Lamborghini, salah satu trademark mobil mewah (super car) yang sudah lama dikenal dunia, didirikan oleh seorang yang awalnya bergerak di bidang industri traktor. Pasca Perang Dunia II, terdapat bahan logam yang melimpah sehingga ia pun berinisiatif untuk memanfaatkannya sebagai bahan baku industri traktor.
Lamborghini memang dikenal sebagai ahli mekanik dan menjadi andalan tentara Italia untuk memperbaiki atau merakit segala sesuatu yang berhubungan dengan mesin. Kelebihan Lamborghini dalam dunia mekanik pun kemudian membawanya untuk mendirikan sebuah perusahaan traktor dengan merk Lamborghini Trattori.
Usaha nya pun berkembang pesat dan meluas ke produk elektronik lainnya seperti AC dan kulkas, yang kemudian membawanya menjadi salah satu orang paling kaya di Italia.
Lamborghini menjadi salah satu pecinta super car dan pada suatu ketika tertarik untuk mengoleksi mobil keluaran Ferrari: Ferrari 250 GT. Namun sayangnya, mobil canggih itu justru mengecewakan karena permasalahan kopling.
Ketika ia meminta saran pada Ferrari tentang keadaan mobilnya, Lamborghini justru mendapat serangan balik berupa cemoohan Ferrari yang berkata, “Masalahnya bukan pada mobilnya, tapi pada pengendaranya!”. Pemilik perusahan mobil mewah inipun menyarankan Lamborghini untuk kembali mengurus traktornya.
Hinaan ini yang kemudian memicu seorang Lamborghini untuk menciptakan mobil GT yang akan mengalahkan popularitas mobil keluaran Ferrari.
Memulai usaha dengan dibantu 3 mantan karyawan Ferrari, ia mulai bereksperimen untuk menciptakan sebuah mobil GT mewah dan kuat yang mampu melaju hingga 241 km/jam. Mobil ini kemudian diproduksi dengan merk Lamborghini 350GT dan melakukan debut perdana dihadapan publik pada Maret 1964.
Lamborghini sebenarnya bukan sosok yang asing dengan teknologi otomotif karena pada saat Perang Dunia II, ia sempat menjadi tawanan perang Inggris yang menempatkannya bekerja di bagian otomotif, sehingga dari sinilah Lamborghini melakukan kontak pertama bagaimana merawat dan memastikan mobil bisa menampilkan performa terbaiknya.
Persaingan masa lalu dua pendiri mobil mewah ini terus berlanjut hingga masa kini. Ferrari dan Lamborghini terus berpacu menghadirkan teknologi terbaru, termewah dan terbaik dalam produk mereka. Kedua produsen mobil inipun memiliki karakter berbeda dan punya fans fanatiknya masing-masing.