tidak se-wah Xanadu 2.0. Rancho Paseana ini mewujudkan mimpi sang milyuner yang juga pecinta kuda ini.
Rancho Paseana
Dibeli dari pakar diet, Jenny Craig. Properti ini memang awalnya didesain untuk fasilitas pelatihan kuda-kuda unggulan. Gates membelinya juga agar putrinya, Jennifer, bisa intensif latihan berkuda.
Pemandangan Laut
Gates menyebut Rancho Paseana ini rumah keluarga yang jauh dari rumah. Di dekat lapangan rumput ini ada pantai yang dia beli agar bisa menikmati birunya laut.
Track Balap Kuda
..
Kita Lihat Lebih Dekat
..
Kuda Liar
..
Rumah Ketiga
..
..
..
..
..
..
..
..
..