Western Union Company melakukan transfer uang di seluruh dunia. Perusahaan yang didirikan tahun 1851 ini berbasis di Englewood, Colorado, AS, dengan 1.800 pegawai dan 270.000 agen yang berlokasi di 200 negara.
Tanda hitam dan kuning utilitarian yang dipakai sekarang menyembunyikan sejarah yang menghubungkan Thomas Edison, Samuel Morse, Alexander Graham Bell, pendiri Cornell University, dan salah satu kisah horor korporat pada tahun 1980-an dan 1990-an.
Pada tahun 1850-an, telegraf adalah barang baru bagi pengusaha dan pemerintah di Amerika Serikat dan Eropa. Informasi verbal dan numerik yang dienkripsi dalam kode Morse dapat ditransmisikan secara elektromagnetik oleh operator telegraf melalui kabel yang membentang hingga jarak jauh. Kecepatannya berkali-kali lipat kereta pengangkut surat, kereta api, kapal uap, merpati pos, atau kereta Pony Express.
Menghubungkan Amerika dengan telegraf menjadi obsesi baru. Telegram digunakan untuk komunikasi sosial maupun bisnis, menyampaikan kabar baik dan kabar buruk. Kabar buruk disamaikan dalam amplop dengan tepi berwarna hitam.
Tonggak Sejarah Western Union
1851: New York and Mississippi Valley Printing Telegraph Company didirikan.
1856: Perusahaan mengganti namanya menjadi Western Union.
1860: Pacific Telegraph Act memberi wewenang kepada pemerintah federal untuk menawarkan kontrak membangun telegraf transkontinental.
1861: Telegraf transkontinental diselesaikan.
1871: Western Union memulai jasa transfer uangnya melalui telegraf.
1879: Perusahaan menarik investasinya dalam pengembangan telepon, menampiknya karena menganggapnya mainan.
1884: Western Union terdaftar bersama 10 perusahaan lainnya di Dow Jones Average pertama.
1914: Perusahaan memperkenalkan consumer charge card pertama.
1935: Western Union menawarkan jasa faks pertama.
1968: Teleks diperkenalkan.
1994: Western Union mengajukan permohonan bangkurt menurut Chapter 11, dan kemudian diambil alih.
2006: Western Union diluncurkan ulang sebagai perusahaan yang diperdagangkan secara independen dan publik.
Impian tentang Telegraf Internasional
Pada tahun 1851, sekelompok pengusaha di Rochester, New York membentuk New York dan Mississippi Valley Printing Telegraph Company. Beberapa di antaranya adalah Hiram Sibley dan Don Alonzo Watson, serta Ezra Cornell.
Ezra Cornell adalah seorang Quaker yang dikeluarkan dari Society of Friends karena menikahi seorang Metodis. Cornell menjadi penjual alat pengeruk dan kawan sekerjaSamuel Morse. Ia membantu Morse menggali saluran untuk kabel telegraf bawah tanah sebelum menjadi jelas bahwa pemakaian tiang dan kabel telegraf bisa lebih murah.
Cornell membantu membentangkan jalur telegraf yang signifikan antara Washington DC dan Baltimore Island serta mengawasi pemasangan lebih banyak lagi saluran untuk perusahaan tersebut. Pada tahun 1856, setelah Cornell mengungkapkan visinya tentang telegraf dari pantai barat ke pantai timur, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Western Union.
Pacific Telegraph Act pada tahun 1860 memberi wewenang kepada pemerintah federal untuk memberikan kontrak pembangunan telegraf transkontinental pertama. Kontrak jatuh pada Hiram Sibley, presiden Western Union, yang membentuk satu konsorsium yang dikonsolidasikan ke dalam Overland Telegraph Company of California. Sibley sendiri mendirikan badan usaha Pacific Telegraph Company of Nebraska.
Rutenya bergerak ke arah timur melalui Nevada dan Utah, ke arah barat dari Omaha sepanjang Oregon Trail. Pembangunan saluran ini membutuhkan waktu hampir satu tahun, tetapi perusahaan berhasil mengatasi persoalan penyediaan tim konstruksi dan kekurangan tiang telegraf di gurun Great Basin dan dataran Mildwest.
