Sekitar tahun 1991 pada pertengahan september, seorang Mahasiswa dari Universitas Helsinki di Finlandia melakukan proyek kernel yang dilakukan hanya untuk sekedar hobi untuk menciptakan sebuah merek sistem operasi baru yang akhirnya kita kenal dengan sebutan Linux. Sang pembuat linux itu bernama Linux Torvalds.
Sebenarnya, sebelum linux telah ada sistem operasi yang lebih dulu ada, yaitu Unix. Pada tahun 1960, Ken Thompson dan Dennis Ritche mereka adalah seorang developer pemograman bahasa C, serta para peneliti AT&T Bell labolatorium Amerika yang membuat Unix ini. Dari Unix inilah Linux Torvald menciptakan Linux.
Unix pada perkembangannya banyak melibatkatkan berbagia pihak sehingga banyak macamnya untuk Unix itu sendiri, serta tidak semua Unix memiliki kode sumber yang terbuka. Unix yang dijadikan rujukan untuk membuat Linux oleh Linus Torvalds adalah Unix varian Minix.
Minix (Unix) ini memiliki kode sumber yang terbuka, sehingga kode dari sistem operasi itu dapat ditulis ulang dan dikembangkan lagi, lalu terciptalah Linux yang sekarang sudah banyak memberi manfaat pada perkembangan dunia teknologi hingga saat ini.
Perkembangan Penciptaan Linux
Dalam membuat linux, Linus Torvalds membangun linux menggunakan tool-tool dari Free Software Foundation dengan lisensi GNU GPL (GNU General Public License), lalu untuk menjadikan Linux sebagai sistem operasi utuh, Linux menambahkan program-program yang berlisensi GNU GPL juga.
Kode Sumber Terbuka
Tidak lama setelah Linux rilis, Linus Torvalds memutuskan untuk memberi lisensi untuk perangkat lunak yang telah ia ciptakan dengan menggunakan GNU General Public License, sehingga dengan kode sumber terbuka (open source) ini orang lain dapat menggunakan, melihat dan menyalin kode serta memodifikasi untuk kebutuhan sendiri.
Pilihan yang di ambil Linus ini telah memberikan peran yang begitu besar mengapa Linux menjadi begitu populer hingga saat ini. Namun wewenang untuk kontrol dan melepaskan update kernel yang resmi tetap dimiliki oleh Linux Foundation dan Linux Torvalds.
Inilah salah satu kelebihan linux, tetap memiliki kontrol dan kerenl resmi, akan tetapi siapapun tetap bisa modifikasi ulang sistem itu, baik perorangan, organisasi atau perusahaan, dapat menggunakan perangkat lunak gratis dan dimodifikasi menyesuaikan kebutuhan mereka sendiri.
Inilah yang disebut dengan kode sumber terbuka (open source), karena sifatnya yang terbuka ini, Linux memiliki banyak pendukung serta pengembang dari seluruh dunia dalam usaha membantu mengembangkan patch yang akhirnya akan dimasukkan ke dalam kernel, dengan begitu pengembangan sistem linux tumbuh pesat dan dramatis.
Linux dalam Perkembangan Teknologi Saat ini
Pada mulanya linux hanya diperuntukkan untuk kebutuhan jaringan dan server, hal ini dikarenakan file sitem serta strukurnya cukup handal dan stabil. Karena begitu pesatnya kemajuan perangkat lunax kode sumber terbuka. Linux mulai merambah ke dunia desktop untuk kebutuhan sehari-hari bahkan dalam hal Internet of Thing.
Seperti yang kita tahu pada perkembangan selanjutnya, linux telah banyak dimanfaatkan dengan mengkhususkan suatu distro yang bisa diguankan untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Distro linux yang kini ada banyak macamnya, seperti redhat untuk server, ubuntu untuk desktop, dan distro-distro lain untuk dunia internet, perkantoran serta multimedia.
Saat ini, banyak sekali macam distro Linux yang memiliki segmen pasar sendiri, fitur, kelengkapan, dan cita rasa yang berbeda. Kamu bisa lihat semua daftar list distribusi Linux yang bisa kamu temukan pada situs http://www.distrowatch.com. Distro Linux juga bisa disebut sebagai sistem operasi atau operating system (OS) karena sudah include aplikasi untuk melakukan operasi untuk komputer.
Manfaat Linux Yang Perlu Kamu Tahu
Tahukah kamu, salah satu sistem operasi yang cukup populer dan banyak digunakan oleh pengguna smartphone di dunia ini juga mengguankan linux. Kita semua pasti sudah mengenal sistem operasi mobile ciptaan google, yaitu Android.
Android merupakan sistem operasi mobile yang sistem dasar dan kernelnya menggunakan linux. Dari sebagian besar server didunia ini untuk melayani informasi serta komunikasi yang ada juga menerapkan linux untuk servernya. Smart Tv, dan gadget-gadet yang berkembang sekrang juga banyak dikembangkan dengan memanfaatkan kernel linux.
Perusahaan-perusahan besar seperti google, facebook, amazone, dan lainnya dalam sistem layanannya menerapkan teknologi linux. Karena perkembangan linux yang begitu pesan dan bersifat open source, siapapun boleh mengembangkannya.
Hal ini tentunya tidak lepas dari semua pengembang yang telah ikut serta menyumbangkan ide dan tenaga untuk memperbaiki bug untuk menciptakan patch terbaru untuk linux agar lebih baik.
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=yVpbFMhOAwE?version=3&rel=1&fs=1&autohide=2&showsearch=0&showinfo=1&iv_load_policy=1&wmode=transparent]
Semoga informasinya bermanfaat.