Semut rangrang merupakan salah satu temut yang sering diburu masyarakat karena jika dijadikan ternak bisa mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi. Mungkin usaha ternak ini bisa juga menjadi solusi untuk masalah keuanganmu.
Nah, kalau kamu bingung bagaimana memulai tenak semut rangrang. Berikut ini kami sajikan beberapa metode dan media beternak semut rangrang.
Metode Beternak Semut Rangrang
Metode Tradisional
Di dalam metode ini hampir semuanya tidak ada campur tangan manusia secara langsung. Semut dibiarkan saja sendirinya bertumbuh dan berkembang secara alami dan manusia hanya perlu mengambil hasilnya saja. Salah satu contohnya adalah para peternak hanya mencari pohon yang ada sarang semutnya. Kemudian dia mengambil kroto atau telur yang ada. Hasilnya tak menentu, bisa banyak bisa juga sedikit. Perlu diketahui, jangan mengambil kroto yang berkali-kali dari satu sarang.
Kelebihan dari metode ini adalah tidak perlu repot-repot untuk mengurusinya, tidak perlu memberi makan dan sarangnya karena sudah tersedia di alam. Sedangkan kekurangannya adalah hasil tidak bisa diprediksi, sulit untuk berkembang biak, masih terpengaruh dengan kondisi alam dan mau tak mau kamu harus mencarinya sampai ke hutan-hutan.
Metode Semi Tradisional
Dalam metodi ini sudah ada campur tangan manusaia. Namun itu juga hanya sedikit, sebab hampir sebagian besar masih tergantung pada kondisi alam untuk kelestarian dari semut rangrang itu sendiri. Biasanya yang sering menggunakan metode ini adalah para tukang kebun yang memanfaatkan semut untuk bisa menjaga pohonnya supaya tidak diserang hama tanaman. Para tukang kebun memberi jalan supaya semut pindah dan bisa berkembang ditempat yang diinginkan tukang kebun itu sendiri. Selain itu, biasanya para tukang kebun juga memberi makan semut rangrang dengan makanan sisa-sisa dapur. Dengan metode ini, hasil ternak sudah dapat diperkirakan dan hasilnya juga bisa lebih banyak dari metode tradisional.
Kelebihan dari metode ini adalah tempat ternak sudah tersedia di alam, mengurusi ternaknya bisa dengan sambilan. Sedangkan kekurangannya adalah metode ini masih terpengaruh oleh kondisi cuaca alam, sulit untuk bisa berkembang biak, membutuhkan perhatian khusus supaya terhindar dari pemangsa dan membutuhkan waktu yang cukup lama supaya bisa berhasil.
Metode Modern
Dalam metode modern hampir semua prosesnya tidak ada campur tangan dari alam. Keberhasilan ternak semut rangrang semuanya tergantung pada perternaknya itu sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan ternaknya antara lain makanan, tempat tinggal dan asupan nutrisi. Contoh dari metode ini adalah ternak semut rangrang yang menggunakan metode modern yang dikembangkan oleh Kroto Research Institute.
Kelebihan dari metode ini adalah tidak membutuhkan kebun dan tempat yang luas, modal dan biaya perawatan kecil, tidak tergantung dengan kondisi cuaca atau alam dan bisa menghasilkan telur kualitas super.
Macam-macam Media Ternak Semut Rangrang
Jika tadi kita sudah membahas metode ternak semut rangrang. Nah, sekarang kita akan membahas mengenai media-media untuk beternak semut rangrang dilengkapi pembahasan kelebihan dan kekurangannya.
Bambu
Kelebihan menggunakan bambu adalah bahan mudah didapat dan biaya pembuatan medianya relatif kecil. Sedangkan kekurangannya adalah semut lama untuk beradaptasi, berkembang dan bisa berpindah ke media yang lain. Selain itu, hasil telurnya juga sedikit dan kecil-kecil.
Botol Bekas
Kelebihan menggunakan botol aqua adalah bahan mudah didapat, biaya pembuatan media yang kecil serta dapat menggunakan botol bekas. Sedangkan kekurangannya adalah semut berpotensi bersarang diluar media, cara pemanenan yang sulit, hasil produksi telur tidak begitu maksimal serta semut sering berpindah-pindah media.
Toples
Kelebihan menggunakan toples adalah kamu bisa mengamati perkembangan semut setiap saat, pembuatan media dapat menggunakan bahan bekas serta biaya pembuatannya juga relatif kecil. Sedangkan kekurangannya adalah semut lama untuk berkembang biak dan membuat sarangnya, pelaksanaan panen dan sesudah panen yang sulit, membutuhkan tempat yang luas dan telur yang dihasilkan semut hanya akan habis untuk membuat sarang.
Demikian penjelasan mengenai metode dan media ternak semut rangrang. Semoga bermanfaat untuk kamu yang akan menjalankan usaha ini. Sekian dan terima kasih.