Akuntansi adalah suatu pemberian kepastian yang akan membantu manager, otoritas pajak, investor, dan pembuat keputusan lain berupa pengukuran dan penjabaran untuk mengalokasikan sumber daya di dalam perusahaan, lembaga pemerintah, dan organisasi.
Menginterprestasikan aktivitas uang , mengukur, dan berkomunikasi adalah seni dalam akuntansi. Tujuan akuntansi adalah menyiapkan laporan keuangan dengan sangat akurat supaya bisa dimanfaatkan oleh para manager, investor, pengambil kebijakan, dan pihak lainnya yang berkepentingan.
Sejarah akuntansi sudah dikenal di Italia sejak abad ke-14 sampai abad ke-15. Pada abad itulah manusia mengenal hitungan uang dan menggunakan catatan. Selain itu para perdagang pada abad ke-14 sudah menghitung laba dan rugi harta yang mereka miliki pada akhir suatu pelayaran.
Pada tahun 1494 merupakan tonggak sejarah akuntansi dimulai yang pada saat itu terbit sebuah buku yang berjudul “Suma de Arilhmalica, Proportioni et Proportionaiita” diterbitkan oleh Lucas Pacioli. Di dalam buku tersebut terdapat satu bab yang berisi tentang cara-cara pembukuan menurut catatan berpasangan.
Pada akhir abad ke-15 pengaruh Romawi yang mulai menurun, akhirnya mulai menggeser ke negara-negara lain di benua Eropa, seperti Belanda, Portugis, dan Spanyol. Selain itu sistem-sistem yang telah dikembangkan oleh Romawi juga ikut menggeser dan digunakan oleh negara-negara lain.
Revolusi industry di Eropa yang terjadi pada abad ke-19 telah mendorong berkembangnya konsep penyusutan dan akuntansi biaya. New York Slock Exchange dan American Institute of Certified Public Accountant pada tahun 1930 menetapkan dan membahas tentang prinsip-prisip akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang sahamnya terdaftar di bursa saham.