SIMBIOSIS KOMENSALISME – Simbiosis adalah interaksi antara dua organisme mahluk hidup yang berdampingan. Ada bermacam-macam jenis simbiosis, seperti simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis lainnya. Pada artikel ini, yang akan kita bahas adalah simbiosis komensalisme.
Pembahasaan simbiosis merupakan pembahasan yang pasti ada di bangku sekolah. Namun, antara ingat dan lupa tentang pembahasan ini tentu lebih banyak lupanya. Dengan ditulisnya artikel tentang pembahasaan ini, semoga bisa bermanfaat dan membantu anda yang sedang mencari tahu tentang simbiosis komensalisme.
Pengertian Simbiosis Komensalisme
Simbiosis merupakan kata atau bahasa Yunani yang berasal dari dua gabungan kata yaitu sym yang berarti dengan, dan kata biosis yang memiliki arti kehidupan. Secara umum simbiosis artinya adalah interaksi yang terjadi antara dua organisme yang hidup secara berdampingan.
Berdampingan dalam arti dua mahluk hidup yang berbeda jenis namun memiliki pola interaksi yang erat. Di dalam hal ini, mahluk hidup yang terlibat dinamakan simbion. Demikian merupakan sedikit penjelasan tentang simbiosis. Selanjutnya kita masuk ke tema pembahasan yaitu simbiosis komensalimse.
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan timbal balik yang terjadi antara dua mahluk hidup yang hanya menguntungkan satu pihak, tapi tidak merugikan pihak lainnya. Jadi hubungan yang terjadi tidak meyebabkan kerugian, hanya saja ada pihak yang diuntungkan dalam simbiosis ini, dan pihak yang satunya tidak mendapat untung dan tidak mendapat rugi.
Pengertian simbiosis komensalisme pada intinya yaitu simbiosis yang menguntungkan satu pihak dan tidak merugikan pihak yang satunya lagi. Untuk memperjelasnya, mari kita baca contoh-contoh dari simbiosis komensalime berikut ini.
Contoh Simbiosis Komensalisme
Pembahasan tentang simbiosis komensalisme tentunya tidak lengkap apabila tanpa disertai contoh-contohnya. Karena sesuatu yang disertai contoh biasanya lebih mudah dimengerti dan dipahami. Oleh karena itu, penjelasan tentang simbiosis komensalisme akan lebih baik jika disertai contohnya.
1. Tumbuhan Sirih dan Inangnya
Tumbuhan sirih merupakan jenis tanaman yang tidak asing, terutama diperkebunan yang ada di kampung. Sirih merupakan salah satu contoh dari simbiosis komensalisme karena tanaman ini tumbuh merambat pada tanaman yang di tempatinya.
Tanaman yang di tempati atau tanaman yang digunakan sebagai rambatan tanaman sirih ini disebut dengan inangnya. Tujuan dari merambatnya tumbuhan sirih ini yaitu untuk mendapatkan sinar matahari yang bagus untuk berfotosintesis.
Hal ini yang dinamakan dengan simbiosis komensalisme, karena tanaman sirih mendapat kentungan karena terbantu dalam fotosintesis. Dan tumbuhan inangnya tidak merasa dirugikan juga tidak merasa diuntungkan, karena tidak mati dan juga tidak mendapat untung seperti tanaman sirih.
2. Tanaman Anggrek dan Pohon Mangga
Contoh berikutnya adalah interaksi antara tanaman anggrek dengan pohon mangga. Pada hubungan antara tanaman anggrek dan pohon mangga, yang diuntungkan adalah tanaman anggrek. Sedangkan pohon mangga berperan seperti inangnya pohon sirih.
Jadi, pohon mangga tidak terganggu dengan tumbuhnya tanaman anggrek di batang pohon mangga tersebut. Begitu juga sebaliknya, pohon mangga tidak merasa dirugikan atau juga tidak diuntungkan.
Alasan tanaman anggrek menempel dan hidup di batang pohon mangga adalah untuk mendapatkan cahaya matahari dan unsur lainnya untuk melakukan fotosintesis seperti air. Cara tanaman anggrek mendapatkan air yaitu dengan menyerap air dan mineral yang ada di kulit batang pohon mangga.
