Apple Inc. adalah perusahaan multinasional senilai $700 milyar dengan kantor pusat di 1 Infinite Loop, Cupertino, California. Apple menciptakan pasar komputer personal. Loyalitas merek para pemakainya termasuk yang tertinggi di dunia.
Salah satu pendirinya keluar dalam dua pekan. Yang lainmengundurkan diri dalam keputusasaan. Yang ketiga, Steve Jobs, disisihkan oleh orang yang ditunjuknya, dan mendirikan Pixar Animations, lalu kembali ke Apple dan menjadi pemegang saham privat terbesar di Disney.
Dewan direktur perusahaan ini diantaranya mantan wakil presiden Amerika Serikat—yang juga peraih Nobel—Al Gore.
Tonggak Sejarah Apple
1955: Steve Jobs lahir.
1976: Jobs dan Steve Wozniak menciptkaan komputer personal Apple I, dan mendirikan Apple Computers.
1977: Meluncurkan Apple 2.
1980: Apple menjual sahamnya kepada publik.
1984: Memperkenalkan Apple Macintosh.
1984: Wozniak meninggalkan Apple.
1985: Jobs mengundurkan diri dari Apple.
1991: Apple PowerBook mendefinisikan laptop modern.
1997: Jobs kembali ke Apple.
1998: Meluncurkan iMac
2001: Meluncurkan iPod.
2007: Meluncurkan iPhone.
2009: Meluncurkan iPad
2011: Jobs meninggal, posisi sebagai CEO digantikan oleh Tim Cook.
Lahir pada 1955, sama dengan tahun kelahiran Bill Gates, Steve Jobs ditawarkan untuk adopsi pada usia satu minggu oleh ibunya yang tidak menikah. Kelak ia tidak menyelesaikan studinya di Reed College dan bereksperimen dengan gaya counter culture dan pencerahan spiritual di India sebelum bekerja dalam bidang permainan komputer untuk Atari.
Di Atarilah dia bertemu dengan pendiri Apple lainnya, Steve Wozniak dan Ronald Wayne. Jobs menyebut Wozniak, “orang pertama yang saya jumpai yang mengetahui lebih banyak tentang elektronik daripada saya.”
Apple di Masa-Masa Awal
Wozniak berbagi visi dengan Jobs mengenai komputer “personal.” Mereka merancang mesin itu di kamar tidur Jobs. Apple I buatan Wozniak adalah model single-board dengan video-interface yang menyat (built-in) dan on-board ROM, yang memberitahu komputer bagaimana menjalankan program lain dari sumber eksternal. Mesin tersebut, seperti Altair, harus dirakit dari bentuk kit dan tidka mempunyai papan ketik maupun monitor.
Jobs memasarkan mesi ini seharga $666 kepada Homebrew Computer Club-nya Wozniak. Ketika Byte Shop, pengecer setempat, memberi pesanan, Jobs memaksa para pemasok agar cepat mengirim suku cadang. Untuk mengumpulkan dana $1.300 agar produksi bisa berjalan, ia menjual VW camper bus-nya, sedangkan Wozniak menjual kalkulator Hewlett-Packard-nya.
Pada 1 April 1976, Wozniak dan Wayne membentuk Apple Computers, menamainya dengan nama buah kesukaan Jobs, dan dengan permainan kata-kata yang dimaksudkan “byte.”
Wayne merancang logo pertama Apple bersama Jobs dan menulis buku petunjuk pemakaian Apple I serta kesepakatan kemitraan. Namun setelah 2 pekan, tidak nyaman dengan gagasan liabilitas yang tak terbatas, Wayne menjual 10 persen saham yang ia pegang kepada Jobs dan Wozniak senilai $800.
Sebaliknya dengan Wozniak. Ia keluar dari pekerjaannya di Hewlett-Packard untuk bergabung dengan Jobs.
Logo Apple dengan warna pelangi sebagaimana diperbaiki oleh Rob Janoff menjadi emblem perusahaan. “Gigitan” pada buah apel itu ditafsirkan oleh banyak orang sebagai penghormatan kepada “bapak komputer” keturunan Inggris, Alan Turing, yang bunuh diri pada 1954 setelah ditahan atas tuduhan homoseksual dengan menggigit buah apel yang diolesi sianida.
Mereka berhasil menjual 200 buah Apple I. Pada 1977, mereka menyusulnya dengan Apple 2, yang dapat dihubungkan dengan monitor berwarna.
Jobs memberi doronganpada pemrogram untuk mengembangkan berbagai aplikasi, yang akhirnya menghasilkan sebuah “perpustakaan” yang meliputi 16.000 program peranti lunak. Apple 2 menampilkan “aplikasi pembunuh”—VisiCalc spreadsheet, yang dimaksudkan untuk menarik pelanggan bisnis.
