Sejarah Ford

Ford Motor Company adalah ikon Amerika, dengan pendiri yang menjadi tipikal cerita American Dream. Henry Ford muncul dari kawasan pertanian Michigan. Ia menerapkan bakat luar biasanya dalam teknik dan organisasi pada produksi massal kendaraan bermotor pertama di dunia yang terjaangkau, Model T.

Perusahaan yang ia dirikan menjadi korporasi terbesar di dunia yang dikenalikan-keluarga dan memobilisasi ekonomi Amerika. Selain itu, FordMotor Company menyebabkan transformasi masyarakat dengan menyediakan kendaraan bermotor untuk semua orang.

Tonggak Sejarah Ford Motor Company

1863: Kelahiran Ford Motor Company.
1879: Mulai bekerja sebagai anak magang masinis di Detroit.
1891: Bergabung dengan Edison Illuminating Company.
1899: Meninggalkan Edison untuk membentuk Detroit Automobile Company, yang kemudian bangkrut.
1903: Mendirikan Ford Motor Company.
1908: Memperkenalkan Model T.
1913: Ford memperkenalkan moving assembly belts (sabuk perakitan berjalan) pada jalur manufaktur produknya.
1914: Melipatduakan upah para pekerjanya.
1932: Ford mencapai angka sepertiga produksi otomobil dunia.
1943:Kematian putra Ford, Edsel, mengakibatkan terjadinya pertarungan memperebutkan kekuasaan. Hasilnya cucu Ford, yakni Henry Ford II, mengambil alih kekuasaan.
1947: Kematian Henry Ford.
1960-an: Perusahaan mengubah citranya dengan memperkenalkan mobil sport seperti Mustang.
1987: Kematian Henry Ford II.
1990-an: Ford mulai kehilangan pangsa pasar.
2001: Ford mengakhiri produksinya di Inggris.
2006: Ford mencatat rekor kerugian terbesar sepanjang masa, $12,7 milyar.

Henry Ford dilahirkan dalam keluarga imigran separuh Irlandia, separuh Belgia, pada 1863 di daerah pertanian dekat Greenfield Village, Michigan. Ada dua persitiwa yang membentuk ambisi dan karakternya.

Yang pertama terjadi saat ia berusia 12 tahun. Waktu itu ia pertama kali melihat mesin penarik tenaga uap. Yang kedua terjadi tahun berikutnya, ibunya meninggal.

Ayahnya berharap Henry mau mengambil alih lahan pertanian. Namun seperti yang Ford katakan, “Aku tidak pernah mempunyai kecintaan apa pun pada pertanian, hanya ibuku yang ada di pertanian yang aku cintai.”

Dia juga memperoleh reputasi sebagai orang yang bisa memperbaiki jam. Dia ahli membongkar dan merakit kembali jam milik teman-teman dan tetangga-tetangganya.

Pada 1879, di usia 16 tahun, ia memperoleh pekerjaan sebagai masinis magang di Detroit. Kemudian ia kembali ke pertanian, di sana ia mengelola mesin uap portabel Westinghouse. Ini mendorong perusahaan untuk mempekerjakannya sebagai insinyur.

Ford menikahi Clara Bryant pada 1888 dan mendukungnya dengan bertani dan menjalankan tempat penggergajian kayu. Pada 1891, ia pindah ke Edison Illuminating Company sebagai insinyur utama. Dua tahun kemudian, ia dan Clara memiliki anak satu-satunya mereka, Edsel.

Gairah akan Mesin

Obsesi Ford adalah mesin berbahan minyak dengan pembakaran di dalam, temuan Karl Benz. Di awal 1885, ia mengerjakan mesin empat taknya Otto. Pada 1896, ia menyelesaikan mesin dua-silinder, berpendingin udara. Mesin ini cukup kuat untuk menggerakkan gerobak tak berkuda yang ia rakit di gudang batu bata di belakang rumahnya di Detroit.

Pada 1899, ia menemukan penyokong dana untuk membentuk Detroit Automobile Company dan keluar dari pekerjaannya di Edison. Hanya 25 kendaraan yang berhasil dibuat saat perusahan ini bubar pada 1900. Usaha lebih lanjut gagal dilakukan. Namun pada 1903, Ford bersama 11 investor lainnya mengumpulkan modal sebesar $28.000 untuk mendirikan perusahaan Ford Motor Company.

Pembuatan “Fordmobile” yang pertama dimulai di Mack Avenue, Detroit. Namun bisnis berjalan lambat. Ford sendiri mengendarai mobil balap Dord yang kuat hingga mencatat kecepatan 91,3 mil per jam dan menempuh jarak sejauh 1 mil di atas es Danau St. Clair.

Ini mendorong Barney Oldfield, pembalap terkenal saat itu, untuk menjuluki kendaraan tersebut dengan nama 999. Oldfield salut akan lokomotif balapan pada hari itu, dia membawa kendaraan tersebut keliling Amerika, menyebarkan merek Ford di Amerika Serikat.

Namun Ford dan timnya tidak begitu tertarik mengembangkan mobil balap yang mencolok. Mereka lebih bergairah merancang mobil empat silinder yang terjangkau harganya dengan mesin tertutup dan transmisi yang mereka sebut “Model T” atau “Tin Lizzie.”