Siapa yang tidak suka dengan rasa sedap dan gurih mie instan?! Lidah manapun niscara cocok dengan kuah mie rebus yang hangat atau sensasi krispi mie goreng. Apa lagi, tidak lebih dari 10 menit mie instan sudah selesai dimasak. Cukup merebusnya pada air panas dan dicampur dengan bumbu yang sudah ditakar dan disertakan, mie langsung siap dimakan.
Meskipun demikian, pengkonsumsian mie instan masih menimbulkan dilema bagi sebagian besar masyarakat. Miskin gizi, kaya MSG (penyedap rasa), penuh dengan bahan pewarna dan pengawet, masih ditambah lagi dengan bahan pengenyal mie. Alasan-alasan inilah yang menjadikan mie instan masuk dalam kategori makanan tidak sehat.
Benarkah demikian? Memang benar mie instan minim gizi, namun ternyata Anda dapat membuat mie instan yang sehat. Asalkan terpenuhi kedua syaratnya yaitu mengurangi bumbu & minyaknya serta menambahkan zat gizi lain ke dalam mie instan Anda.
Bumbu harus dikurangi agar asupan natrium yang berlebihan bisa dihindari. Minyak bumbu mie instan pun harus dikurangi untuk mengurangi asupan lemak. Zat gizi lain (sayuran dan sumber protein) harus ditambahkan agar memasok gizi yang komplit untuk tubuh.
Cara Memasak Mie Instan yang Sehat
Berikut adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi bahaya mie instant. Cara ini dipercaya akan membantu mengurangi kadar pengawet serta lapisan lilin yang terkandung pada mie instan.
Langkah-Langkah
1. Gunakan Air 2x lebih banyak dari biasanya untuk merebus mie.
2. Didihkan air tersebut pada api sedang.
3. Saat air mendidih, jangan buru-buru memasukkan mie ke dalam air, namun tuang terlebih dahulu sebagian air yang mendidih pada mangkuk.
4. Didihkan kembali air yang tersisa.
5. Masukkan mie pada air mendidih hingga melunak. Apabila air berubah menguning, maka ini merupakan tanda bahwa lapisan lilin di permukaan mie instant luntur.
6. Matikan api kemudian angkat dan tiriskan mie.
7. Sajikan sesuai selera dengan beberapa tambahan seperti sawi, bakso, atau telur.
8. Catatan : Jika mie instan yang Anda olah adalah mie goreng, Anda dapat melewatkan langkah ke 3 dan 4.
Ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Sebaiknya Anda hanya mengkonsumsi mie instan sesekali saja. Jangan lupa melakukan langkah-langkah di atas dan jangan ketinggalan menambahkan sayuran atau sumber protein ke dalam mie instan Anda.