Kamu pasti pernah mendengar tentang fenomena aneh yang terjadi di laut gibraltar atau yang biasa dikenal dengan selat gibraltar. Fenomena aneh tersebut berupa tidak bercampurnya dua lautan padahal dua lautan tersebut telah bertemu.
Dengan kata lain, di laut Gibraltar terdapat pertemuan dari dua jenis laut yang berbeda. Perbedaannya akan tampak jelas jika kamu melihat warna lautnya. Dan yang membuat unik adalah tidak bercampurnya air dari kedua sisi lautan, seolah-olah ada batas yang menghalangi.
Tak ayal hal tersebut mengundang kekaguman sekaligus keheranan semua orang di seluruh dunia. Dan hal tersebut juga mengundang banyak ilmuwan tertarik untuk menelitinya.
Dan pada akhirnya dari hasil penelitian, mereka menemukan fakta bahwa yang menyebabkan tak bercampurnya air laut tersebut dikarenakan perbedaan massa jenis air. Tegangan permukaan mencegah bercampurnya kedua air laut tersebut, sehingga seolah terdapat dinding tipis yang memisahkannya.
Dan luar biasanya jauh sebelum para ilmuwan meneliti dan menemukan fakta yang menyebabkan terjadinya fenomena tersebut, di dalam kitab suci umat Islam yang turunnya sejak 15 abad lalu, telah menjelaskan tentang fenomena aneh di laut yang memisahkan benua Afrika dan Eropa itu.
Hasil penelitian tersebut persis seperti yang difirmankan Allah dai dalam surat Al Furqan ayat 53 yang artinya,
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir berdampingan, yang satu tawar dan segar sedangkan yang lain asin dan pahit, dan Dia jadikan antara keduanya dinding pembatas yang menghalangi. “
Selanjutnya juga terdapat dalam surat Ar Rahman ayat 19-20 yang artinya, “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing. “
Subhanallah, Maha Benar Allah dan Rasul-Nya. Semoga hal ini bisa menambah keimanan kita semua terhadap kebenaran Al-Quran dan Islam. Amin ya robbal ‘alamin.