Dalam hal ini memang sangat menguntungkan tanaman anggrek, namun bagi pohon mangga hal tersebut tidak akan menimbulkan dampak buruk bagi pohon mangga. Sehingga hubungan interaksi antara tanaman anggrek dan pohon mangga termasuk ke dalam simbiosis komensalisme.
3. Tumbuhan Paku dengan Pohon Jati
Interaksi yang terjadi antara tanaman paku dan pohon jati juga tidak jauh berbeda dengan contoh pertama dan kedua. Dimana tanaman paku yang menempel dan hidup di batang pohon jati dengan tujuan untuk mendapatkan cahaya matahari yang cukup untuk berfotosintesis.
Pada hal ini pohon jati tidak mendapatkan keuntungan dari pohon paku, dan juga tidak mendapatkan kerugian dengan menempelnya tanaman paku di batangnya. Jadi, sama dengan contoh-contoh sebelumnya.
4. Ikan Remora dengan Ikan Hiu
Interaksi antara ikan remora dan ikan hiu terjadi sangat erat dan tidak ada permusuhan atau saling memangsa yang lebih lemah. Dalam hal ini ikan remora yang selalu hidup berkelompok selalu berada di dekat ikan hiu demi mendapatkan makanan sisa dari makanan ikan hiu.
Jadi tujuan dari ikan remora mendekati ikan hiu adalah untuk mempermudah mendapatkan makanan, namun, ikan hiu dalam hal ini tidak merasa terganggu atau dirugikan sehingga hubungan interaksi ini berjalan dengan baik.
5. Ikan Remora dengan Ikan Pari
Masih dengan ikan remora, namun kali ini ikan remora tidak melakukan interkasi hubungan dengan ikan hiu, tapi dengan ikan pari. Apabila saat dengan ikan hiu, ikan remora berada disekitar ikan hiu. Pada hubungan yang terjadi antara ikan remora dengan ikan pari sedikit ada perbedaan.
Perbedaannya yaitu saat dengan ikan pari, ikan remora lebih dekat dan menempel pada bagian sirip punggungnya yang dipakai sebagai penghisap. Jadi, apabila ikan pari mendapat makanan, maka ikan remora juga ikut mendapatkan makanan dari sisa-sisa makanan ikan pari. Dalam hal ini ikan pari tidak merasa terganggu dengan kehadiran ikan remora, sehingga hubungan antara ikan remora dan ikan pari termasuk ke dalam simbiosis komensalisme.
6. Ikan Goby dengan Bulu Babi
Ikan goby adalah jenis ikan yang memiliki ukuran cukup kecil dan ramping atau tipis. Sedangkan bulu babi merupakan salah satu jenis organisme mahluk hidup laut yang memiliki bentuk bulat dan banyak duri diseluruh tubuhnya. Dalam interaksi antara ikan goby dengan bulu babi ini berbeda dengan ikan remora dengan ikan hiu dan ikan pari.
Karena ikan goby berinteraksi dengan bulu babi dengan tujuan mendapatkan perlindungan dari predator-predator pemangsa ikan goby. Pada duri bulu babi memang terdapat racun yang tidak disukai oleh predator-predator ikan goby, sehingga ikan goby merasa aman dan diuntungkan dalam hal ini. Namun, bulu babi juga tidak dirugikan.
7. Paku Tanduk Rusa dengan Inangnya
Tanduk rusa merupakan nama suatu tanaman yang unik dengan bentuk daunnya yang mirip dengan tanduk rusa. Tanaman ini hidupnya selalu bergantung kepada tanaman lainnya jenis pohon-pohonan yang memiliki batang besar.
Dalam hal ini tanaman tanduk rusa bersifat sama seperti tanaman anggrek yang menempel dengan tujuan untuk mendapatkan cahaya matahari yang cukup untuk melakukan fotosintesis. Jika tanaman anggrek menempel pada pohon mangga, pada tanaman tanduk rusa berbeda. Tanaman tanduk rusa bisa menempel di pohon apa saja asal memiliki batang yang besar.
Demikian penjelasan dan contoh-contoh dari simbiosis komensalisme yang meliputi hubungan interaksi yang tidak menyebabkan kerugian pada salah satu pihak. Artikel ini ditulis dengan sumber pengetahuan dari pengetahuan pribadi dan sumber-sumber yang terpercaya. Semoga bermanfaat.