Fungsi Nukleus, Struktur, dan Penjelasannya

FUNGSI NUKLEUS – Nukleus mengandung sebagian besar gen yang mengintrol sel eukariotik (sebagian gen terletak di dalam mitokondria dan kloroplas). Nukleus ini umumnya merupakan organel yang mencolok dalam sel eukariotik, memiliki rata-rata diameter 5 μm. Selunung nukleus melingkupi banyak bagian, yang memisahkan isinya dari sitoplasma.

Selubung nukleus merupakan membran ganda. kedua membran ini masing-masing bilayer lipid dengan protein yang terkait, dipisahkan oleh ruangan sekitar 20 – 40 nm. Selubung ini diselubungi oleh beberapa pori yang berdiameter sekitar 100 nm. Pada bibir setiap pori, membran dalam membran luar selubung nukleus menyatu.

Sebuah struktur protein yang sangat rumit yang dinamakan kompleks pori melapisi semua pori dan mengatur masuk dan keluarnya makromolekul maupun partikel-partikel besar tertentu. Kecuali di pori, sisi dalam lubang ini dilapisi oleh lamina nukleus, susunan mirip jaring yang terdiri dari filamen protein yang mempertahankan bentuk nukleus. Juga terdapat banyak bukti mengenai adanya matrik nukleus, sebuah kerangka serat yang membentang pada semua bagian di dalam nukleus.

Di dalam nukleus, DNA diatur bersama dengan protein untuk menjadi material yang disebut kromatin. Kromatin ini jika diberi warna akan tampak lewat cahaya maupun mikroskop elektron sebagai massa kabur.

Fungsi Nukleus Sebagai Sumber Pengendali Aktivitas

Fungsi Nukleus
wikipedia.org

Inti sel atau nukleus adalah sebuah bagian sel di antara banyak bagian penyusun organ sel. Fungsi nukleus adalah sebagai pusat sumber pengendali aktivitas atau perintah  sel disebabkan adanya benang-benang kromosom pada nukleus. Secara umum, sel-sel mempunyai satu nukleus inti, tetapi sesuai dengan perannya, ada juga sel yang mempunyai dua bahkan lebih inti.

Nukleus merupakan bagian sel yang berukuran lebih besar dibanding organel sel yang lain pada umumnya, yakni antara 10 hingga 20 nm. Terkadang nukleus terletak di bagian tepi kadang juga di bagian tengah, bentuknya lonjong atau bulat yang mirip cakram.

Nukleus dibatasi oleh selaput inti (membran inti), bertugas mengontrol semua yang masuk maupun keluar nukleus. Nukleus dibutuhkan dalam mengontrol proses pertumbuhan, pembelahan sel, dan reaksi-reaksi kimia. Fungsi nukleus yang lain adalah membawa kode perintah sintesis pada inti DNA, hal ini karena di dalam nukleus ada DNA kode (sandi DNA) pada penetapan urutan asam amino protein.