Sejarah Volkswagenwerk (VW)

Volkswagenwerk AG, perusahaan mobil rakyat, adalah visi pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler. Hitler tidak pernah belajar mengemudi, namun menurut New York Times pada 1936 ia diyakini “setiap tahun menyusuri bermil-mil dengan kendaraan bermotor lebih jauh dibandingkan penguasa atau kepala negara mana pun.”

Pada tahun yang sama, ia membuka Pameran Motor Berlin dan mengumumkan bahwa Jerman “telah memecahkan secara efektif persoalan menghasilkan bahan bakar minyak sintetis.” Klaim ini tidak pernah terbukti, namun ia meluncurkan jaringan autobahn dan jalan raya yang menghubungkan kota-kota di seluruh negara, yang ia nyatakan menandai “titik balik sejarah lalu lintas otomobil Jerman.”

Tonggak sejarah Volkewagenwerk

1938: Pembangunan pabrik VW dimulai di Lower Saxony.

1939: prototipe “Mobil Kekuatan-Melalui-Kesenangan” dipamerkan di Pameran Motor Berlin.

1945: Setelah kekalahan Jerman, pabrik VW kembali memproduksi tipe yang kelak dikenal sebagai Si Kumbang (VW Beetle).

1947: VW mulai mengekspor Beetle.

1960: Setengah juta Beetle diekspor ke AS pada tahun ini.

1972: Beetle menjadi mobil terlaris dalam seharah.

1978: Produksi Beetle berakhir di Jerman.

2007: Porsche didesas-desuskan akan meningkatkan 31% sahamnya untuk mengambil alih perusahaan ini.

Hitler iri pada Amerika Serikat. Pasalnya satu dari 5 orang Amerika memiliki mobil sendiri sedangkan di Jerman perbandingannya hanya 1 di antara 50 orang. Lalu ia menugaskan Dr. Ferdinand Porsche dan yang lainnya untuk mendesain volkswagen atau “mobil rakyat.”

Mobil ini tidak boleh lebih mahal dari 1.000 Reichsmarks ($140 saat itu), mempunyai low-revving, mesin berpendingin dengan persneling tinggi,  dan kecepatan tertingginya 60 mil per jam.

Kendaraan ini dibuat untuk jalan raya besar kendaraan bermotor yang akan dibentangkan oleh Fuhrer dan arsitek kepalanya, Albert Speer, dari Berlin ke Moskow. Menurut Dr. Porsche, Hitler juga mengatakan bahwa mobil harus “terlihat seperti kumbang.”

Dr. Porsche adalah salah satu  dari sekelompok orang yang diajak bicara oleh Hitler tentang mobil rakyat. Salah seorang yang menonjol di antara mereka adalah Hans Ledwinka. Dia adalah teknisi kepala salah satu pembuat mobil tertua yang masih bertahan, perusahaan Ceko bernama Tatra.

Hitler adalah pengagum sedan Tatra V-8 yang kuat, berpendingin udara, mesin di belakang. Ia menyambut Ledwinka dengan hormat di Pameran Motor Berlin.

Hitler mengundang Ledwinka dan putranya Erich untuk datang ke apartemen pribadinya. Di sana mereka berbicara tentang volkswagen. Dalam satu kesempatan, Ledwinka memberi Hitler sebuah gambar detail berdasarkan prototipe mobil kecil, berpendingin udara, mesin di belakang yang telah ia rancang dan buat beberapa tahun sebelumnya. Hitler meneruskan gambar itu kepada Dr. Porsche.

Saat Perang Dunia Kedua pecah, Ledwinka dipaksa oleh Jerman untuk mengubah pabrik Tatra di Cekoslovakia menjadi pabrik amunisi. Pada 1945, ia ditahan oleh Rusia dan dihukum penjara selama 6 tahun karena berkolaborasi dengna Nazi.

Ledwinka, Tatra, dan mobil yang ia desain menghilang di balik Tirai Besi.

Kesenangan untuk assa

Rencana awalnya, pabrik Volkswagen dibangun di dekat Nuremberg sehingga pelanggan dapat mengambil mobil mereka setelah menghadiri rapat umum Partai Nazi. Namun, sebuah pabrik raksasa dan kota (KdF-Stadt atau Kota Kekuatan-Melalui-Kegembiraan) dibangun di Luneberg Heath di Lower Saxony (Kraft durch Freude alias Kekuatan melalui Kegembiraan adalah organisasi Nazi yang mengadakan banyak acara bersenang-senang).

Pabrik ini mengambil model pabrik Ford di Rouge River, Detroit, dibiayai dengan dana yang disita dari serikat buruh Jerman dan dibangun oleh pekerja Italia yang dipinjam dari Mussolini. Hitler memuji Henry Ford dengan sebutan Der Fordismus. Sebagaimana kita tahu, perasaan itu timbal balik.

