Kerajaan Aceh sangat terkenal dan heroik kala melawan para penjajah. Kerajaan Aceh mulai berkembang ketika Malaka jatuh ke tangan Portugis di tahun 1511. Kala itu para pedagang muslim pindah ke bandar laut Aceh Darussalam seketika Aceh Darussalam berkembang dan mampu melepaskan diri dari kerajaan Pedir di tahun 1520.
Pendiri kerajaan Aceh Darussalam adalah Sultan Ibrahim ( 1514 – 1528 ). Kerajaan Aceh Darussalam memperluas daerah kekuasaannya dengan merebut daerah sekitarnya. Kerajaan Aceh Darussalam mulai terlihat perkembangannya kala pemerintahan yang dipegang oleh Sultan Alaudin Riayat Syah Al Kahar di tahun 1537 – 1571.
Kala itu Kerajaan ini mengembangkan dan memperkuat angkatan perang serta hubungan diplomatik dengan luar negeri seperti Negara Islam di Timur tengah seperti Turki dan Hindia. Sultan Alaudin juga mengutus utusannya ke Konstantinopel untuk meminta bantuan dalam usahanya melawan Portugis.
Dengan bantuan bala tentara dan peralatan dari Turki, tentara Aceh Darussalam menyerang Johar dan Malaka. Namun setelah sultan Alaudin Riayat syah meninggal dunia, para penggantinya meneruskan usahanya untuk memperkuat pengaruhnya di Johar dan mengadakan hubungan persahabatan dengan Kerajaan Islam di Jawa.
Kerajaan Aceh Darussalam mengalami masa jayanya pada tahun 1626. Namun pada era sultan Iskandar Thani, daerah daerah kekuasaan dari kerajaan Aceh Darussalam yang jauh banyak yang terlepas dari kekuasaan karena adanya konflik yang tidak bisa di atasi oleh kerajaan.
Letak dari kerajaan Aceh Darussalam yang strategis membuat perdagangan di kerajaan tersebut melaju pesat. Bidang perdagangan yang menjadikan kerajaan ini semakin makmur dan sejahtera. Sumber pemasukan dari Kerajaan Aceh Darussalam adalah Lada dan Emas. Mata pencaharian dari masyarakan kerajaan ini adalah perdagangan lada dan emas.
Kemunduran dari kerajaan ini bermula dari munculnya Ahli Tasawuf dari Gujarat yang bernama Nurruddin ar Raniri yang mempunyai hasil karya Bustanus Salatin yang berisi tentang sejarah Aceh Darussalam. Hal ini yang menyebabkan perpecahan di kerajaan Aceh Darussalam dan pada tahun 1641, Sultan Iskandar Thani meninggal dunia. Dan Aceh Darusslam mengalami kemunduran yang hebat di berbagai bidang.
Inilah sedikit ulasan tentang sejarah kerajaan Aceh yang perlu kamu ketahui. Semoga menjadi bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan kamu yang membacanya.