“Saya menambahkan resolusi tinggi,” kata Wozniak mengingatnya. “Itu terdiri hanya dari dua chip. Saya tidak tahu bila orang akan menggunakannya.”
Jobs membawa serta keahlian pemasaran dan public relations dan diperkenalkan kepada mantan manajer pemasaran Intel dan venture capitalist Mark Markkula. Investasi Markkula terbukti merupakan salah satu keberhasilan paling spektakuler dalam sejarah Silicon Valley.
Grafis, Mouse, dan Desktop Publishing
Pada 1970, Jobs dan para insinyur Apple lainnya diizinkan untuk mengakses komputer Alto milik Xerox dengan imbalan saham Apple senilai $1 juta. Alto menampilkan graphical user interface (GUI) yang memungkinkan pemakai memanipulasi gambar dan “alat kecil” di layar. Jobs menjadi yakin bahwa semua komputer seharusnya memiliki fasilitas tersebut.
Apple 3 yang diluncurkan pada 1980 tanpa kipas pendingin (karena desakan Jobs), harus ditarik kembali dalam jumlah besar ketika komputer ini terlalu panas. Apple sedang berjuang melawan IBM, tetapi Apple 2 telah memberikan pada perusahaan ini pertumbuhan sebesar 700% dalam 3 tahun.
Pada 1980, perusahaan menjual sahamnya kepada publik. Ini menjadikan Jobs, Wozniak, dan yang lainnya jutawan berkali-kali lipat.
Apple Lisa, nama yang diambil dari nama anak perempuan Jobs, diluncurkan pada 1983. Komputer ini merupakan komputer personal pertama yang dikendalikan dengan mouse dan dilengkapi dengan GUI. Namun harganya terlampau mahal bagi banyak pembeli, $9.995.
Sadar akan kebutuhan untuk bersaing dengan PC buatan IBM yang diotaki peranti lunak Microsoft dan digerakkan dengan chip buatan Intel, Jobs mengembangkan produk yang disebut Macintosh. Ia juga menantang John Sculley, CEO Pepsi-Cola untuk bergabung dan membantunya mengembangkan PC tersebut.
“Jika kamu tetap di Pepsi,” kata Jobs kepada Sculley, “lima tahun dari sekarang kamu hanya menjual lebih banyak air bergula kepada anak-anak. Jika kamu bergabung dengan Apple, kamu bisa mengubah dunia.”
Pada awal 1980-an, Jobs membuat perjanjian dengan otoritas pendidikan di California, yakni setiap sekolah umum menerima Apple 2 dan sebuah pernati lunak LOGO gratis. Ini membentangkan jalan bagi penerimaan para orang tua terhadap komputer personal.
Peluncuran Apple Macintosh 128k, yang 2 kali kekuatan IBM PC dan diberi nama salah satu jenis Apple, dipertegas oleh pembunuhan iklan televisi “1984” oleh Ridley Scott yang diudarakan selama Super Bowl pada 22 Januari.
Peluncuran LaserWriter printer dan peranti lunak PageMaker memanfaatkan kapabilitas grafis Mac yang kian maju, mendongkrak penjualan dan menggembar-gemborkan menyingsingnya era desktop publishing.
Perpisahan dengan Jobs
Teknik-teknik manajerial Jobs sedikit kasar. Metodenya yang membagi dan mengatur dengan membedakan “baju korporat” dari “para pembajak” untuk memotivasi pengembangan program mengasingkan sebagian orang.
CEO John Sculley yakin bahwa Jobs merugikan perusahaan. Suara Sculley menjadi suara direksi Apple. Pada 1985 Jobs dipinggirkan. Ia lalu mengundurkan diri, menjual saham Apple senilai $20 juta, dan menggeluyur ke Eropa.
Perusahaannya setelah lepas dari Apple, NextStep, menghabiskan $250 juta. Perusahaannya yang kedua, Pixar Animation Studio, terjual $7,4 milyar dan menjadikan Jobs pemegang saham privat terbesar di Disney.
Ironisnya, dua pendiri Apple tengah absen selama “Masa Keemasan”-nya yang pertama, dari 1989 hingga 1991, ketika PowerBook 100 yang dibantu Sony mendefinisikan laptop modern. Perangkat keras ini membedakan pemakai Apple yang mengenakan Levi’s dari pemakai PC yang mengenakan setelan.
Di kacamata analis dan pelanggan, Apple tidak bisa berbuat salah. Ini berubah menjadi keangkuhan akibat kebanggaan yang berlebih tatkala perusahaan menggugat Microsoft dengan alasan pencurian hak milik intelektual.