Pada tahun 1938, dalam rapat umum di Nuremberg, Hitler meletakkan batu pertama pabrik dan menyatakan, “Mobil ini dubuat untuk massa luas. Tujuannya adalah menjawab kebutuhan transportasi mereka, dan dimaksudkan untuk memberi mereka kegembiraan.

Hitler menambahkan bahwa kendaraan ini dikenal sebagai der Kdf (Kraft-durch-Freude)-Wagen. Mobil Kekuatan-Melalui-Kegembiraan. Pada tahun 1938, sebuah prototipe mobil ini dipamerkan untuk pertama kalinya di Pameran Motor Berlin.

Publik Jerman bersikap lamban dalam menanggapi inisiatif Hitler ini. Skema tabungan pun dikembangkan untuk merangsang minat mereka. Pelanggan prospektif dapat memesan Mobil Kekuatan-Melalui-Kegembiraan dengan membayar 5 Reichsmarks setiap pekan.

Begitu mereka sudah membayar 990 Reichsmarks, mereka dapat mengambil mobilnya. Pembayaran penuh memakan waktu 4 tahun. Dengan pembayaran ekstra, pelanggan dapat menjamin pengiriman lebih awal. Anak-anak dapat menabung 5 Reichsmarks sebulan.

Gema gagasan Henry Ford bergaung di sini. Mereka boleh memilih warna apa pun yang mereka inginkan selama itu abu-abu-biru. Lalai membayar akan berakibat pembatalan perjanjian.

Pada pertengahan 1939, sebanyak 336.669 orang telah membayar 110 juta Reichsmarks ke rekening bank Berlin. volkswagen baru akan memberipenggantian sebagian dari mereka30 tahun kemudian.

Pada 1 September 1939, Jerman menyerbu Polandia. KdF-Stadt baru memproduksi sedikit Mobil Kekuatan-Melalui-Kegembiraan. Pabrik yang berada di bawah kendali Dr. Porsche dan putranya Ferry diubah untuk produksi masa perang. Hanya sedikit kendaraan yang diporduksi sebagai kendaraan staf untuk para pejabat Partai Nazi.

Banyak pabrik yang diubah untuk mengolah batu bara, batu arang, gas dalam botol, antrasit, bahkan sampai tanah untuk bahan bakar. KdF Stadt diubah untuk memproduksi badan pesawat terbang dan sayap bom V-1. Pabrik KdF Stadt ini dioperasikan oleh buruh yang direkrut dari kamp konsentrasi dan kamp tawanan perang Rusia.

Pada musim semi 1945, Hitler dilarikan oleh sopirnya Erich Kempka pada satu kunjungan terakhir ke Front Tunyr dengan menggunakan mobil versi modifikasi KdF-Wagen, Kommandeurwagen Tipe 87, kendaraan 4-wheel-drive yang disesuaikan dengan pemutar di bagian depan.

Enam minggu sesudah ia kembali, Hitler dan Eva Braun bunuh diri di ruang bawah tanah mereka di Berlin. Mayat mereka disiram dengan minyak, juga oleh supirnya, dan dibakar.

Rekonstruksi Pascaperang

Di akhir perang, KdF Stadt yang terletak 10mil sebelah barat zona baru Soviet, dijadwalkan untuk dibongkar. Sementara itu pabrik dan mesinnya disita oleh Sekutu sebagai rampasan perang.

Ini sesuai dengan Morgenthau Plan, yang ditujukan untuk melenyapkan kapasitas industri Jerman danmengembalikannya ke ekonomi pertanian. Henry Ford, saat ditunjukkan kepadanya pabrik tersebut di peta berkomentra, “Apa yang ditawarkan pada kita di sini sama sekali tidak bernilai.”

Nama baru diberikan pada kota dan pabrik tersebut, yakni Wolfsburg. Nama ini diambil dari Count von Schulenburg dari Wolfsburg. Tanah miliknya ini telah dibangun dan berada di bawah kekuasaan pemerintah militer Zona Inggris. Pada musim panas 1945, seorang perwira muda Inggris,Mayor Ivan Hirst, tiba di pabrik tersebut.

Inggris tidak sepakat dengan Morgenthau Plan. Negara ini menganggap rencana ini sebagai penghinaan yang justru menjadi alasan yang mendorong kebangkitan Naziisme. Inggris meyakini bahwa rekonstruksi Jerman akan menyediakan benteng pertahanan yang kuat melawan ekspansionisme Soviet.

Mereka juga membutuhkan kendaraan motor. Misi Hirst di Jerman sendiri adlaah memproduksi kendaraan bermotor.

