Sumber Sejarah Kerajaan Kutai

SEJARAH KERAJAAN KUTAI – Biarpun tidak memiliki catatan sejak kapan kerajaan kutai dibangun, secara paleologis suber sejarahnya menjelaskan bahwa kerajaan ini merupakan kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan ini berlokasi di daerah sungai mahakam tepatnya di kalimantan timur dekat dengan kota tenggora. Nama kerajaan kutai berasal dari nama yang diberikan oleh para ahli sejarawan sehubung dengan ditemukannya bekas peninggalan tertulis yang ada di tiang batu yupa di daerah kutai. Nama asli kerajaan ini belum diketahui karena tidak ada sumber sejarah yang jelas yang dapat membuktikannya.

Sumber-sumber Sejarah

http://miftahulchoir-yphb.blogspot.co.id/2014/02/sejarah-kerajaan-kutai-dan-kerajaan.html

Penjelasan terkait lokasi kerajaan kutai bisa diketahui dari ditemukannya 7 buah prasasti dalam 7 yupa atau tiang batu. Tulisan yang terdapat pada yupa tersebut memakai huruf pallawa yang umumnya dipakai oleh masyarakat di India selatan dengan bahasa sansekerta. Dari pola huruf dan gaya bahasa yang dipakai dalam prasasti yupa. Para ahli kemudian berpendapat bahwa berdirinya kerajaan Kutai itu sekitar abad ke 4 M atau kisaran tahun 400-an M. Adanya penemuan prasasti di kutai sangatlah penting dalam sejarah adanya bangsa Indonesia. Oleh karena itu bangsa Indonesia memulai sejarahnya.

Kehidupan Politik

https://gurupintarsejarah.blogspot.co.id/2016/10/prasasti-yupa-peninggalan-kerajaan-kutai.html

Seperti apa kehidupan politik di kerajaan kutau tidak banyak diketahui informasinya secara jelas. Hanya sedikit informasi mengenai kehidupan politik kerajaan kutai yang diketahui orang-orang.

Dari adanya prasasti tersebut bisa dijelaskan mengenai raja-raja yang pernah menguasai di kerajaan tersebut. Raja pertama memiliki nama Raja Kunduga yang merupakan nama asli dari Indonesia. Ia memiliki seorang anak dengan nama Aswawarman yang dianggap menjadi pendiri dinasti pembentuk keluarga. Nama anak Kunduga di atas tersebut menjelaskan bahwa telah masuknya ajaran hindu dalam kerajaan kutai yang kita ketahui.

Selanjutnya, bisa disimpulkan bahwa Aswawarman itu memiliki 3 orang anak laki-laki. Salah satu diantara 3 anaknya tersebut ada yang namanya sangat terkenal yaitu Mulawarman. Kedua nama terakhirnya memakai bahasa sansekerta. Dengan begitu, dapat dijelaskan bahwa raja-raja yang memerintah kutai merupakan orang Indonesia asli yang telah menganut agama Hindu. Masayarakat kerajaan kutai memiliki ciri khas yaitu bertani yang merupakan ciri khas indonesia hingga saat ini darisanalah asal mulanya.