Jalur kereta transkontinental pertama dibangun melintasi Amerika Serikat pada tahun 1860-an. Jalur ini menghubungkan jalur kereta di timur dengan California di barat.
Sebagai perusahaan konstruksi engineering paling menantang dan ambisius di abad ke-19, Central menyatukan Amerika Utara setelah berakhirnya Perang Saudara, menggerakkan ekonomi domestik, dan menggeliatkan potensi ekspor kekuatan industri terbesar di dunia.
Jalur kereta mengakhiri era kereta tertutup dan stagecoach Wells Fargo yang memungkinkan jutaan pemukim berkulit putih untuk menghuni kawasan Barat. Di dalam prosesnya, hal ini juga berperan menghancurkan budaya penduduk Amerika Asli di Dataran Luas.
Pembicaraan mengenai jalur kereta transkontinental sudah ada sejak 1830, setahun setelah lokomotif pertama hadir di Amerika Serikat. Dihadapkan pada hambatan-hambatan menakutkan yang menghadang, seperti Pegunungan Rocky, Sierra Nevada, dan Coast Rangers, perdebatan yang berlangsung bukan lagi masalah seandainya tapi di mana.
Rute utara melalui Montana dan Idaho ke Oregon dikesampingkan karena kawasan ini kemungkinan besar sering bersalju tebal. Rute tengah mengikuti kereta perintis yang membuka kawasan Barat dan menghindari kawasan tebruruk di Rocky Mounten dengan melewati Nebraskan dan Wyoming, namun juga rentan terhadap salju. Pilihan terakhir rute selatan menghindari Rocky dengan melewati Texas menuju Los Angeles.
Tonggak Sejarah Central Pacific dan Union Pacific
1830: Jalur kereta api transkontinental diusulkan untuk pertama kali.
1845: Asa Whitney menggagas rute melalui Nebraska dan Wyoming, yang dikenal sebagai rute tengah.
1860: Central Pacific Railroad Company didirikan di Sacramento, California.
1862: Pacific Railway Act memberi wewenang pembangunan jalan kereta transkontinental. Pekerjaan ini dilakukan oleh Central Pacific dan Union Pacific, yang belakangan didirikan sesudah undang-undang itu disetujui.
1863: Pekerjaan membangun jalur kereta dimulai.
1869: Jalur kereta selesai dibangun ketika jalur dari timur dan barat bertemu di Promontory Summit.
1885: Central Pacific diambil oleh Southern Pacific.
1901: Union Pacific mengambil alih Southern Pacific.
1913: Mahkamah Agung AS memerintahkan Union Pacific untuk menyerahkan kendali Southern Pacific.
1996: Union Pacific akhirnya mendapatkan lagi Southern Pacific.
Rute Tengah
Pada 1845, Asa Whitney memimpin sebuah tim menyusuri rute tengah. Sepanjang perjalanan, ia mengumpulkan dukungan lalu menyerahkan proposal kepada Kongres dengan pengeluaran dari sakunya sendiri. Proposalnya ditolak.
Delapan tahun kemudian pemerintah membeli lahan agar rute selatan dapat dibangun. Sayangnya upaya ini terhalang oleh penambahan kekuatan menjelang Perang Saudara.
Theodore Judah, seorang ahli teknik rel kereta, juga memperjuangkan rute tengah. Pada 1860, sebuah konsorsium pengusaha yang dikenal sebagai “Empat Besar” meningkatkan investasi untuk mendirikan Central Pacific Railroad Company di Sacramento, California. Judah ditunjuk sebagai insinyur kepala, namun meninggal dunia akibat demam kuning sebeluk konstruksi utama dimulai.
California, yang mengalami lonjakan ekonomi sesudah berlangsungnya Gold Rush dan aman karena jauh dari Perang Saudara, secara fisik terisolasi dari Union. Lokasi yang jauh ini menambah tekanan politik terhadap kebutuhan komersial akan jalur kereta hingga Washington.
Pony Express telah digantikan sebagai pembawa surat ringan oleh telegraf transkontinental yang pertama sehingga pesan bisa dikirm dengan sangat cepat. Namun pengangkutan barang dan manusia dari New York ke California masih memakan waktu 6 bulan.
Perjalanan ini masih menggunakan kereta menuju Sungai Mississippi, dilanjutkan dengan stagecoach melintasi dataran dan pegunungan. Perjalanan ini penuh bahaya seperti cuaca buruk, binatang liar, dan juga penduduk asli Amerika yang tidak suka pendatang yang merebut kampung halaman mereka.
Benda-benda seperti lokomotif kereta dan stagecoach harus diangkut dari timur ke barat dengan menggunakan kapal. Perjalanan ini memakan waktu beberapa minggu karena pada hari-hari sebelum memasuki Terusan Panama, kapal-kapal harus berlayar menyusuri laut Atlantik, mengitari Tanjung Horn, dan berlayar kembali ke utara menyusuri pantai Pasifik di Amerika Selatan dan Tengah baru menuju California.