Sejarah Bola Voli – Olahraga ini merupakan olahraga permainan yang dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Pada masing-masing grup terdapat enam orang pemain. Terdapat juga variasi permainan bola voli yaitu voli pantai yang pada masing-masing regu atau grup hanya terdapat dua orang pemain.
Olahraga ini dinaungi oleh FIVB yang merupakan singkatan dari Federation Internationale de Volleyball sebagai induk dari organisasi internasional sedangkan di Indonesia, olahraga bola voli dinaungi oleh PBVSI yang merupakan singkatan dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia.
Olahraga ini dimainkan menggunakan tangan dan terkadang boleh menggunakan kaki apabila tangan tidak dapat menjangkau. Ukuran lapangan bola voli adalah 18 meter x 9 meter. Untuk pemain belakang, jarak garis batas serangnya adalah 3 meter diukur dari posisi sejajar dengan jaring atau garis tengah. Ukuran garis tepi lapangan adalah 5 cm.
Ukuran keliling lingkaran pada bola voli adalah antara 65 – 67 cm serta beratnya antara 260 – 280 gram. Angin yang terdapat dalam bola vol sekitar 4,26 – 4,61 psi. Ukuran ketinggian dari net putra adalah 2,43 meter sedangkan net putri ketinggiannya adalah 2,24 meter.
Sistem poinnya adalah dengan melihat banyaknya poin yang didapatkan dari bola yang masuk ke area dalam lapangan lawan tetapi dan lawan yang akan mendapatkan poin apabila bola keluar dari area lawan.
Seluruh perkembangan dan peraturan dari olahraga ini diawasi oleh FIVB (Federation Internationale de Volleyball) yang didirikan pada tahun 1948 menjadi induk dari organisasi international yang anggotanya terdiri dari 15 negara. Sedangkan di Indonesia olahraga bola voli diawasi dan dinaungi langsung oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
Sejarah Bola Voli
Olahraga bola voli saat awal ditemukan diberi nama Mintonette. Permainan ini pertama kali ditemukan oleh William G. Morgan. Dia lahir pada tahun 1870 di Lockport, New York. Saat itu dia bekerja menjadi seorang instruktur pendidikan jasmani pada tahun 9 Februari 1895 di Holyoke, Massachusetts Amerika Serikat
Idenya muncul saat Morgan bertemu dengan James Naismith yang merupakan penemu olahraga bola basket yang lahir tanggal 6 November 1861. Saat itulah tercipta olahraga baru dari Morgan yang diberi nama Mintonette. Morgan sendiri merupakan lulusan dari Springfield College of YMCA. Selama hidupnya, Morgan mendedikasikannya waktunya sebagai instruktur pendidikan jasmani.
Ia menemukan permainan bola voli kurang lebih dalam waktu empat tahun dengan melakukan kombinasi dari bermacam-macam jenis permainan olahraga.
Permainan bola voli merupakan gabungan empat jenis olahraga yang berbeda kemudian dijadikan menjadi satu. Gabungan empat olahraga tadi adalah bola basket, tenis, baseball dan bola tangan.
Sejarah Berubahnya Nama Mintonette menjadi Bola Voli
Perubahan nama dari Mintonette menjadi bola voli terjadi pada tahun 1896, ketika itu terjadi demonstrasi pertandingan di International YMCA Training School. Ketika itu, Dr. Luther Halsey yang merupakan Director of the Professional Physical Education Training memberikan surat panggilan ke morgan terkait olahraga permainan yang sudah ia temukan dan akan didemonstrasikan atau diperkenalkan di stadion kampus baru.
Kampus YMCA menjadi tempat diadakannya konferensi yang dihadiri oleh semua instruktur pendidikan jasmani. Saat itu Morgan memanfaatkannya dengan membawa dua tim, yang mana pada setiap tim terdapat lima orang pemain.
Morgan pun menjelaskan bahwa olahraga permainan ini bisa dimainkan di dalam ruangan maupun di luar rungan dengan leluasa. Saat itu juga, Morgan menjelaskan bahwa permainan ini bisa dimainkan oleh banyak pemain dan tidak ada batasan jumlah pemain yang dijadikan standar. Permainan ini dimainkan dengan tujuan untuk mempertahankan bola supaya bergerak melewati net yang tinggi dari wilayah tim sendiri ke wilayah lawan.
Itulah tadi sejarah bola voli singkat yang perlu untuk anda ketahui. Semoga dapat menbambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.