Dalam keluarga suami adalah pemimpin. Tanggung jawab keluarga ada di tangannya. Dialah yang berkewajiban mencari nafkah dan pembuat keputusan tertinggi dalam keluarga. Tidak ada laki-laki yang ingin dikalahkan oleh wanita, apalagi dalam rumah tangga.
Membaca beberapa biografi pemimpin sukses, ternyata dibalik kesuksesannya ada peran istri di belakangnya. Istrilah yang membuat para suami bersemangat melakukan pekerjaan, bersemangat meraih kesuksesan. Merekah superhero, pahlawan keluarga. Tanpa peran istri, mereka rapuh tak mampu bersaing dalam kompetisi menuju sukses.
Dalam diri laki-laki sudah terdapat gen kepemimpinan, mereka selalu ingin menjadi superhero keluarga. Tiap laki-laki memiliki cara unik agar mereka dikagumi keluarga. Tapi keunikan itu kadang melewati batas yang tidak bisa diterima akal sehat.
Sebagai contoh adalah koruptor. Mereka jadi superhero keluarga, semua kebutuhan keluarga dapat dipenuhinya dengan mudah, semua tercukupi tanpa kekurangan. Yang menjadi masalah adalah uang untuk membahagiakan keluarga didapatkan dengan cara mencuri, cara tidak halal yang menjadi musuh agama dan negara. Untuk apa berbuat keburukan untuk menjadi superhero? Sia-sia bila akhirnya semua aset disita dan masuk penjara.
Ingatkan suami dengan lembut bila melakukan sesuatu yang salah. Dukunglah dia untuk melakukan kebaikan untuk agama, masyarakat, dan keluarga. Bila ternyata suami memiliki kekurangan, jangan ungkit kekurangan itu, tetaplah menjadi istri yang rendah hati dan patuh kepada suami. Berilah semangat agar menjadi superhero kebanggaan keluarga.