Gugatan hukum berlangsung bertahun-tahun, sebelum ditarik dari pengadilan, membusukkan Apple dari dalam. Sementara itu, “aplikasi pembunuh” buatan Microsoft, Windows 95, menggerakkan PC di atas meja maupun di dalam laptop, menggerogoti Apple di pasar.
Pada 1996, Gil Amelio ditunjuk sebagai CEO Apple. “Apple bagaikan kapal yang berlubang dasarnya,” kata Amelio, “dan pekerjaan saya adalah mengemudikan kapal dalam arah yang benar.”
Saham Apple mencapai harga terndah sepanjang masa. Setelah Steve Jobs menjual seluruh kecuali satu saham Apple-nya pada 1997, perusahaan merugi sebesar $708 juta. Amelio didepak dan meneruskan kariernya di tempat lain.
Michael Dell menanggapi hal itu, jika ia menjalankan Apple, ia akan menutup perusahaan itu dan mengembalikan uang milik pemegang saham. Salah seorang yang tidak memperoleh keuntungan dari skenario ini adalah Ronald Wayne, yang saham awalnya senilai $800 akan bernilai sama dengan $500 juta. Wayne didesas-desuskan bekerja untuk kontraktor pertahanan di Salinas, California.
Kembalinya Jobs
Pembelian NextStep oleh Apple pada 1997, menandai kembalinya Steve Jobs sebagai acting CEO perusahaan tersebut. Dalam acara MacWorld Conference and Expo pada tahun itu, Jobs mengumumkan bahwa Apple Macintosh akan menggunakan peranti lunak Office dan web browser Internet Explorer dari Microsoft.
“Kita harus menghapus pengertian bahwa Apple menang, Microsoft harus kalah,” ujarnya kepada hadirin yang gaduh memprotes. Ketika Bill Gates muncul pada layar besar menyokong sentimen ini, reaksinya sama dengan penunjukkan Raja Herod untuk duduk di direksi Mothercare.
Jobs dan Gates memenangkan hari itu. Microsoft memperoleh $150 juta saham Apple tanpa hak suara. Berlawanan dengan spekulasi, Apple saat itu kaya uang tunai. Microsoft kemudian menjual saham tersebut dan mendapat keuntungan darinya.
Pada 1998, iMac yang memakai plastik tembus-cahaya dihasilkan oleh sebuah tim yang dipimpin oleh desainer Inggris Jonathan Ive. Ive terus berkreasi dan menciptakan MP3 portable media player, iPod Apple, yang terjual lebih dari 100 juta.
Pada 2007, Jobs mengumumkan penamaan-kembali Apple Computer Inc. menjadi Apple Inc. Pada tahun yang sama, saham Apple melewati $100, dari $6 pada 2003, dan melampaui Dell.
Mendengarkan Pelanggan—dan Bersenang-Senang
Kejeniusan, serba kebetulan, senda gurau, kesalahan besar, egomania, perkelahian, kontra-budaya, ruang direksi, kudeta, pragmatisme, kreativitas, dan penghargaan. Semua itu memainkan perannya dalam kisah Apple.
Steve Jobs tetap menjadi CEO Apple Inc. sampai akhirnya mengundurkan diri pada Oktober 2011 karena kankernya, lalu meninggal 6 minggu kemudian.
Steve “Woz” Wozniak mengalami kecelakaan dengan pesawat Beechcraft Bonanza-nya pada 1981, kehilangan memorinya, menikah 3 kali (salah satunya dengan atlet kayak Olimpiade), kembali ke Apple dan mengalami kekecewaan hingga titik terendah pada 1984.
Wozniak menerima banyak penghargaan dan doktor kehormatan. Ia juga seorang filantropis dan investor yang aktif. Pada 2000, ia masuk ke dalam National Inventors Hall of Fame. Pada 2006, ia menulis buku berjudul iWoz.
“Orang berbicara tentang teknologi,” kata John Sculley, “ tetapi Apple adalah perusahaan pemasaran.” Pencapaian Sculley di Apple menonjol, namun ini mengingkari pentingnya invensi Jobs dan Wozniak.
Apple secara signifikan memperluas komputer, mempersonalisasikannya untuk rumah dan tempat kerja, serta mengemansipasi pemakainya. Peranti lunak seperti Mac OS, iLife, dan Final Cut dibedakan oleh ringannya dan kapabilitasnya dalam memberdayakan komputer. Macintosh, iMac, dan iPod memiliki desain yang klasik. iPhone dan iPad merupakan salah satu yang paling mahal dan menjadi yang paling ditunggu dari jenisnya untuk segera sampai ke pasar.
Dengarkanlah para pelanggan.