Inilah Asal Usul dan Sejarah Halloween, Yakin Masih Mau Merayakannya?

SEJARAH HALLOWEEN – Ada yang tau gak setiap tanggal 31 oktober itu diperingati hari apa? yups, mugkin sebagian dari kita sudah banyak yang tau dengan tanggal tersebut. Tanggal itu dijadikan sebagai hari perayaan Halloween di seluruh dunia. Lantas bagaimana hari Holloween ini bisa ada? Bagaimana sejarahnya? simak yuk penjelasan berikut ini;

Sejarah Halloween

Sejarah Halloween
afoodieworld.com

Kata Halloween adalah diambil dari kata All Hallows ‘Even (‘Evening ‘) atau ‘Malam Yang Sepenuhnya Suci/Keramat. Menurut cerita yang ada, Halloween pengaruh awalnya ialah oleh acara festival panen di Eropa Barat serta festival orang mati dari tradisi kaum pagan, terutama kaum Samhain Celtic.

Menurut Sejarawan yang meneliti khusus tentang asal-usul Halloween, Nicholas Rogers. Dia menuturkan bahwa Halloween berasal dari pesta Romawi yang tujuannya untuk menghormati dewi Pomona, dewi buah-buahan dan biji-bijian.

Perayaan Halloween sering juga dikaitkan dengan festival “Samhain” dari bangsa Celtic. Kata Samhain sendiri diambil dari bahasa Irlandia Lama yang memiliki makna “akhir musim panas”, sebagai tanda berakhirnya musim panen dan akan datangnya musim dingin.

Pada tradisi bangsa Irlandia, seseorang pergi sebelum malam datang tujunnya untuk mengumpulkan makanan di pesta Samhain serta tidak jarang juga mengenakan kostum saat melakukannya.

Selain itu juga Halloween dipengaruhi oleh hari-hari suci umat Kristen dari All Saints ‘Day yang dirayakan pada setiap 1 November. Perayaan ini merupakan hari untuk menghormati orang-orang kudus dan merupakan hari untuk berdoa yang ditujukan kepada orang yang baru meninggal.

Hari All Saints mulai dikenal pada tahun 609, akan tetapi pada awalnya dirayakan pada 13 Mei. Di 835 M, Hari All Saints diubah menjadi tanggal 1 November atas perintah Paus Gregorius IV.

Pada Awalnya, Gereja Kristian merayakan peringatan hari All-Saints atau All-Hallows pada siang hari 31 Oktober, dan untuk malamnya barulah mereka merayakan Hallows-Eve (Malam Suci/Keramat) atau Halloween.

Umat Kristen mengambil beberapa warisan pagan dengan tetap mempercayai jika pada malam tersebut orang-orang yang sudah mati berjalan diantara mereka serta para penyihir terbang di tengah-tengah mereka.

Perlahan, tradisi perayaan Halloween pun berubah menjadi bagian dari kebiasaan keluarga dan peribadatan. Seperti Di Amerika, perayaan ini biasanya dirayakan oleh anak-anak dengan menggunakan kostum seram serta mengunjungi dari pintu ke pintu rumah tetangga untuk meminta permen atau cokelat seraya berkata “Trick or treat!”

Ucapan Trick or treat adalah semacam ancaman yang bermakna seperti “Beri kami (permen) atau kami jahili”. Dan di zaman sekarang, anak-anak sudah tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. namun ada juga

Sebagian anak-anak yang masih menjahili rumah orang yang pelit dengan menghiasi pohon di depan rumah mereka menggunakan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun.

Pada Akhirnya Halloween diidentikan dengan setan, penyihir, hantu goblin serta makhluk-makhluk menyeramkan lainya dari kebudayaan Barat.

Di zaman Sekarang ini perayaan hari Halloween disambut dengan cara menghias rumah ataupun temapt-tempat lain dengan simbol-simbol Halloween. Tradisi seperti ini sendiri mulanya berasal dari Irlandia, kemudian dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara.

Dan dapat disimpulkan perayaan hari Halloween ini sejatinya merupakan adalah perpaduan antara perayaan kaum pagan dengan perayaan umat Kristen, yang tentunya dibumbui dengan ritual penyembahan kepada roh dan setan.

Sejarah Halloween Dari Abad Ke Abad

Sejarah Halloween Dari Abad Ke Abad
slmag.com

ABAD KE-5 SM. Orang Kelt merayakan festival Samhain pada setiap akhir Oktober. Bagi mereka, pada saat itulah para arwah serta makhluk gaib lainnya sedang aktif-aktifnya bergentayangan.

ABAD KE-1 M. Bangsa Romawi berhasil menaklukkan bangsa Kelt kemudian meniru kebiasaan Samhain yang mistis itu.

ABAD KE-7 M. Menurut cerita yang berkembang, Paus Bonifasius IV meresmikan perayaan tahunan Hari Semua Orang Kudus tujuannya adalah untuk menghormati para martir.

ABAD KE-11 M. Tanggal 2 November dijadikan sebagai Hari Semua Jiwa, yaitu hari untuk memperingati orang telah mati.

ABAD KE-18 M. Nama hari perayaan itu, yakni Hallow Evening, digabung menjadi Halloween dan dikenalkan dalam tulisan tercetak.