Pada 18 Oktober 1861, jalur dari Omaha telah sampai Salt Lake City. Enam hari kemudian, jalur dari Carson City tiba dan tiang terakhir dipanjangkan ke tanah.
Pada saat telegraf pantai-ke-pantai diselesaikan, Perang Saudara pecah antara Utara dan Selatan. Telegraf transkontinental yang pertama ini menjadi tonggak dalam pemebntukan Amerika Serikat dan mewakili revolusi terbesar dalam teknologi informasi setelah penemuan alat cetak.
Dua hari setelah telegraf masuk, Pony Express mengumumkan penutupannya. Aset-asetnya dijual kepada Wells Fargo. Nama merek dagangnya diambil oleh US Postal Service.
Pada tahun 1865, Western Union mulai membangun Telegraf Rusia-Amerika. Jalur ini menghubungkan Vancouver di British Columbia ke Eropa melalui Alaska, Laut Bering, Siberia, dan Moskow. Ekspedisi epik 2 tahun berhasil menghubungkan British Columbia ke Alaska. Sempat terhenti terhenti ketika kabel bawah laut yang pertama berhasil diletakkan di bawah Atlantik antara Eropa dan Amerika Serikat.
Pada tahun itu juga, Ezra Cornell, yang telah mengusahakan kekayaan dari Western Union, mengundurkan diri dan mendirikan Cornell University.
Thomas Edison dan Western Union
Di antara para operator telegraf Western Union pada akhir 1860-an, terdapat anak muda bernama Thomas Edison. Telinganya yang tuli membantunya berkonsentrasi selagi bersama operator-operator lain.
Selama bekerja di Western Union, Edison mempelajari listrik dan menerapkan pengetahuannya pada stock ticker (1866). Penemuan Edison ini memungkinkan Western Union untuk memasok perusahaan-perusahaan pialang New York City dengan kutipan-kutipan berita dari bursa saham. Penemuan ini juga yang memberikan bayaran besar yang pertama bagi Edison.
Presiden Western Union William Orton bertanya kepada Edison apakah ia dapat merebut paten Alexander Graham Bell untuk telepon. Edison, yang menurut temannya “sedang kosong kesadarannya,” menjawab bahwa ia sanggup. Namun ternyata ia tidak sanggup.
Telegram, Telepon, dan Faksimili
Pada tahun 1869, telegraf tunggal digantikan oleh telegraf multi-jalur yang dibangun sepanjang rute First Transcontinental Railroad. Setengah abad kemudian menyusul kapitalisasi atas penemuan ini.
Pada tahun 1870, Western Union memperkenalkan waktu standar pada stasiun di jalur rel utama dan kota-kota besar. Jam milik perusahaan disinkroniasi dengan US Naval Observatory.
Pada saat itu, telegramnya disampaikan oleh pembawa pesan berseragam. Pada tahun 1871, perusahaan memperkenalkan layanan transfer-uang yang pertama dengan menggunakan telegraf. Pada tahun 1879, Western Union meninggalkan bisnis telepon. Salah satu versi menyebabkan alasannya karena masalah pertikaian paten. Versi lain menyebutkan bahwa perusahaan tidak melihat masa depan bagi produk “mainan” yang membutuhkan 2 orang pemakai ini.
Versi mana pun yang benar, Western Union menjadi tertinggal saat telepon dipakai banyak orang. Begitu teleopn mulai menggantikan telegraf untuk komunikasi, perusahaan menjadi berkonsentrasi pada transfer uang.
Pada tahun 1884, Western Union termasuk di antara 11 perusahaan pertama yang terpilih untuk Dow Jones Average di New York Stock Exchange.
Pada tahun 1914, perusahaan memperkenalkan consumer change card yang pertama. Ini diikuti dengan telegram bernyanyi, gadis pembawa pesan yang memakai sepatu roda dan pada tahun 1935, layanan transmisi faksimili antarkota.
Selama Perang Dunia II, Western Union memperkenalkan jaringan gelombang mikro antarkota komersial pertama untuk menggantikan jalur darat. Operator teletype-nya bekerja di ruang bawah tanah yang aman di bawah Gedung Putih.
Pada akhir perang, banyak karyawan Western Union yang bertugas wajib militer di angkatan bersenjata memperoleh tempat di Cornell, universitas yang didirikan salah satu cofounder perusahaan, sebelum akhirnya kembali bekerja di perusahaan.
