Sepak Takraw berasal dari dua kata yaitu “SEPAK” berasal dari bahasa melayu Malaysia yang berarti menendang (keatas) dan “TAKRAW” (Thai) yang berarti bola ayaman (terbuat dari rotan yang tipis). Pemilihan nama untuk permainan ini merupakan kesepakatan dari dua negara pelopor yaitu Malaysia dan Thailand.
Olahraga Sepak Takraw ini pertama kali dimainkan pada masa Kesultanan Melayu pada Abad ke-15 yang pada kala itu dikenal sebagai Sepak Raga. Sepak raga ini merupakan olahraga kaki yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan,
Sepak Takraw mulai berkembang di Indonesia sekitar tahun 1970. Masuknya olahraga Takraw ke indonesia ini diawali oleh adanya kunjungan Muhibah Malaysia dan Singapura yang kemudian memperkenalkan permainan Sepak Takraw.
Sebenarnya di Indonesia telah mengenal olahraga ini akan tetapi belum menjadi olahraga melaikan hanya sebatas permainan tradisional. Hal ini menjadi perkembangan Takraw relatif sangat cepatĀ berkembang khususnya di daerah Sulawesi Selatan, Riau, Sumatra Utara dan Sumatera Barat.
Selain dari pada itu olahraga Sepak Takraw ini tergolong gampang-gampang sulit. Gampangnya saat bola diudara dan kaki cuma untuk menendang bola mengenai daerah lawan. Namun hal yang sulit adalah saat bola tersebut berada dibelakang pemain, karena sulit mengambil bola.
Kemudian pada tahun 1971 mulai dibentuk induk Organisasi resmi Sepak Takraw yang bernama PERSERASI yang beranggotakan 4 anggota yaitu Pengda Sumut, Pengda Sumbar, Pengda Riau, dan Pengda Sulsel. Dan kemudian pada tahun 1980 diadakan Kejurnas Sepak Takraw pertama dengan peserta sebanyak 14 tim.