ABAD KE-19 M. Pada saat ribuan orang pindah dari Irlandia ke Amerika Serikat, mereka turut serta membawa kebiasaan-kebiasaan perayaan Halloween. Tidak luput juga, kebiasaan seperti itu dicampur dengan kebiasaan serupa yang dibawa para pendatang dari Inggris dan Jerman, serta Afrika dan negeri-negeri lain.

ABAD KE-20 M. Perayaan hari Halloween menjadi perayaan yang begitu populer di Amerika Serikat.

ABAD KE-21 M. Halloween berkembang menjadi industri yang menghasilkan keuntungan miliaran dolar di seputar dunia.

Lambang dan Simbol Halloween

Lambang dan Simbol Halloween
digthedunes.com

Secara universal Simbol yang digunakan untuk perayaan Halloween adalah Labu, yang dibuat menyerupai wajah yang menyeramkan. Bentuk wajah ini disebut Jack-o-Lantern.

Di dalam Jack-o-lantern biasanya diletakkan lilin yang menyala atau lampu supaya terlihat menyala di tempat gelap dan lebih seram. Jack-o-Lantern ini berasal dari Amerika Utara yang merupakan wilayah penghasil labu.

Selain Labu, Simbol lain dari Halloween ialah orang-orangan sawah. Labu sering dianggap sebagai hasil panen sedangkan orang-orangan sawah adalah para penjaganya. Tidak jarang juga pada perayaan Halloween menggunakan tokoh-tokoh menyeramkan lainnya seperti laba-laba, kelelawar, drakula, iblin dan lainya.

Sejarah Kostum dan Pernak-Pernik Halloween

Kostum dan Pernak-Pernik Halloween
nrf.com

Vampir, Manusia Serigala, Nenek Sihir, Mayat Hidup: Karakter ini sejak dari dulu sudah diidentikkan dengan dunia roh jahat.

Permen: dahulu, bangsa Kelt menjadikan permen untuk menenangkan roh jahat. Belakangan juga gereja menganjurkan orang mendatangi rumah-rumah pada malam sebelum Hari Semua Orang Kudus (All Hallow’s Eve) seraya menawarkan untuk mendoakan orang mati, namun dengan meminta imbalan berupa makanan. Inilah yang menjadi asal usul kebiasaan meminta permen dari rumah ke rumah saat Halloween.

Kostum: bangsa Kelt dulu sering memakai topeng seram tujuannya ialah supaya roh jahat mengira mereka itu hantu juga, sehingga mereka tidak diganggu. Kemudian gereja melebur kebiasaan kafir itu dengan Hari Semua Jiwa dan Hari Semua Orang Kudus. Dan orang-orang yang merayakannya mulai mendatangi rumah-rumah dengan kostum para santo, malaikat, dan hantu.

Labu: Mulanya lobak ungu yang diukir dan diberi lilin kemudian dipajang untuk mengusir roh jahat. Sebagian orang juga beranggapan bahwa lilin dalam lobak itu merupakan penggambaran arwah yang terperangkap di api penyucian. Dan sekarang orang lebih sering menggunakan labu yang diukir.

Kostum dan Busana Paling Populer Pada Perayaan Halloween

Busana Paling Populer Pada Perayaan Halloween
flickr.com

Pada sekarang ini Kostum perayaan Halloween yang begitu sering digunakan biasanya mengambil karakter dari film box office terbaru. Sebut saja diantaranya ialah Batman, Wonder Woman, Harley Quinn, Joker (DC Comics), dan film besutan Marvel seperti Deadpool, dan Spider-Man. Dan kebanyakan yang menggunakan kostum ini ialah mereka yang berusia 18 sampai 34 tahun

Sedangkan Anak-anak kebanyakan memakai kostum yang terinspirasi dari film Disney (Frozen), dan yang cukup populer ialah kostum tokoh dalam film Star Wars. Tidak jarang juga bagi mereka yang merayakan hari Halloween mendandani hewan peliharaan mereka dengan Kostum-kostum Halloween .

Mitos dan Fakta pada Perayaan Halloween

Mitos dan Fakta pada Perayaan Halloween
jagran.com

Berikut ini mitos-mitos yang sering diyakini bagi mereka yang merayakan Halloween;

• banyak Yang beranggapan jika melihat laba-laba di malam Halloween berarti arwah orang yang kita sayangi sedang mengawasi.
• mengusir roh jahat dapat dilakukan dengan Membunyikan bel di malam hari
• Ketakutan pada malam halloween disebut dengan Samhainphobia

Berikut ini Fakta-fakta yang jarang diketahui seputar Halloween;

• Halloween sudah ada dan telah dirayakan lebih dari 2000 tahun yang lalu
• Negara-negara yang merayakan Halloween ialah Kanada, Amerika Serikat, Irlandia, Britania Raya, Selandia Baru, Jepang, Bahama, Swedia dan negara – negara Amerika Latin lainnya
• mayoritas warga di Amerika Serikat merayakan Halloween
• Konsumsi gula pada perayaan halloween jauh lebih besar dari pada natal dan valentine.

Gimana, Sudah tau kan sekrang tentang sejarah halloween. Ternyata asal usulnya seram juga ya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita semua tentang hari Halloween. Jangan lupa shere ya. Terimakasih.