Hirst dan rekannya menggali sisa-sisa mobil berbentuk kumbang yang dikagumi oleh para perwira pengikut Hitler di Pameran Motor Berlin tahun 1938. Mereka memperbaikinya, mengecatnya hijau gelap, dan mengirimnya untuk pemeriksaan ke  markas besar angkatan bersenjata di pemerintahan militer Zona Inggris.

“Kendaraan ini,” kata Lord Rootes kepadanya, “sangat tidak menarik bagi rata-rata pembeli. Terlalu buruk dan bising. Jika Anda pikir Anda hendak membangun mobil di tempat ini, anak muda, Anda benar-benar tolol.”

Tak lama setelah itu, sebuah pesan datang dari pemerintah militer di Zona Inggris ke Wolfsburg. Mereka menginginkan 20.000 mobil sesegera mungkin dan memberi uang muka 20 juta mark sebagia modal kerja.

Walau kondisinya mengerikan, nmaun dengan bantuan tawanan perang Jerman, Hirst berusaha agar pabrik kembali berproduksi. Pada akhir 1945, mereka telah memanufaktur 58 mobil. Tahun berikutnya diumumkan bahwa tidak ada perbaikan yang akan dilakukan terhadap pabrik itu dan pabrik anak dibongkar jika produksi tidak meningkat menjadi 1.000 mobil per bilan.

Rekan Hirst, Richard Berryman, seorang perwira Angkatan Udara Kerajaan, telah bekerja untuk General Motors. Ia berusaha memperoleh lebih banyak makanan dan selimut untuk tenaga kerja. Selain itu ia juga menambahkan daging pada sup makan siang mereka dan memastikan mereka tidur nyenyak di pondok. Tenaga kerja meresponnya dnegna meningkatkan produksi hingga 1.003 mobil per bulan.

Pada 1947, mobil pertama dikapalkan ke Belanda. Momen ini menandai kelahiran Jerman sebagai bangsa pengekspor. Hirst mengalihkan penanganan pabrik kepada manajer Jerman, Heinrich Nordhoff, dan pulang kembali ke  Inggris. Kendali atas Wolfsburg diteruskan kepada pemerintah federal di Bonn. Kemudian kepada negara bagian Lower Saxony.

Morgenthay Plan membuka jalan bagi Marshall Plan. Di bawah rencana ini, Jerman menerima milyaran dolar dalam rangka rekonstruksi dan perlawanan terhadap komunisme.

Dengan penggantian mata uang Reichsmark dengan Deutchmark pada nilai 15 berbanding 1, Wolfsburg dibanjiri dengan pesanan mobil. Mereka menyebutnya Volkswagen Tipe Satu. Namun lebih dikenal sebagai Volskwagen.

Mobil Paling Laris dalam Sejarah

Pada tahun 1953, sejumlah Volskwagen diekspor ke Amerika Serikat. Pada 1959, dalam satu kampanye periklanan yang paling sukses yang pernah dipasang, Doyle Dane Bernbach bermain melawan pretensi-pretensi General Motors dan mejual Volkswagen sebagai alternatif yang dibuat dengan baik, dapat diandalkan, tak mengenal kelas, dan harganya terjangkau.

Pada tahun 1960, mobil ke-500.000 telah tiba di Amerika Serikat. “Beetle” telah menangkap imajinasi anak-anak muda Amerika.

Pada 19 Januari 1978, Volkswagen nomor 16.255.500, yang terakhir dari lininya, meninggalkan Wolfsburg. Enam tahun sebelumnya, mobil ini telah mengambil posisi Ford Model T sebagai mobil dengna penjualan terbaik dalam sejarah. Produksi mobil ini terus berlanjut di Australia, Meksiko, dan Nigeria.

Hans Ledwinka meninggal dunia pada 1967. Ia gagal menyelamatkan restitusi atas kekayaannya dan juga patennya yang hilang.

Porsche dan Volkswagen membuat perjanjian di luar pengadilan dengna keluarga Ringhoffer yang memiliki Tatra, untuk pelanggaran paten berkaitan dengna mobil rakyat. Sementara itu, di pojok museum Tatra di Koprivnie, Republik Ceko, berdiri mobil prototipe V750 mesin di belakang, berpendingin udara, dan berbentuk kumbang seperti dalam gambar yang diserahkan oleh Ledwinka kepada Hitler.

Mobil ini dirancang dan dibangun oleh Ledwinka dua tahun sebelum prototipenya dibuat oleh Dr. Porsche. Inilah “mobil rakyat” yang orisinal. Sebagaimana untuk Volkswagen, perusahaan yang terus memproduksi Golf (Rabbit) dan Passat, mengambil alih Audi dan Skoda. Selebihnya adalah sejarah.