Kamu ingat ini bulan apa? Kamu ingat sudah berapa kawan kamu yang wisuda? Kamu ingat sudah berapa kali orang tua menanyakan tentang studi kamu yang seolah ‘berhenti di tengah jalan’ ini?
Barangkali kamu tidak sadar apa masalahnya, mengapa tidak ada progres dalam penyelesaian skripsi kamu. Namun, setidaknya 7 alternatif solusi di bawah ini mungkin saja bisa membuat semangat kamu lebih kuat lagi. Selesaikan skripsi!
Ingat Apa Impian Kamu
Semua orang punya keingingan, keinginan yang besar dan jauh serta butuh perjuangan, itulah impian. Jadi, lupakah kamu dengan semua mimpi – mimpi kamu? Kamu ingin bekerja, membangun bisnis, menikah, kuliah di luar negeri.
Apapun impian kamu, tidak akan pernah terwujud sempurna jika kamu tidak menyelesaikan skripsi kamu.
Paksa Diri Untuk Memulai
Tidak ada pertanyaan yang lebih retoris dan buang waktu daripada “bagaimana caranya untuk pintar? Untuk memulai sesuatu? Untuk berhenti dari kebiasaan buruk?” dan pertanyaan serupa lainnya.
Karena bahkan kamu tahu sendiri jawabannya, itu sama saja kamu menanyakan apa yang harus dilakukan ketika haus. Apa yang harus dilakukan ketika terasa ingin buang air besar dan pertanyaan serupa lainnya.
Bagaimana untuk memulai mengerjakan skripsi? Jawabannya sangat jelas, kerjakan! Paksa diri kamu untuk memulai dan mengerjakan. Tidak ada cara lain, tidak ada jalan pintas untuk menjadi hebat. Lakukanlah, selesaikan skripsi kamu.
Optimasi Waktu Produktif
Nah, kalau kamu sudah selesai dengan urusan ‘memaksa diri sendiri’, kini melangkahlah pada sesuatu yang lebih teknis dan krusial. Tentu saja tentang waktu, kamu harus melakukan optimasi pada waktu kamu.
Bangunlah lebih awal, dini hari atau pagi hari adalah waktu yang panjang. Kamu bisa melakukan banyak hal pada waktu – waktu tersebut. Bahkan bisa saja kamu bisa menyelesaikan satu poin pembahasan pada saat yang optimal ini.
Minta Pendapat Kawan Kamu
Nah, kalau kamu memiliki kendala teknis, jangan ragu tanyakan pada kawan – kawan terdekatmu. Mungkin saja kamu lupa cara melakukan olah data statistika. Barangkali kamu tidak tahu dimana laboratorium uji yang terpercaya.
Tanyakan pada kawan – kawanmu dan mintalah pendapat profesional mereka. Tentu saja berdasarkan yang pernah mereka alami dan lakukan sebelumnya.
Konsistensi Cari Referensi
Referensi adalah titik paling frustratif dalam menyusun karya masterpiece ilmiah kamu yang satu ini. Satu kendala adalah kurangnya referensi gratis yang bisa di dapat. Kurangnya buku induk di perpustakaan kampus.
Ditambah lagi kurangnya kemampuan bahasa Inggris dalam menerjemahkan dan memahami artikel ilmiah internasional. Kembali lagi pada pakem awal, paksa diri kamu untuk bertahan, konsisten dan persisten.
Satu tips untuk mendapatkan artikel ilmiah interasional, ikutilah forum mahasiswa Indonesia internasional yang rela men-download-kan artikel tertentu yang tidak dapat kamu akses. Atau, cobalah akses via layanan Sci-Hub.
Apa itu Sci-Hub? Kamu bisa mencari tahu tentang Sci-Hub lebih detil lewat Google. Pada intinya Sci-Hub dapat menyediakan banyak sekali artikel ilmiah secara gratis.
Diskusi Dengan Dosen Tiap Hari
Jikapun tidak setiap hari, lakukanlah secara rutin. Entah dua hari sekali, tiga kali sehari atau pada periode rutin lainnya. Hal ini penting agar kamu selalu melakukan progres dan mendapat rekomendasi atau koreksi yang kontinyu dari dosen.
Minta Dimudahkan Pada Tuhan
Nah, kalau langkah yang satu ini namanya berserah diri. Bukan pasrah tanpa berbuat sesuatu namun melakukan segalanya dengan maksimal dan optimal, lantas menyerahkan hasil akhirnya pada Tuhan.
Jika masih dapat diperbaiki, maka perbaikilah dan tetaplah berkomitmen untuk terus melakukannya. Paksa diri kamu untuk tetap teguh, tangguh, bertahan tanpa mengeluh, selesaikan skripsi menjadi penuh dan utuh.
Selamat menjadi mahasiswa yang konsisten dan persisten serta telaten selama masa pengerjaan skripsi!