Krisis Perusahaan
Pada 1958, kedatangan telex menandai berakhirnya pembawa pesan berseragam. Pada 1964, perusahaan berinvestasi dalam gelombang mikro transkontinental. Pada 1974, perusahaan mengoperasikan satelitnya sendiri untuk komunikasi di dalam AS.
Selama tahun 1980-an, semakin banyak transaksi keuangan dilakukan dengan kartu kredit melalui jalur telepon. Hal ini ditambah dengan pemisahan ATT dan Bell, mendatangkan penurunan pendapatan dan biaya yang terus meningkat dari operator lokal kepada Western Union. Sementara itu, faks pribadi menandakan berakhirnya teleks.
Krisis korporat selanjutnya menyebabkan CEO dipecat, peluncuran satelit gagal, pembagian dividen dibatalkan, upah dipangkas, terjaid redundansi, serikat pekerja mengunci pintu masuk, pemogokan, saluran kredit ditarik, pemegang saham utama tak bersedia menambah dana, aset-aset berkurang, real estate diobral, junk bond diterbitkan, pensiun dibekukan, eksekutif yang menempel pemegang saham dibersihkan, kegagalan junk-bond, dan 3 kali mendekati kebangkrutan.
Website Western Union Alumni menyebut semua ini “jalan menuju pelupaan.” Pada 1994, perusahaan induk Western Union, NewValley, mengajukan pernyataan bangkrut sesuai Chapter 11. Untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 143 tahun, Western Union berhenti mengirim telegram.
Dunia yang Berubah
Pasar keuangan mengidentifikasi nilai di dalam bisnis transfer uang oleh perusahaan ini. Westerm Union dijual dalam lelang dan menjadi bagian dari First Financial Management Corporation, selanjutnya First Data Corporation.
Jasa telegram dimulai lagi, dengan hanya 20 ribu lokasi agen dengan adanya dorongan untuk membangun agen-agen dan bisnis di Meksiko, Rusia, uzbekistan, Afrika selatan, dan Eritrea. Banyak agen ini berurusan dengan pelanggan yang tidak memiliki kartu kredit atau rekening bank.
Western Union dipercaya oleh banyak imigran karena pengiriman uang dan pembayarannya aman. Namun terungkap bahwa perusahaan bekerja sama dengan pemerintah dalam mengawasi lalu lintas uang setelah terbuka satu kasus. Salah seorang pembajak pesawat dalam peristiwa 9/11 mengirim uang melalui Western Union kepada keluarganya. Pengawasan oleh pemerintah ini menyebabkan ketakutan pada orang yang ingin memindahkan uang secara ilegal.
Cara lain yang digunakan oleh migran yang berusaha memperoleh rekening bank adalah memesan 2 kartu ATM dan mengirim salah satunya kepada keluarga mereka. Ini mengurangi biaya pengiriman uang kalau menggunakan jasa Western Union.
Sebagian pembeli online pada situs-situs lelang nenggan memakai Western Union karena ada kasus-kasus di mana pengguna menjadi korban kejahatan, khususnya dari Nigeria, padahal dengan negara ini tidak terjalin perjanjian ekstradisi.
Isu yang juga muncul ialah pencucian uang oleh pelakuk kejahatan dan eksploitasi layanan oleh penyandang dana kelompok teroris. Perusahaan secara teratur menasihati kliennya mengenai keamanan pembayaran dan berusaha keras untuk memblokir transaksi yang mencurigakan.
Pada tahun 2006, Western Union, salah satu dari 11 perusahaan pertama dalam daftar Dow Jones, sekali lagi menjadi korporasi yang diperdagangkan secara independen untuk publik. Jasa telegram tidak lagi berlanjut, kali ini untuk selamanya.
Revolusi komunikasi yang telah menggantikan Pony Express kini digantikan oleh internet. Jasa telegram masih ditawarkan oleh pemasok lain.
Hari ini, Western Union Financial Services memproses 250 juta pesanan uang setiap tahun. Pesaing utamanya ialah bank, credit union, Check Free, MoneyGram, dan US Postal Service. Perusahaan juga mensponsori acara-acara komunitas di sleuruh dunia untuk membantu komunitas-komunitas diaspora yang menggunakan jasa transfer uang global.